tag:blogger.com,1999:blog-90789373049618036762024-01-14T03:02:49.502-08:00Macem-macemUnknownnoreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-88575856907417635512011-01-01T08:16:00.000-08:002014-08-20T00:33:46.055-07:00Touring Motor 7 : Depok - Bali - Lombok (12 September - 20 September 2010)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiir745a0Id4Y9oLT5MQmhKyJuTnyt8mrErgrYQwyaS0j1BQ8L_iHZvmyRxf0X9w9x538ii0iBDlsQHH4r140VXVNjikOIpahMrM6LmZQpvCujMYwBG5h8_4w8l4zv7Xw7P6mQz2tpS_Ikd/s1600/IMAG0172.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiir745a0Id4Y9oLT5MQmhKyJuTnyt8mrErgrYQwyaS0j1BQ8L_iHZvmyRxf0X9w9x538ii0iBDlsQHH4r140VXVNjikOIpahMrM6LmZQpvCujMYwBG5h8_4w8l4zv7Xw7P6mQz2tpS_Ikd/s320/IMAG0172.JPG" height="177" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Nah <span style="font-weight: bold;">Touring motor Depok - Bali - Lombok</span> ini adalah <span style="font-weight: bold;">Touring motor terjauh</span> yang pernah saya tempuh seumur hidup sampai tulisan ini saya buat, kalau pakai pesawat sih yang paling jauh sudah pernah sampai Sabang & Papua. Kenapa juga judulnya langsung Touring motor 7, bukannya 6? karena sebelum yang ini saya sudah melakukan perjalanan touring motor dari Depok - Ujung genteng - Bayah (Banten) PP, cuma karena lagi sibuk jadi malas nulis di Blog (halah.. belagu amat ini orang..) jadi saya belum sempet nulisnya, udah agak lupa juga ceritanya, tapi nanti coba di tulis deh.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;">Touring motor</span> ini menempuh perjalanan dari <span style="font-weight: bold;">Depok</span> - melalui <span style="font-weight: bold;">Jakarta</span> - melewati Jawa Barat - terus ke Jawa Tengah - lalu Jawa Timur - terus ke <span style="font-weight: bold;">Bali</span> - lajut ke <span style="font-weight: bold;">Lombok</span> - lalu balik lagi ke <span style="font-weight: bold;">Bali</span> - terus ke Jawa Timur - ke Jawa Tengah lagi - lewatin Jawa Barat - masuk Jakarta dikit - Alhamdulillah akhirnya kembali lagi dengan selamat tiba di Depok, intinya sih <span style="font-weight: bold;">Depok - Bali - Lombok PP</span>. Total jarak yang di tempuh -/+ 3.000 Km dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam dan menguras tabungan sekitar 2 juta rupiah lebih.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0NmuYkTH50t_2faYj19WPsjRTiKmfI5Z3ZigkRhka_D-bqUcD2e-JPyLkVWn5P5bq3WfEUmXPHL_6RuySV3esPjj4_mZuj5wFECejx90aWCeTbe-i4_opBC5nKfl1B3K5qPATXU0fuR3P/s1600/IMAG0083.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0NmuYkTH50t_2faYj19WPsjRTiKmfI5Z3ZigkRhka_D-bqUcD2e-JPyLkVWn5P5bq3WfEUmXPHL_6RuySV3esPjj4_mZuj5wFECejx90aWCeTbe-i4_opBC5nKfl1B3K5qPATXU0fuR3P/s200/IMAG0083.JPG" height="200" width="150" /></a></div>
<span id="goog_1407053197"></span><span id="goog_1407053198"></span><br />
<span style="font-family: arial;">Karena perjalanannya jauh maka perlu perencanaan yang cukup matang, mulai dari persiapan fisik, pemilihan rute, penentuan waktu keberangkatan dan lain - lain. Untuk waktu saya memilih berangkat 2 hari setelah Hari raya Idul Fitri, kenapa? karena pada waktu itu bisa ambil libur cuti panjang, lalu lintas yang cukup aman karena bertepatan dengan arus mudik tapi sudah tidak terlalu padat, banyak terdapat tempat - tempat istirahat khususnya di pulau Jawa tapi kalau sudah sampai <span style="font-weight: bold;">Bali & Lombok</span> keadaannya tidak berbeda jauh dengan hari biasa, kendaraan besar seperti truk tronton dan lainnya masih dilarang melewati Pantura, jadi relatif aman untuk kendaraan kecil seperti motor.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Perjalanan ini saya lakukan berboncengan & bergantian nyetir bersama 1 orang teman saya, sebut saja namanya Buluk dengan mengendarai motor kreditan 9 bulan yang belum lunas, <span style="font-weight: bold;">Honda Supra X 125 CW</span>, yang usia pakainya baru sekitar 6 bulan, jadi keadaannya 2 orang 1 motor. Kami memulai perjalanan ini dari Depok pada hari Minggu 12 September 2010 jam 07:00 pagi dengan membawa perbekalan seadanya & sesimpel mungkin yang bisa kami bawa agar tidak terlalu merepotkan di jalan nanti. Keadaan Jakarta waktu itu benar-benar sepi kendaraan karena sebagian warganya sudah pada mudik kekampung halamannya, sehingga Depok - Cikarang bisa di tempuh hanya dengan waktu 1 jam saja.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaLV53mMqU057X6-vXTvT0XdoQloHGgsh1000Kvij01fXTa5r0FOBp2QepctgBRFNbiU1ylkYJ2QF93TD95lSXqVHfYsGgmRQbPbkLPLjOTIYg8odmzVsH_anbo6GqiMyTcAtia9NJ6ZM1/s1600/IMAG0135.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaLV53mMqU057X6-vXTvT0XdoQloHGgsh1000Kvij01fXTa5r0FOBp2QepctgBRFNbiU1ylkYJ2QF93TD95lSXqVHfYsGgmRQbPbkLPLjOTIYg8odmzVsH_anbo6GqiMyTcAtia9NJ6ZM1/s320/IMAG0135.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: arial;">Agar cepat dan tidak membuang banyak waktu di jalan, setelah Cikarang kami memilih untuk melewati jalur utara atau <span style="font-weight: bold;">PANTURA</span> saja, kondisi jalan pada waktu itu cukup baik dan lancar, disisi kanan & kiri jalan banyak terdapat pedagang musiman & pos - pos istirahat yang di sediakan oleh swasta atau pun instansi pemerintah terkait untuk kenyamanan para pemudik. Setiap 2 atau 3 jam kami berhenti untuk mengisi bensin, makan ataupun istirahat sejenak, selain itu juga untuk mendinginkan mesin motor sebentar. Memasuki wilayah Batang, cuaca agak kurang bersahabat, hujan mulai turun walau pun tidak terlalu deras, hujan terus turun sampai kami tiba di Kudus sekitar jam 9 malam sampai pada akhirnya karena hujan tidak kunjung berhenti juga kami memutuskan untuk istirahat saja di sebuah pom bensin di Kudus & melanjutkan perjalanan esok pagi.</span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitpASB6IYY342eZxeKIveiNGZeMwBK4lE43xAp5DZ615k93iQzWeW_mbTn74AuDoznOxfib0ugQZklr37XotZRFLdetK55Ju3jcEmkv0PKwO1-HyNrRZp2WFRqnIME2YX1gzZJxewZmg20/s1600/IMAG0171.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitpASB6IYY342eZxeKIveiNGZeMwBK4lE43xAp5DZ615k93iQzWeW_mbTn74AuDoznOxfib0ugQZklr37XotZRFLdetK55Ju3jcEmkv0PKwO1-HyNrRZp2WFRqnIME2YX1gzZJxewZmg20/s200/IMAG0171.JPG" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Pada hari kedua, setelah mandi sarapan pagi di pom bensin kami langsung melanjutkan perjalanan, seperti sebelumnya setiap 2 atau 3 jam kami berhenti untuk mengisi bensin ataupun keperluan lainnya, tidak seperti jalur selatan yang banyak pemandangan bagus, sepanjang PANTURA pemandangannya memang monoton dan cenderung kurang menarik, ini yang membuat kami selalu memacu kendaraan kami sekitar 100 km/jam agar cepat sampai di Bali, lagi pula saya sudah 3 kali touring <span style="font-weight: bold;">Depok - Surabaya</span> melalui jalur PANTURA, jadi sudah tidak spesial lagi. Memasuki Asem bagus (Situbondo) waktu sudah larut sekali, sekitar jam 12 malam, jalur yang kami lewati pun kebanyakan sudah daerah hutan, jadi untuk alasan keamanan kami memutuskan untuk beristirahat dulu di pom bensin terdekat & melanjutkan perjalanan esok pagi lagi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Pada hari ketiga, jam 5 pagi kami memulai perjalanan dari Situbondo dan sampai di pelabuhan <span style="font-weight: bold;">Ketapang</span> sekitar jam 6 pagi, tanpa basa-basi kami pun langsung meluncur ke loket untuk sepeda motor dan dikenai tarif Rp.15,000,-/motor, lebih mahal Rp.1.000,- sih dari tarifnya, tapi gapapa lah, lagi ngantuk kali petugasnya karena masih pagi.</span><br />
<span style="font-family: arial;">Oke kami sudah onboard & istirahat lagi di ferry, estimasi perjalanan Ketapang - Gilimanuk -/+ 1 jam saja, lumayanlah buat ngelemesin otot pantat sebentar. Horeee...!! Setelah perjalanan terombang-ambing dilaut selama 1 jam & melewati proses pemeriksaan identitas (wajib menunjukan KTP), akhirnya karet ban sepeda motor saya bergulir di atas aspal <span style="font-weight: bold;">Pulau Dewata</span> & kami berdua pun resmi menginjakan kaki untuk yang kedua kalinya di <span style="font-weight: bold;">Pulau Bali</span>.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFCcwWPptp7wEaW2_va0-xrw56OHmHCdlzzt2BZeCjYk4RmgukLbLKbh-mrCup7_nBIGs6RXOtadtDwp4WFYbTaUZKSby3uEim7zkOuJuv7nB9oIrl-0Q_OYY8iI_1kbfzRAigwjn1wHk-/s1600/IMAG0096%2527.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFCcwWPptp7wEaW2_va0-xrw56OHmHCdlzzt2BZeCjYk4RmgukLbLKbh-mrCup7_nBIGs6RXOtadtDwp4WFYbTaUZKSby3uEim7zkOuJuv7nB9oIrl-0Q_OYY8iI_1kbfzRAigwjn1wHk-/s320/IMAG0096%2527.JPG" height="134" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Langsung tancap gas menuju <span style="font-weight: bold;">Pantai Kuta</span>, melewati jalur selatan, Gilimanuk - Negara - pulukan - Tabanan - Kapal - Denpasar - Kuta. Oh iya di Tabanan kami sempatkan untuk ganti gear set motor karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, gmana nggak wong motor baru 6 bulan tapi kilometernya sudah hampir 9,000 hehehe... Jam 12:30 kami tiba di Pantai Kuta dengan kondisi badan lecek & dekil karena belum mandi (sampai udah gak kecium lagi baunya). Setelah makan siang, kami keliling-liling Kuta & menikmati "pemandangan" pantai sambil berjemur walaupun kulit sudah terlanjur item dari sananya.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-XeG0iFM6EmSiZwCipyPnvhHkFWOdRznCPc46y5BEaKDalD7hufc1J2adR3QsPPM9gpygwMgx4i2eK_QgKVkfrTPKuQ9v3xu-U3Hq3hkA_zNcSMRUDmtHgOIr5TwU1Bi404TtD0R3lds1/s1600/15092010239.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-XeG0iFM6EmSiZwCipyPnvhHkFWOdRznCPc46y5BEaKDalD7hufc1J2adR3QsPPM9gpygwMgx4i2eK_QgKVkfrTPKuQ9v3xu-U3Hq3hkA_zNcSMRUDmtHgOIr5TwU1Bi404TtD0R3lds1/s200/15092010239.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Jam 8 malam, perjalanan kami lanjutkan menuju <span style="font-weight: bold;">Padang bai</span> untuk menyebrang ke Pulau Lombok. Karena keterbatasan waktu, kami gak lama-lama di Bali karena emang tujuan utamanya mau ke <span style="font-weight: bold;">Pulau Lombok</span>. Kami tiba di pelabuhan Padang bai jam 10 malam dan sambil menunggu waktu ferry berangkat kami pun makan malam dahulu, pakai Plecing kangkung khas Lombok, nyammi... Penyebrangan <span style="font-weight: bold;">Padang bai - Lembar</span> (tarif motor + penumpang Rp.86.000,-) memerlukan waktu sekitar 5 jam, maka kami sengaja menyewa tempat VIP di ferry agar bisa istirahat dengan nyaman & aman (cuman nambah Rp.25.000,-/orang), cukup ekonomis untuk orang-orang kere seperti kami ini, daripada nginep di hotel (muahaaall..!!).</span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg98Bz90u69TDBgMBDs7_O3Y27K-J8MoC9mEZnOrCRPiYN8hKSZ6qTCQgWm-wOBW5jFQYwA34AN5E2hhKgAQase5LkH1uMaXhfhNWCwkIzmem4H4vNQjgp7CsY2MPm742UHcyNqH0HNI10T/s1600/15092010228.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg98Bz90u69TDBgMBDs7_O3Y27K-J8MoC9mEZnOrCRPiYN8hKSZ6qTCQgWm-wOBW5jFQYwA34AN5E2hhKgAQase5LkH1uMaXhfhNWCwkIzmem4H4vNQjgp7CsY2MPm742UHcyNqH0HNI10T/s200/15092010228.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
<span id="goog_1407053204"></span><span id="goog_1407053205"></span><br />
<span style="font-family: arial;">Pada hari keempat, jam 3:00 pagi, kami tiba di pelabuhan Lembar Pulau Lombok, suasananya sangat sepiii sekali, perjalanan dari pelabuhan sampai <span style="font-weight: bold;">Mataram</span>, kami sama sekali tidak bertemu manusia satu orang pun, paling cuma anjing-anjing liar saja, karena sangat gelap & tidak tahu jalan (jarang banget papan penunjuk jalannya) kami sempat kesasar beberapa kali sebelum akhirnya ketemu Warnet yang buka 24 jam di kota Mataram, kami singgah di Warnet selama sekitar 2 jam untuk menunggu matahari terbit, setelah keadaan mulai terang, jam 6 pagi kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Senggigi, sepanjang perjalanan udaranya sangat sejuk menyegarkan, sedangkan pemandangannya sangat memanjakan mata & kamera poket kami, memang tidak seramai Bali, tapi keindahannya tidak kalah dari Bali.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3gok9i4RBK_bKlQTtOhYzYlMNRXBw7fZqz4WOXvHlgz_00R-QBfyZSqCy_RRwNvGD_3llUclGW2_wvgkSVRdiWXAf_C737VVFd_aeib7pjXZ-YKufcaSwDYQdJw2W_K-WX2aHxptM_LO4/s1600/15092010234.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3gok9i4RBK_bKlQTtOhYzYlMNRXBw7fZqz4WOXvHlgz_00R-QBfyZSqCy_RRwNvGD_3llUclGW2_wvgkSVRdiWXAf_C737VVFd_aeib7pjXZ-YKufcaSwDYQdJw2W_K-WX2aHxptM_LO4/s200/15092010234.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Dari <span style="font-weight: bold;">Senggigi</span> kami teruskan perjalanan sampai Pelabuhan Bangsal untuk menuju Pulau Gili Trawangan, dari 3 Gili yang ada (<span style="font-weight: bold;">Gili Meno</span>, <span style="font-weight: bold;">Gili Air</span> dan yang terbesar & terkenal <span style="font-weight: bold;">Gili Trawangan</span>), kami memang hanya ke Gili Trawangan karena terbatasnya waktu. Tiket boat menuju Gili Trawangan Rp.10.000,-/orang, di Gili Trawangan sama sekali tidak ada kendaraan bermotor, yang ada hanya kendaraan khas Lombok "Cidomo" dan Sepeda (sewa sepeda Rp.15.000/jam), banyak sekali wisatawan asing disini dari yang hanya ingin berjemur sampai yang hobi sekali diving, di Lombok memang banyak terdapat spot untuk diving & snorkling. Di Gili Trawangan pasirnya sangat bersih sekali sehingga banyak turis asing yang berjemur disini, sepertinya mereka merasa lebih nyaman di sini ketimbang di Kuta, mungkin karena tempatnya agak private & tidak terlalu padat.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqeJaYAKwdTl5C05BcRX2qxfyb7SViAz0_dF6reR0HGwb7bs8sBgdBbVFVrlozEjtzB2B-xbIAlplLQpwBBvSC8Wqqe0y4Z6XV3zH_GiBBOD0wN03wS_81EigHgdfUGBmW3zngKCIMLUiV/s1600/IMAG0272.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqeJaYAKwdTl5C05BcRX2qxfyb7SViAz0_dF6reR0HGwb7bs8sBgdBbVFVrlozEjtzB2B-xbIAlplLQpwBBvSC8Wqqe0y4Z6XV3zH_GiBBOD0wN03wS_81EigHgdfUGBmW3zngKCIMLUiV/s200/IMAG0272.JPG" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Pada sore hari sekitar jam 5 sore, kami kembali lagi ke <span style="font-weight: bold;">Pelabuhan Bangsal</span> dan melanjutkan perjalanan menuju Senggigi untuk numpang menginap di rumah kerabatnya Buluk. Pada hari kelima kami di ajak ke pasar <span style="font-weight: bold;">Cakranegara</span> untuk berbelanja suvenir Lombok, di pasar ini juga kami mencari kantong karung seperti yang dipakai pedagang untuk tempat barang-barang kami di motor. Setelah beberapa lama berkeliling & membeli beberapa keperluan kami bersiap-siap untuk melakukan perjalanan kembali pulang ke Depok, jam 11 siang kami sudah sampai di Pelabuhan Lembar untuk kembali ke Padang bai di Pulau Bali, setelah melalui perjalanan laut selama -/+ 5 jam kami tiba di Pulau Bali langsung lanjut menuju <span style="font-weight: bold;">Pasar Sukowati</span> untuk berburu suvenir dan oleh-oleh, setelah itu kami berkeliling Denpasar & Kuta sebelum akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke <span style="font-weight: bold;">Gilimanuk</span> pada jam 12 malam.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Pada hari keenam sekitar jam 4 pagi kami tiba di pelabuhan Gilimanuk, ada sedikit cerita aneh pada waktu kami melakukan perjalanan di hutan di sekitar daerah Negara, jalan kami tertutup kabut seperti layar pertunjukan wayang (dan memang seperti ada pertunjukan wayang), sempat agak bingung karena jalan tidak terlihat, tetapi setelah menembus kabut jalanan kembali terlihat, hal yang cukup aneh tetapi seperti nyata buat kami berdua, Wallahualam Bisawab.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPkbfTxpJiDVIcH8aH3aiUNHMeSE7HxMARS3zz9BBc2mPejpvMztzvgLWrz5PBBdk5j_JAz6jnkBfw3b9wD2BWO_ZcSrW9Wkfc2z2qmisiYZo2DPf9a8_QCezyhC54IvcKfrhSuyLi82aC/s1600/IMAG0337.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPkbfTxpJiDVIcH8aH3aiUNHMeSE7HxMARS3zz9BBc2mPejpvMztzvgLWrz5PBBdk5j_JAz6jnkBfw3b9wD2BWO_ZcSrW9Wkfc2z2qmisiYZo2DPf9a8_QCezyhC54IvcKfrhSuyLi82aC/s200/IMAG0337.JPG" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Jam 6 pagi kami tiba di pelabuhan Ketapang - Banyuwangi, perjalanan kami lanjutkan menuju Surabaya, berhenti sebentar untuk ambil foto <span style="font-weight: bold;">Pembangkit Listrik Paiton</span> di perbatasan Situbondo - Probolinggo. Di Surabaya kami sempatkan untuk bertemu seorang teman yang mengajak kami ke Batu - Malang karena dia kebetulan ada sesi pemotretan disana. Karena memang belum pernah ke Batu - Malang maka kami sempat kan kesana & bermalam sehari di Batu. Esok paginya di hari ketujuh kami ikut membantu sesi pemotretan di area bukit untuk Paralayang dan kembali melanjutkan perjalanan pulang pada sore harinya.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu3cIxvj-GMFiWgXfB30nfWFZq_Ez0N0vm_8qtayLR8L4rv1YNWNBBc8HS3AonoUsCjT-soE-mwh7R3gkQ77-YBNBAjdqlDvwxWfHNaXhPWeyaCz7KClGoDH_f8K_poL-CdRk3XeU2kxx2/s1600/IMAG0370.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu3cIxvj-GMFiWgXfB30nfWFZq_Ez0N0vm_8qtayLR8L4rv1YNWNBBc8HS3AonoUsCjT-soE-mwh7R3gkQ77-YBNBAjdqlDvwxWfHNaXhPWeyaCz7KClGoDH_f8K_poL-CdRk3XeU2kxx2/s200/IMAG0370.JPG" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: arial;">Perjalanan pulang sedikit berbeda kali ini, karena dari Batu kami tidak kembali ke Surabaya, melainkan langsung lewat jalur ke Jombang lalu ke Tuban, jalannya sempit & berliku, naik turun tipikal jalan perbukitan, setelah itu langsung ke Rembang, Pati, Kudus dan bermalam di pom bensin Demak sekitar jam 12 malam. Saya sempat memeriksa kantong karung kami yang memuat suvenir yang kami beli, karena menempel pada knalpot, salah satu karung ada yang meleleh sehingga beberapa suvenir kami juga ikut rusak, padahal sudah kami lapis dengan kardus.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Esok paginya di hari kedelapan, setelah mandi dan sarapan, sebelum memulai perjalanan, kami melapisi knalpot dengan kardus lagi agar tidak melelehkan kantong karung berikut isinya, setelah itu baru kami melanjutkan perjalanan. Di Semarang terjadi insiden, kantong karung kami entah kenapa terbakar, mungkin karena terlalu kencang (kecepatan pada waktu itu sampai 120 km/jam) sehingga knalpot terlalu panas didukung juga cuaca yang sangat terik, kami menghentikan motor & melempar kantong karung yang terbakar, kami berusaha mematikan apinya untuk menyelamatkan barang yang mungkin masih bisa di selamatkan, hampir setengah suvenir yang kami beli rusak terbakar, kami lalu mencari tempat untuk beristirahat sebentar, menenangkan diri & sedikit berduka cita atas suvenir-suvenir kami yang terbakar.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv9kvk0mZqbY_E-nAc0FkElMd2T0jFFGCjZpRlJ8vqKC5QJVNnLvnrVEWGeljQKCyE6NpO3lZi0TvJo0Wdrm0Epwm0_Y90KVf0VHgE-Q_EYgS3JtW6keU-fVrjG3xFearBABVkDQUdBf7N/s1600/IMAG0439.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv9kvk0mZqbY_E-nAc0FkElMd2T0jFFGCjZpRlJ8vqKC5QJVNnLvnrVEWGeljQKCyE6NpO3lZi0TvJo0Wdrm0Epwm0_Y90KVf0VHgE-Q_EYgS3JtW6keU-fVrjG3xFearBABVkDQUdBf7N/s200/IMAG0439.JPG" height="150" width="200" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: arial;">Setelah merenung dari kejadian yang cukup membuat shock, kami melanjutkan perjalanan, tetap dengan kecepatan yang seperti sebelumnya, karena kali ini kantongnya sudah tinggal 1 dan cukup ditaruh di depan, jadi setidaknya kami yakin tidak akan terjadi insiden seperti tadi, sekitar jam 6 sore kami sampai di Tegal laka-laka, kami mampir di alun-alun untuk makan malam & bertemu seorang teman di sana. Jam 8 malam perjalanan kami lanjutkan dan beristirahat kembali jam 11 malam di sebuah Masjid di daerah Pamanukan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Di pagi hari pada hari kesembilan perjalanan pulang dilanjutkan, dari Pamanukan kami sempat istirahat sebentar di Purwakarta sekalian silaturrahmi ke keluarganya Buluk. Sore harinya sekitar jam 3 kami baru meluncur lagi menuju Depok dengan sukses & selamat Alhamdulillah. Perjalanan kali ini selain Jauuuh, gila, melelahkan, menegangkan juga sedikit menakutkan, tapi tidak membuat kami puas sampai disitu, kami merencanakan untuk melakukan perjalanan yang lebih dari ini tapi tanpa keterbatasan waktu & dana, mudah-mudahan bisa terwujud dalam waktu dekat ini... Amin..</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial; font-weight: bold;">Rekap Perjalanan:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: arial;">Jarak tempuh Depok - Bali - Lombok PP -/+ 3.000 Km</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Waktu perjalanan yang dibutuhkan (termasuk istirahat, dll) -/+ 9 hari</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pengeluaran untuk bensin PP total Rp 387,000</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pengeluaran untuk transportasi lainnya Rp 341,000</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Servis, ganti oli & gear set Rp 165,000</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pengeluaran untuk konsumsi & lainnya Rp 598,500</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pengeluaran untuk Souvenir & oleh-oleh Rp 763,000</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Konsumsi bahan bakar rata-rata = 38.5 Km/liter</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Kecepatan Minimum perjalanan = 50 Km/jam</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Kecepatan Rata-rata perjalanan = 80 Km/jam</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Kecepatan Maximum perjalanan = 120 Km/jam</span></li>
</ol>
<ul></ul>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: x-small;">Foto Perjalanan:</span></div>
<div>
<span style="color: #0000ee; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-small;"><u><a href="http://adf.ly/rJvk1">http://adf.ly/rJvk1</a></u></span></div>
<span style="font-family: arial;"> </span>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-75629955514589291602010-01-29T07:55:00.001-08:002014-08-20T00:34:06.989-07:00Touring Motor 5a : Depok - Tegal (16 Januari - 21 Januari 2010)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnLYR543iCBo7Jao7nrtKC2Bpjr4RjnUt2ZfzMXQMl_fanJo2x1QIG8bhlZwSQTzXEb0B1E47i1rfakpOicTjB19jiknb8_WplPj_zOMKSBZLL28fUYfmpc8KDosDdmZfAQkYPdsgbM4e-/s1600-h/DSC01015.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnLYR543iCBo7Jao7nrtKC2Bpjr4RjnUt2ZfzMXQMl_fanJo2x1QIG8bhlZwSQTzXEb0B1E47i1rfakpOicTjB19jiknb8_WplPj_zOMKSBZLL28fUYfmpc8KDosDdmZfAQkYPdsgbM4e-/s400/DSC01015.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432191897083902546" style="cursor: pointer; display: block; height: 142px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Touring lagi touring lagi... Habis dari </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2010/01/touring-motor-4-depok-pangandaran-2.html" style="font-family: arial;" target="_blank">Pangandaran</a><span style="font-family: arial;"> kali ini numpak montor ke </span><b style="font-family: arial;">Tegal</b><span style="font-family: arial;">, tujuan utamanya sih mau ketemu temen di tegal & Slawi terus ke </span><b style="font-family: arial;">Taman Wisata Air Panas Guci</b><span style="font-family: arial;"> tapi gak taunya malah bablas kemana-mana, weleh-weleh sampe Tawangmangu segala hehehe... Untuk bagian yang pertama ini aye ceritain yang bagian Tegal aja dulu kayaknya ya biar gak binun ^.^</span> <br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-family: arial;">Mungkin kali ini bisa di bilang single Touring aja (soalnya gak ada planning juga ^.^), bukan touring motor pada umumnya yang pesertanya rombongan, karena yang pergi juga cuma 2 orang aja (Kirun & saya) dan menggunakan 1 motor Honda Karisma 125 D. Jarak tempuh yang di perkirakan juga relative dekat, "hanya" ± 350 km saja (kalau perginya hanya Depok - Tegal - Depok), jadi persiapan kita juga cuma seadanya.</span> <br />
<a name='more'></a> <b style="font-family: arial;"><br /><br />Keberangkatan</b><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Sehari sebelumnya dari Depok saya sudah berangkat ke Bekasi & menginap sehari disana. Pagi harinya karena satu dan lain hal (termasuk ganti oli & servis motor) baru sekitar jam 10.00 pagi kami berangkat menuju Tegal dengan cuaca yang agak gerimis mengundang. Rute yang kami lalui yaitu </span><i>Bekasi - Cibitung - Cikarang - Kerawang - Indramayu - Cirebon - Brebes</i> dan sampai di kota Tegal sekitar jam 15.00, tracknya sebagian besar lurus saja & cenderung membosankan jadi kecepatan motor bisa kita geber sampai ± 90 - 110 km/jam.<br />
<br />
Setelah sampai di Kota <b>Tegal Laka-laka</b> (Tegal gak ada duanya), kami langsung menuju alun-alun kota untuk sholat & beristirahat sebentar di Masjid Agung Tegal, sambil menunggu teman kami dari Tegal (Olieve) & Slawi (Adipati) yang akan datang menjemput. Tidak berapa lama (kira-kira 2 jam) akhirnya datang juga dua orang yang di tunggu-tunggu, lalu kami makan + minum dan bercengkrama sebentar sebelum akhirnya kembali berangkat menuju Slawi untuk menginap di rumahnya Mas Adipati, berhubung dana terbatas ya kita cari yang gratisan aja hehehe... Lumayan...<br />
<br />
Keesokan paginya (rencananya sih jam 7 pagi mau berangkat eh malah molor sampe jam 10 pagi, maap ya Olip ^.^) kami baru menuju tempat wisata Guci. Kali ini saya pinjem motornya Mas Adipati (Honda Supra x 125 D) yang belum pernah diajak pergi jauh, buat jemput & mboncengin si Olip yang baru saya kenal di Tegal hehehe... Lumayan... ^.^ (thanks ya bro...). Okelah kalo beg.. beg.. gitu kita lanjut lagi ceritanya, kami berangkat menuju Guci dengan 2 motor yang mengangkut 4 orang dan cuaca yang sudah mendekati mendung, tetapi tak disangka tak dinyana si Karisma mendadak minta di serpis lagi, makin lama lagi lah perjalanannya ke Guci hhhh... (sori lagi ya Lip ^.^).<br />
<br />
Akhirnya setelah delay yang lumayan lama, dan melalui track menanjak yang berkelok-kelok, sekitar jam 12.30 kita sampe juga di Guci. Karena udah siang kita udah gak bisa ngerasain sejuknya wilayah Guci yang terletak di bawah kaki Gunung Slamet.<br />
<br />
<b style="font-family: arial;">Taman Wisata Air Panas Guci</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwmI6MWnjK15bA8EHSi3qdctdZ3uM1S8PD-epa2iKHLmhh-EPc3taE7LalzJ-eAVGyWnXgyLbUT-ZYrWYveVMVIWcd3lsn5e8Ml_R6bCu3_tteLkRONzN4JxRGU9rBLummXPV2jjjyLiHd/s1600-h/DSC00996.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwmI6MWnjK15bA8EHSi3qdctdZ3uM1S8PD-epa2iKHLmhh-EPc3taE7LalzJ-eAVGyWnXgyLbUT-ZYrWYveVMVIWcd3lsn5e8Ml_R6bCu3_tteLkRONzN4JxRGU9rBLummXPV2jjjyLiHd/s320/DSC00996.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432192881120419202" style="cursor: pointer; float: left; height: 183px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 244px;" /></a>Guci Indah adalah Objek wisata yang memiliki luas 210 ha, terletak di kaki <b>Gunung Slamet</b> bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter. Dari kota <b>Slawi</b> berjarak ± 30 km sedangkan dari kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan. Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran berjumlah tigabelas buah serta pancuran 7.<br />
<br />
Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah <b>Guci</b>. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.<br />
<br />
Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun. Di tempat ini fasilitas yang tersedia antara lain penginapan (kelas Melati sampai berbintang), wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.<br />
<br />
Sahibul hikayat, air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy5RRNJYpkM5FxO2Zux1-8wywCFC7en-jF2AUSNiI5Y_2qIdmtP9xrctr4M-JthLn8ddEQVElbUd7QD67PXcP18mrzDhRl7LiQExPMDVp7E4XTO1ORLiGMFCykqGq7NOtEBHFfWau2jR2B/s1600-h/DSC01012.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy5RRNJYpkM5FxO2Zux1-8wywCFC7en-jF2AUSNiI5Y_2qIdmtP9xrctr4M-JthLn8ddEQVElbUd7QD67PXcP18mrzDhRl7LiQExPMDVp7E4XTO1ORLiGMFCykqGq7NOtEBHFfWau2jR2B/s400/DSC01012.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432193361449119746" style="cursor: pointer; display: block; height: 222px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Setelah menjelajahi Taman Wisata Guci, sore harinya kami kembali menuju Tegal dengan di guyur hujan yang cukup deras & pengelihatan yang nyaris tertutup kabut.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">HTM-nya lupa kalo gak salah Rp.10.000 untuk 2 motor</span><br />
<span style="font-size: 85%;">Parkir Rp.2.000,-/motor</span><br />
<br />
<b>Pantai Alam Indah (PAI) Tegal</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9fTZJdeU9ximoNkl0q5OXaYZZVlasR3z_4x0Zj7-8GBlTGBmWypXL_jDIrm4s9xG__tg67DIyp8koKuWtBkTy-J8Ve_3ee4wQTol93hnjIBkTyN4CTG584E5z0-tsHeJU0lFFMEW-dE4/s1600-h/DSC01025.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs9fTZJdeU9ximoNkl0q5OXaYZZVlasR3z_4x0Zj7-8GBlTGBmWypXL_jDIrm4s9xG__tg67DIyp8koKuWtBkTy-J8Ve_3ee4wQTol93hnjIBkTyN4CTG584E5z0-tsHeJU0lFFMEW-dE4/s200/DSC01025.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432194246727045410" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a>Karena hari masih sore, setelah singgah sebentar di rumahnya Olip kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke <span style="font-weight: bold;">Pantai Alam Indah (PAI)</span> yang hanya berjarak sekitar 5 menit dari alun-alun kota Tegal.<br />
<br />
Pantai Alam Indah (PAI) adalah salah satu objek wisata pantai di Tegal yang terletak di sisi utara Kota Tegal. Keberadaan objek wisata <span style="font-weight: bold;">PAI</span> di <span style="font-weight: bold;">Tegal</span> memberikan warna tersendiri yang melekat bersama semboyan Tegal Bahari. PAI kini selain sudah ada fasilitas taman bermain, waterboom, dan Monumen Bahari dilengkapi juga dengan anjungan yang panjangnya mencapai 250 meter dan kapal restorasi (restoran terapung) bernama <span style="font-weight: bold;">Lor ing Margi</span>. Sebuah kapal kargo yang biasa digunakan untuk mengangkut kayu dari Kalimantan yang oleh PT Tegal Shipyard Utama, kapal dengan panjang 45 meter dan lebar 12,5 meter itu kini disulap menjadi sebuah kapal restorasi (restoran terapung), jenis restoran apung tersebut bisa dibilang satu-satunya di Jateng.<br />
<br />
Objek wisata yang dulunya hanya menawarkan pemandangan Laut Jawa dengan fasilitas pendukung terbatas ini, Selain Kapal restorasi sekarang juga berhiaskan Monumen Bahari yang diletakkan tepat setelah pintu masuk. Sekarang, PAI tidak hanya dapat dinikmati oleh muda-mudi yang mau nonton konser di tanah lapang PAI, namun keluarga dengan anak-anak kecil mendapat sajian baru untuk wahana bermain sekaligus belajar.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Monumen Bahari</span> ini diharapkan memperkaya pengetahuan masyarakat Tegal khususnya tentang kebaharian. Selama ini, pemandangan yang disuguhkan di PAI hanya sebatas mercusuar tua <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9RRQ172g4sc3KVm2Omi56FXOUVhFLRLNwqKHdcTQ66MG3s7cqcm0GTFkIPD_Rtlw3P3t6gHdGRfv6WH41rGjWjLtOZKqzBCYMtp0MGJzH8OrKzK7DHihnB5H_KyWwvRU5DMLovmx0T6ke/s1600-h/DSC01018.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9RRQ172g4sc3KVm2Omi56FXOUVhFLRLNwqKHdcTQ66MG3s7cqcm0GTFkIPD_Rtlw3P3t6gHdGRfv6WH41rGjWjLtOZKqzBCYMtp0MGJzH8OrKzK7DHihnB5H_KyWwvRU5DMLovmx0T6ke/s200/DSC01018.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5432194735460708210" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 178px;" /></a>dengan kapal-kapal nelayan di pelabuhan lama. Sekarang, begitu masuk ke pelataran PAI, pengunjung akan disambut tank MARINIR, kemudian repelika kapal berikut jangkarnya, pesawat tempur, dan beberapa peralatan TNI lainnya. Selain itu, di sisi timur, telah dibangun wahana permainan air dengan ember tumpah yang berbentuk poci, poci Tegal pastinya. Wahana ini kental sekali dengan nuansa pantai Tegal, selain ember tumpah berbentuk poci, juga terdapat bangunan dengan dinding menyerupai cangkang kerang laut, tentu saja dalam wujud yang besar.<br />
<br />
Setelah puas bermain di PAI, kami kembali menuju Alun-alun kota untuk sholat maghrib & mengisi perut dengan kuliner khas Tegal. Setelah perut kenyang & menikmati pemandangan malam di kota Tegal kami lalu mengembalikan tour guide dadakan kami (si Olip) ke alamnya, kemudian menuju rumah mas Adipati untuk mandi & istirahat.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">HTM Kalo gak salah Rp.5.000,-/motor<br />Parkir gratis (udah sore)</span><br />
<br />
Lelah + menyenangkan bercampur menjadi satu, thanks to Olip & Mas Adipati... See you again next time...<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Bersambung ke <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/" target="_blank">Touring Motor 5b : Tegal - Lawang Sewu - Ketep Pass - Tawangmangu - Situs Ratu Boko (16 Januari - 21 Januari 2010)</a></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
<span style="font-size: x-small;">Foto perjalanan : <a href="http://adf.ly/rJwiQ">http://adf.ly/rJwiQ</a></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
<small><span style="font-size: x-small;">Referensi:<br />* <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Guci_Indah" target="_blank">Wikipedia</a><br />* <a href="http://liburan.info/content/view/1080/43/lang,indonesian/" target="_blank">Liburan.info</a></span></small><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=3d8871cc-d4fb-8bc5-879f-bc2da84a4a12" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-2304746618031635062010-01-28T08:24:00.001-08:002014-08-20T02:34:38.159-07:00Biography Gabriel Omar Batistuta<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1IbOGVBdsvyACWl9nDG2Jea8iBkkJABdrHLTwymB5A85k0mnUGXqaQS_vxYWpOrK8PpkoQYqFjCpaQkkPuR7E0sNbto1EqHyiqcoBsy_zqBxndskSHVaPgJRWDJAdI9qnDEmJpgVxGmxh/s1600-h/Batigol+Fio.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1IbOGVBdsvyACWl9nDG2Jea8iBkkJABdrHLTwymB5A85k0mnUGXqaQS_vxYWpOrK8PpkoQYqFjCpaQkkPuR7E0sNbto1EqHyiqcoBsy_zqBxndskSHVaPgJRWDJAdI9qnDEmJpgVxGmxh/s400/Batigol+Fio.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5431828204494946898" style="cursor: pointer; display: block; height: 200px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><b style="font-family: arial;">Gabriel Omar Batistuta</b><span style="font-family: arial;"> (lahir 1 Februari 1969) atau yang lebih di kenal dengan julukan </span><b style="font-family: arial;">Batigol</b><span style="font-family: arial;">, adalah seorang mantan pesepakbola profesional yang banyak menghabiskan karier bermain sepakbolanya sebagai seorang striker haus gol di sebuah klub sepakbola di </span><b style="font-family: arial;">Firenze</b><span style="font-family: arial;"> - Italia, </span><b style="font-family: arial;">ACF Fiorentina (La Viola)</b><span style="font-family: arial;">, dan dia adalah pencetak gol terbanyak urutan ke-9 sepanjang masa di liga </span><b style="font-family: arial;">Serie A Italia</b><span style="font-family: arial;">, dengan koleksi 184 gol dalam 318 pertandingan yang dia ikuti antara tahun 1991 sampai 2003. Di level Internasional, Batistuta adalah Top Skor sepanjang masa team nasional </span><b style="font-family: arial;">Argentina</b><span style="font-family: arial;">, dengan 56 gol di 78 pertandingan team nasional yang telah dia ikuti, termasuk mengikuti 3 kali Piala Dunia berturut-turut pada tahun 1994 di Amerika Serikat, tahun 1998 di Perancis & terakhir pada tahun 2002 di Korea & Jepang. Pada tahun 2004, namanya dimasukan kedalam daftar FIFA 100 atau daftar "125 Greatest Living Footballers".</span><br />
<a name='more'></a> <br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCH9lVoohuJYMBeDfbePtIViFaPiUetkfvdrMwfwjw1RfTgPj7qXImnUMEqhyphenhyphenqP7zVMkXeXGXZnTLnOG83L-88v65PZNSkzNsCFBNc4FSRg2kLARsKwqE4HYT7nIFuEOjJ_qmeBkGkeJ84/s1600-h/Batigol+Roma.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCH9lVoohuJYMBeDfbePtIViFaPiUetkfvdrMwfwjw1RfTgPj7qXImnUMEqhyphenhyphenqP7zVMkXeXGXZnTLnOG83L-88v65PZNSkzNsCFBNc4FSRg2kLARsKwqE4HYT7nIFuEOjJ_qmeBkGkeJ84/s400/Batigol+Roma.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5431829719385408098" style="cursor: pointer; float: left; height: 262px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 212px;" /></a>Ketika ACF Fiorentina, klub yang dia bela terdegradasi ke Serie B pada tahun 1993, Batistuta tetap setia membela klub-nya dan membantu ACF Fiorentina untuk kembali lagi berlaga di Serie A setahun kemudian. Untuk menghormati kesetiaan & jasa-jasanya atas klub kesayangan warga <b>Florence</b>, kemudian para fans membuat sebuah replika patung perunggu dirinya pada tahun 1996 yang kemudian diletakan di depan stadion kebanggaan mereka yaitu Stadion <b>Artemio Franchi</b>. Dia tidak pernah menjuarai Serie A bersama Fiorentina, tetapi ketika dia pindah ke klub AS Roma pada tahun 2000, dia akhirnya berhasil menjuarai kompetisi Serie A sekaligus menyempurnakan karier sepakbolanya di Italia. Beberapa tahun kemudian ia bermain di sebuah klub di Qatar yaitu Al-Arabi sebelum kemudian ia pensiun di tahun 2005.<br />
<br />
<b>Kehidupan Pribadi</b><br />
<br />
<b>Batistuta</b> lahir pada 1 Februari 1969, dari pasangan Omar Batistuta dan Gloria Batistuta, di sebuah kota yang bernama Avellaneda, di provinsi Santa Fe - Argentina, tetapi tumbuh & besar di kota Reconquista. Dia memiliki 3 orang adik perempuan yang bernama Elisa, Alejandra dan Gabriela.<br />
<br />
Pada usia 16 tahun, dia bertemu dengan Irina Fernández yang lima tahun kemudian atau pada 28 Desember 1990 menjadi istri sah-nya, mereka menikah di Gereja Saint Roque. Pasangan tersebut kemudian pindah ke kota Florence di Italia tahun 1991 dan setahun kemudian anak mereka yang pertama "Thiago" lahir. Berkat permainan sepakbolanya yang mengagumkan baik bersama klub-nya di liga Italia maupun bersama team nasional Argentina, Batistuta memperoleh popularitas dan materi yang melimpah. Dia sempat membintangi beberapa iklan TV dan juga di undang bermain dalam beberapa TV show, tetapi dengan semua yang telah dia dapatkan itu dia tetap seorang pria rumahan yang low-profile.<br />
<br />
Di tahun 1996, setelah kemenangan Fiorentina 2-1 atas AC Milan, dia merayakan gol-nya dengan mengatakan Te amo, Irina ('Aku Cinta Kamu, Irina', kepada istrinya) di depan kamera. Pada tahun 1997, anak kedua Batistuta "Lucas" lahir, dan anak ketiganya "Joaquín" menyusul pada tahun 1999, beberapa waktu kemudian anak keempatnya "Shamel" pun lahir. Tahun 2000, Batistuta dan keluarganya pindah ke kota Roma, karena ia akan bermain untuk klub barunya AS Roma yang kemudian di bawanya menjadi Scudetto. Dua tahun setelah Shamel lahir, Batistuta di pinjamkan ke Intermilan. Kemudian pada tahun 2002, setelah lebih dari 10 tahun menetap di Italia, mereka sekeluarga pindah ke Qatar karena Batistuta akan bermain membela klub Al-Arabi untuk beberapa waktu.<br />
<br />
<a href="http://www.gabrielbatistuta.net/" target="_blank">Batistuta</a> mengakhiri karier sepakbolanya di klub Al-Arabi, ia pensiun pada bulan maret 2005, setelah berkali-kali mengalami cidera yang membuat dia tidak bisa bermain. Setelah pensiun kemudian ia pindah ke Perth, Australia.<br />
<br />
<b>Karier Klub Sepakbola</b><br />
<ol>
<li><i><b>Awal karier</b></i>, ketika kecil <b>Batistuta</b> lebih menyukai olahraga lain ketimbang sepakbola. Karena tinggi badannya dia lebih memilih bermain bola basket, tetapi setelah keberhasilan Argentina menjuarai Piala Dunia pada Tahun 1978 dan kekagumannya akan kemampuan Mario Kempes, akhirnya dia menjatuhkan pilihannya ke sepakbola. Setelah sering bermain di jalanan dan di sebuah klub kecil Grupo alegria bersama teman-temannya, ia lalu bergabung dengan klub sepakbola lokal Platense junior team. Dari Platense kemudian ia terpilih untuk masuk ke Reconquista team yang kemudian memenangkan kejuaraan provinsi dengan mengalahkan Newell's Old Boys dari Rosario. 2 golnya membuat Newell's kepincut dan akhirnya mengontraknya pada tahun 1988.</li>
<li><i><b>Newell's Old Boys</b></i>, Batistuta memulai karier profesionalnya bersama klub <b>Newell's Old Boys</b>, yang pada saat itu dilatih oleh Marcelo Bielsa, yang di kemudian hari akan menjadi pelatih Batistuta di team nasional. Semua tidak berjalan lancar pada tahun pertama ia bergabung dengan Newell's, ia jauh dari rumah, keluarga bahkan pacarnya Irina, tinggal di sebuah kamar di dalam stadion dan bermasalah dengan berat badannya yang membuat gerakannya lamban. Pada akhir musim ia kemudian dipinjamkan ke sebuah team yang lebih kecil, Deportivo Italiano, di Buenos Aires, ia turut berpartisipasi di kejuaraan Carnevale Cup di Italia dan menjadi top skor dengan 3 gol-nya.</li>
<li><i><b>River Plate</b></i>, di pertengahan tahun 1989, Batistuta membuat satu lompatan besar dengan <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcnUUqWH6vjkkXDTld7hvzxjcFIAJL3H_pMwcRAqi0H5VlTUSpdjo23PYdveUIOOrXuLp_O-lTtuo8Wj0EbIS7irEj6QlFBDqq2nShFMpMgdTIusBKcUGH4PwhckNcyOteMjvdYSP1UTbn/s1600-h/Batigol+Boca.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcnUUqWH6vjkkXDTld7hvzxjcFIAJL3H_pMwcRAqi0H5VlTUSpdjo23PYdveUIOOrXuLp_O-lTtuo8Wj0EbIS7irEj6QlFBDqq2nShFMpMgdTIusBKcUGH4PwhckNcyOteMjvdYSP1UTbn/s320/Batigol+Boca.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5431833181751003810" style="cursor: pointer; float: right; height: 229px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 209px;" /></a>bergabung di salah satu klub besar di Argentina, <b>River Plate</b>, tetapi semua tidak berjalan mulus. Ia memiliki masalah dengan pelatih pada saat itu Daniel Passarella (yang kemudian akan menjadi konfrontasi ketika Passarella menjadi pelatih team nasional) yang membuat ia di keluarkan dari team inti pada pertengahan musim.</li>
<li><i><b>Boca Juniors</b></i>, Tahun 1990, Batistuta pindah ke klub rival bebuyutan River, <b>Boca Juniors</b>. Setelah menghilang beberapa lama tanpa bermain di team inti ketika di River, ia sempat mengalami kesulitan namun akhirnya Batistuta berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk Boca. Pelatih Boca pada waktu itu Oscar Tabárez berhasil membuat Batistuta menjadi striker haus gol, yang akhirnya membuat Batistuta menjadi Top skor kompetisi liga Argentina & sekaligus membuat Boca keluar sebagai pemenang kompetisi liga.</li>
<li><i><b>Fiorentina</b></i>, ketika bermain untuk Argentina di kejuaraan Copa america tahun 1991, wakil presiden klub Fiorentina terkesan dengan kemampuan Batistuta dan lalu menjadikan Batistuta salah satu pemain <b>La viola</b>. Dia memulai musim yang baik di awal kariernya bersama Fiorentina, berhasil membuat 13 gol di musim debutnya di Serie A. Akan tetapi di musim berikutnya (Serie A 1992-93) Fiorentina terdegradasi ke divisi serie B, meskipun Batistuta berhasil membuat 16 gol pada saat itu. Fiorentina hanya merasakan semusim di Serie B, di bawah asuhan Claudio Ranieri mereka berhasil kembali ke Serie A, dan Batistuta memberi kontribusi 16 gol dalam 26 pertandingan yang dia ikuti.<br /><b>Batistuta</b> menemukan form terbaiknya, ia kemudian menjadi top skor di musim 1994-95 dengan torehan 26 goals, di ajuga memecahkan rekor Ezio Pascutti yang sudah berusia 30 tahun dengan mencetak 13 gol berturut-turut dalam 11 pertandingan seri A. Di musim 1995-96, <b>Fiorentina</b> memenangkan Piala Italia & Piala Super Italia.<br />Setelah selalu gagal menjadi Scudetto bersama Fiorentina, Batistuta mulai berpikir untuk pindah ke klub yang lebih besar. Demi untuk membuat Batistuta tidak pindah, Fiorentina lalu menggandeng Giovanni Trapattoni menjadi pelatih dan menjanjikan untuk melakukan apa saja demi Scudetto. Setelah memulai musim yang sangat baik dan memimpin liga, di beberapa pertandingan akhir Batistuta mengalami cedera dan membuat ia harus beristirahat selama lebih dari sebulan. Kehilangan momentum karena cederanya pemain andalan mereka, Fiorentina kehilangan posisi pertama mereka dan harus puas finish di posisi ketiga, yang membuat mereka berhak untuk tampil di liga Champion musim berikutnya.</li>
<li><i><b>Scudetto bersama Roma</b></i>, Batistuta tetap tinggal bersama Fiorentina untuk musim 1999-2000, karena tergoda untuk bisa memenangkan Scudetto atau Liga Champion. Setelah memulai musim dengan cukup menjanjikan, mereka akhirnya hanya bisa finish di posisi ke 7 klasemen akhir Serie A dan tereleminasi di tahap ke-2 Liga Champion. Musim berikutnya ia di transfer ke <b>AS Roma</b> dengan nilai sekitar $35 juta. Meskipun di dera cidera yang membuat jumlah penampilannya berkurang, ia tetap bisa mencetak 20 gol untuk Roma di musim perdananya dan menuntaskan mimpinya untuk mendapatkan <b>Scudetto</b>. Ia akhirnya mempersembahkan scudetto untuk AS Roma setelah klub itu menunggu sejak tahun 1983. <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLAplosnEpCjmYnwDRv4qEm2Z_EMfZy4fHEg2Eb9Xpi1E4amnu4o4NwWhJ4dEOkJRnTvYT5fUE-Rh_rRgW2bEBmKJ2SPekDCNHQIYDhWXaKWYDMWiqsqPBEcc3l0Vf5SW6237wDQfwzeqs/s1600-h/Batigol+Int.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLAplosnEpCjmYnwDRv4qEm2Z_EMfZy4fHEg2Eb9Xpi1E4amnu4o4NwWhJ4dEOkJRnTvYT5fUE-Rh_rRgW2bEBmKJ2SPekDCNHQIYDhWXaKWYDMWiqsqPBEcc3l0Vf5SW6237wDQfwzeqs/s320/Batigol+Int.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5431830429585483890" style="cursor: pointer; float: right; height: 270px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a>Musim berikutnya bersama AS Roma, ia mengubah nomor bajunya dari 18 menjadi 20 menyesuaikan dengan gol yang sudah ia buat hingga mendapatkan scudetto. Di musim berikutnya tahun 2002 ia mengubah nomor jerseynya menjadi 33 menyesuaikan dengan usianya.</li>
<li><i><b>Karier terakhir</b></i>, Batistuta gagal menemukan form terbaiknya bersama AS Roma di tahun 2002 dan kemudian di pinjamkan ke <b>Internazionale Milan</b>; tetapi ia juga gagal memberi kesan yang bagus (hanya membuat 2 gol) dan kemudian di transfer ke klub Qatar <b>Al-Arabi</b>. di Qatar, dia memecahkan rekor gol terbanyak yang di pegang oleh legenda Qatar Mansour Mouftah dengan mencetak 25 gol semusim. Ia mencetak gol lebih banyak di banding jumlah ia bermain. Ia di beri penghargaan sepatu emas karena mencetak gol terbanyak di seluruh kompetisi di liga-liga arab.</li>
</ol>
<b>Karier Internasional</b><br />
<br />
Pada tahun 1991, Batistuta terpilih untuk mewakili Argentina di kompetisi Copa America yang di selenggarakan di chili, dan menjadi top skor di akhir kompetisi dengan 6 gol serta mengantarkan Argentina menjadi juaranya.<br />
<br />
Pada tahun 1993, Batistuta kembali bermain di turnamen Copa America, yang kali ini diselenggarakan di Ekuador, dan Argentina kembali menjadi juaranya. Piala dunia 1994 yang di selenggarakan di Amerika Serikat, sangat mengecewakan: setelah start yang menjanjikan, di babak 16 besar Argentina di kalahkan Rumania. Moral para pemain menjadi drop karena terpengaruh dengan hukuman doping yang di buat Diego Maradona. Di luar kekecewaan yang di alami Argentina, Batistuta mencetak 4 gol dari 4 pertandingan yang ia ikuti, termasuk hatrick yang ia cetak ketika melawan Yunani di pertandingan pembukaan.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSydsWoLjcUJsKisIWkp7zSYjcI4NtUWQl27x6uCv2W9dLovcpWR-9vhc1EuntDC1MOggE1AY4m4BxMDdy4VPbeimLDYEVCPX5rL5Y6z7CfrtHfCe0m-d_OEGhyphenhyphenbWthTmUC6eoEQJTeaVh/s1600-h/Batigol+Arg.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSydsWoLjcUJsKisIWkp7zSYjcI4NtUWQl27x6uCv2W9dLovcpWR-9vhc1EuntDC1MOggE1AY4m4BxMDdy4VPbeimLDYEVCPX5rL5Y6z7CfrtHfCe0m-d_OEGhyphenhyphenbWthTmUC6eoEQJTeaVh/s400/Batigol+Arg.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5431834335997382658" style="cursor: pointer; display: block; height: 218px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Pada saat masa pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia 1998 (dengan mantan pelatihnya di River Plate Daniel Passarella yang ketika itu melatih team nasional Argentina) Batistuta melewatkan banyak pertandingan karena bersebrangan dengan peraturan pelatih termasuk salah satunya tidak boleh berambut panjang. Tetapi kemudian masalah bisa terselesaikan dan Batistuta dapat bermain pada pertandingan pertama Piala Dunia 98 melawan Jamaika. Pada pertandingan itu ia mencetak hatrick keduanya di Piala Dunia, menjadi pemain ke-4 yang bisa melakukannya (setelah Sándor Kocsis, Just Fontaine, and Gerd Müller) dan menjadi yang pertama membuat hatrick di dua Piala Dunia berturut-turut. Sayangnya, Argentina akhirnya tereleminasi dari Piala Dunia 98 di pertandingan kontroversial dengan Belanda lewat gol di menit terakhir Dennis Bergkamp saat skor masih 1-1 hampir di sepanjang pertandingan, padahal sebelumnya wasit sudah hampir memberikan penalti untuk Argentina andai saja Ortega tidak berulah & menyebabkan kartu merah untuknya.<br />
<br />
Setelah hasil-hasil yang bagus pada saat kualifikasi untuk Piala Dunia 2002, harapan sangat tinggi agar Argentina bisa menjuarai Piala Dunia 2002 yang saat itu di manajeri oleh Marcelo Bielsa, dan Batistuta mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari team nasional pada akhir kompetisi, dimana Argentina diharapkan untuk menang. Tetapi Argentina masuk ke dalam "group of death", mereka hanya bisa menang tipis dari Nigeria dan kemudian kalah dari musuh bebuyutannya Inggris 1-0 lalu seri 1-1 melawan Swedia. Ini berarti penampilan terburuk mereka dalam Piala Dunia sejak tahun 1962 karena pertama kalinya tidak bisa lolos dari penyisihan group.<br />
<br />
<b>Pensiun</b><br />
<br />
Batistuta akhirnya gantung sepatu pada tahun 2005 an pindah ke Perth, Australia. Di luar keinginannya untuk mendapatkan lisensi melatih, ia saat ini belum terlibat lagi dalam dunia sepakbola (dia malah memilih untuk bermain golf atau polo). Dia memiliki keinginan suatu saat dapat melatih team nasional Argentina atau Australia.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Karier Bermain</span><br />
<br />
1988 - 1989 Newell's Old Boys 24 (7)<br />
1989 - 1990 River Plate 21 (4)<br />
1990 - 1991 Boca Juniors 30 (13)<br />
1991 - 2000 Fiorentina 269 (168)<br />
2000 - 2003 Roma 63 (30)<br />
2003 - 2003 Internazionale (loan) 12 (2)<br />
2003 - 2005 Al Arabi 21 (25)<br />
Total 440 (249)<br />
<br />
<b>Penghargaan</b><br />
<br />
* Scudetto Serie A (bersama AS Roma) 2000-2001<br />
* Piala Super Italia (Bersama ACF Fiorentina) 1996, (Bersama Roma) 2001<br />
* Argentine Football Writers' Footballer of the Year 1998<br />
* Piala Italia (bersama ACF Fiorentina) 1995-96<br />
* Serie A Capocannoniere (Top Skor), 26 gol (bersama ACF Fiorentina) 1994-95<br />
* Coppa Italia Top Skor (8 gol) 1995-96<br />
* Copa América (bersama Argentina) 1991, 1993<br />
* Copa América Top Skor, 6 gol (bersama Argentina) 1991<br />
* Top Skor liga Qatar dengan memecahkan rekor 25 gol dari 21 pertandingan<br />
* Top Skor di semua liga di Arab, mendapatkan penghargaan Sepatu Emas<br />
* Batistuta membuat rekor selalu mencetak gol dalam 11 pertandingan Serie A berturut-turut (13 gol)<br />
* Top goalscorer untuk Argentina (56 gol)<br />
* Top goalscorer untuk Fiorentina (168 gol)<br />
* Top Goalscorer peringkat ke-9 sepanjang masa Serie A dengan 184 gol<br />
* Piala Konfederasi (dengan Argentina) 1992<br />
* FIFA 100<br />
* Peringkat ke-3 FIFA World Player of the Year 1999<br />
* Copa Kirin (bersama ACF Fiorentina) 1992<br />
* Artemio Franchi Trophy (bersama ACF Fiorentina) 1993<br />
<br />
<small>Referensi:<br /><a class="external text" href="http://gabrielbatistuta.net/history/fans.html" rel="nofollow" target="_blank">Gabriel Batistuta History - His Fans</a></small><br />
<small><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/Gabriel_Batistuta" target="_blank">Wikipedia</a></small><br />
<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=55cd51c7-4cb7-8a07-a9dd-f9dbe3260db6" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-44384548904713784512010-01-10T06:40:00.000-08:002014-08-20T02:34:59.949-07:00Touring Motor 4 : Depok - Pangandaran (2 Januari - 5 Januari 2010)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvEceoSj7EsMoizMxOturjEK3x3thGl7O2BU_dphQdPUGk1b1vKoekdj5xRHqqmdIGddhFQ8dDFOTE8M-5wsnx47CRwcacZIZcRi_Mdi6iVafRWI9jgPy2kT1Y77W0rK5Fi-8p0r-q_2u/s1600-h/PICT1125'.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvEceoSj7EsMoizMxOturjEK3x3thGl7O2BU_dphQdPUGk1b1vKoekdj5xRHqqmdIGddhFQ8dDFOTE8M-5wsnx47CRwcacZIZcRi_Mdi6iVafRWI9jgPy2kT1Y77W0rK5Fi-8p0r-q_2u/s400/PICT1125'.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425122097043152754" style="cursor: pointer; display: block; height: 162px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Setelah melakukan perjalanan </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/12/touring-motor-3-depok-ciwidey-19.html" style="font-family: arial;" target="_blank">Touring Motor ke Ciwidey</a><span style="font-family: arial;">, pada awal tahun 2010 kami kembali berencana melakukan Perjalanan Touring Motor, Kali ini Tujuannya adalah daerah wisata </span><b style="font-family: arial;">Pangandaran</b><span style="font-family: arial;"> & sekitarnya (tujuan utamanya </span><b style="font-family: arial;">Green Canyon</b><span style="font-family: arial;">). Rencana awal kami akan berangkat pada tanggal 31 Desember, agar bisa sekalian menikmati malam Tahun Baru-an di </span><a href="http://www.pantaipangandaran.com/" style="font-family: arial;" target="_blank">Pangandaran</a><span style="font-family: arial;">, tapi karena kesibukan masing-masing personel akhirnya kami undur tanggal keberangkatannya menjadi 2 Januari 2010.</span><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
Kali ini aggota touring ada 6 orang (Bulux, Kirun, Dolly, Ozie, Cepot & saya sendiri) dengan menggunakan 5 motor (Yamaha Jupiter MX, Honda Supra 125 D, Suzuki Satria F 150, Honda Vario Techno & Honda Supra Fit). Perjalanan Depok-Pangandaran-Depok via Bandung menempuh jarak ± 850 km, melewati trek turun-naik yang berliku dengan kondisi jalan yang umumnya baik. Supra Fit yang saya kendarai menghabiskan bensin Premium & Pertamax sekitar Rp.73.500,- atau ± 16 liter dengan kecepatan rata-rata motor 60 km/jam, bisa dibilang adalah pengeluaran bensin yang paling irit di banding motor yang lainnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Keberangkatan</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7F-RorltFQyD7l5-PTIJSI2BA-LhyphenhyphenzKVb-o90Z63BWTNm48o6YfL0O9PrUmJckougxj5CRuSUsL5ST7dVSO8Fm2P7ZfrEZQC2ozhABzBlHnuvJluY0M_mfqoNpnWEggw76ZF7y5IYzftk/s1600-h/PICT1222.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7F-RorltFQyD7l5-PTIJSI2BA-LhyphenhyphenzKVb-o90Z63BWTNm48o6YfL0O9PrUmJckougxj5CRuSUsL5ST7dVSO8Fm2P7ZfrEZQC2ozhABzBlHnuvJluY0M_mfqoNpnWEggw76ZF7y5IYzftk/s320/PICT1222.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425122939780799602" style="cursor: pointer; float: left; height: 239px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 189px;" /></a>Cuaca pada saat menuju Pangandaran secara umum bisa di bilang kurang baik, perjalanan antara Depok - Bandung via Jonggol cuaca memang bisa di bilang lumayan baik (hanya sesekali hujan turun) tetapi setelah melewati kota Bandung hujan turun terus-menenerus sampai Kab. Banjar, jadi perjalanan agak terhambat karena kami kebanyakan istirahat untuk berteduh & keperluan lainnya. Kami berangkat sekitar jam 8.30 melewati rute <i>Depok - Cibubur - Cileungsi - Jonggol - Cariu - Pasirkalong - Ciranjang - Padalarang - Cimahi - Bandung - Ujung Berung - Cileunyi - Cicalengka - Limbangan - Malangbong - Ciawi - Cikoneng - Ciamis - Banjar - Banjarsari - Padaherang - Pangandaran</i> & sampai di Pantai Pangandaran sekitar jam 22.30, jadi total waktu perjalanan di tambah istirahat memerlukan waktu ± 14 jam.<br />
<br />
Sesampainya di Pangandaran kami langsung masuk ke areal Pantai Pangandaran (HTM Rp.5.000/motor), setelah itu lalu tanya-tanya & tawar-menawar penginapan yang kira-kira terjangkau dengan dompet kami ^.^ , awalnya kami di tawarkan 1 rumah 2 kamar dengan harga Rp.350rb (karena weekend tarifnya jadi mahal, biasanya sih paling Rp.150rb - Rp.200rb) & yang cuma 1 kamar Rp.200rb (Kalau weekday biasannya cuma Rp.70rb). Berhubung udah malem & udah pada capek akhirnya kita pilih yang 1 kamar Rp.200rb (ditawar jadi Rp.180rb di isi 6 orang), dalemnya lumayan udah ada Tempat tidur, kamar mandi & TV, tapi tidurnya lumayan dempet-dempet kayak pepes ikan >.<<br />
<br />
Setelah istirahat yang lumayan kurang nyaman, pagi-paginya setelah mandi & sarapan kita langsung menjelajahi Pangandaran & sekitarnya. Berikut adalah tempat yang kami kunjungi :<br />
<b><br />Pantai Pangandaran</b><br />
<br />
Pantai Pangandaran merupakan objek wisata andalan Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, kawasan yang berada di Pantai Selatan Jawa ini masuk dalam agenda kunjungan wisata Indonesia tahun 2008. Karena itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Budaya setempat, terus membenahi dan melengkapi berbagai fasilitas penunjang kawasan wisata Pantai Pangandaran. Objek wisata pantai ini terletak di pesisir selatan laut Jawa sekitar ± 92 km arah selatan dari kota Ciamis.<br />
<br />
Di <b>Pangandaran</b>, kita dapat menikmati hamparan pasir putih yang berada di sekitar Cagar Alam<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhktFmXNL8ZjzYc9kK8IIaKlidVtLtn5MY5pRyopf_3UcLWAUtBLZA_acttkQvLuxJ7uArlDjJ_HcCmwa-Dc6nxKWYzgjH91XUhglvbhV3-gY7kY55s0JK8i7cQE1rMWJH5e03VZ9KSvjEI/s1600-h/PICT1100.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhktFmXNL8ZjzYc9kK8IIaKlidVtLtn5MY5pRyopf_3UcLWAUtBLZA_acttkQvLuxJ7uArlDjJ_HcCmwa-Dc6nxKWYzgjH91XUhglvbhV3-gY7kY55s0JK8i7cQE1rMWJH5e03VZ9KSvjEI/s200/PICT1100.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425123495108513714" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a> (walaupun sekarang sudah agak kotor karena banyak sampah). Hembusan angin pelan disertai ombak laut yang relatif kecil, membuat pengunjung nyaman melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang menggunakan ban, berperahu mengelilingi semenanjung, memancing, bersantai di pantai, menyelam menikmati taman laut dengan aneka fauna dan flora lautnya yang indah atau sekadar mencerap keindahan alamnya dari pondok-pondok wisata yang banyak terdapat di kawasan tersebut. Selain itu, kita dapat melihat terbit dan terbenamnya matahari dari tempat yang sama.<br />
<br />
<small>HTM Rp.5.000,-/motor+orangnya</small><br />
<br />
<b>Pantai Batu Hiu</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcfh3BKFhVfVtRFxKb_wMJFnEN4nwG9vbLO8cjv17urC_iyuM29c2z0HNn-gJ0hDVR4OKQbvBmTCItg3Nynrtl5kIxC6gwuNL_TjQQaTmfMBVQDfr1Je56QhmgG6qGe7TbzwLuCjsmcMXE/s1600-h/PICT1133.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcfh3BKFhVfVtRFxKb_wMJFnEN4nwG9vbLO8cjv17urC_iyuM29c2z0HNn-gJ0hDVR4OKQbvBmTCItg3Nynrtl5kIxC6gwuNL_TjQQaTmfMBVQDfr1Je56QhmgG6qGe7TbzwLuCjsmcMXE/s200/PICT1133.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425123897725227490" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a>Terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, ± 15 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Memiliki panorama alam yang sangat indah. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon-pohon Pandan Wong, kita menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombaknya yang menggulung putih. Sekitar 200 meter dari pinggir pantai terdapat batu karang yang dahulu menyerupai ikan hiu (sekarang sudah berubah tergerus ombak), karena itulah tempat ini dinamakan <b>Batu Hiu</b>.<br />
<br />
Ini adalah pantai Alam yang sangat luar biasa indahnya, serasa seperti di Bali, viewnya sangat bagus Untuk Berfoto, karena memiliki pemandangan dari atas bukit ke Pantai selatan.<br />
<br />
Di Pantai Batu Hiu ada warung2 penjual makanan. Sekitar Batu Hiu ada juga perkampungan penduduk dan lokasi pembibitan udang & Penyu. Disini juga terdapat penginapan yang menurut informasi rate-nya sekitar Rp.50rb - 100rb/kamar (weekday)<br />
<small><br />HTM Rp.5.000,-/motor+orangnya<br />Parkir motor Rp.2.000,-/motor</small><br />
<br />
<b>Green Canyon</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhISKTwuCTrAGsePpAxMKzUfhwdXM0lMStO_WqxKrC0rSOaTNwTlnlFYpqRmqSVIcuxkM-8sLi3_sZmjNxqyF1BUivH4gBs5bd-CO0L2_UD5mpy-PMccZNLxGEg0aF-iuxNUlnOqbM9jOzp/s1600-h/PICT1194.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhISKTwuCTrAGsePpAxMKzUfhwdXM0lMStO_WqxKrC0rSOaTNwTlnlFYpqRmqSVIcuxkM-8sLi3_sZmjNxqyF1BUivH4gBs5bd-CO0L2_UD5mpy-PMccZNLxGEg0aF-iuxNUlnOqbM9jOzp/s200/PICT1194.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425124343601020274" style="cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 150px;" /></a>Green Canyon atau nama aslinya adalah <i>Cukang Taneuh</i>, terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, ± 31 km dari Pangandaran. Nama Green Canyon dikenalkan oleh wisatawan dari Perancis, warna air sungai yang kehijauan mungkin menjadi alasan tempat ini disebut <b>Green Canyon</b>. Sedangkan nama sebelumnya, <b>Cukang Taneuh</b> berarti jembatan tanah karena adanya jembatan dengan lebar 3 meter dan panjang mencapai 40 meter yang menghubungkan antara Desa Kertayasa dengan Desa Batukaras. Objek wisata ini merupakan aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan <i>stalaktit</i> dan <i>stalakmit</i> yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang yang khas dan menantang.<br />
<br />
Yang menjadi tujuannya adalah terowongan menyerupai gua yang berada di bawah jembatan tanah yang dikenal dengan <b>Gua Green Canyon</b>. Untuk mencapai gua tersebut, Anda harus menyusuri sungai Cijulang menggunakan perahu yang disebut sebagai <b>ketinting</b>. Perahu ini hanya mampu ditumpangi oleh 5-6 penumpang. Harga sewa perahu atau ketinting sebesar Rp 75.000,- /perahu. Waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan yang dimulai dari dermaga Ciseureuh menuju gua ± 30 menit. Perjalanan dengan ketinting di jamin tidak akan membosankan, karena sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan aliran sungai Cijulang melewati tebing bukit yang ditumbuhi hijaunya pepohonan yang rimbun dan bebatuan yang menghiasinya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk_JxjBRPL2fjfREPMauC6IAZeGjkkNyuabdmWTHGnuSajG4dbToMitoBMlKFMZoRGl2_6pyyZWcifYl4T6aLe7_lLE3WGWbJcFXLXkt5nEZBwSALdAF5BW1HCaWxFATVy-NKxIztgE2QD/s1600-h/PICT1182.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk_JxjBRPL2fjfREPMauC6IAZeGjkkNyuabdmWTHGnuSajG4dbToMitoBMlKFMZoRGl2_6pyyZWcifYl4T6aLe7_lLE3WGWbJcFXLXkt5nEZBwSALdAF5BW1HCaWxFATVy-NKxIztgE2QD/s400/PICT1182.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425125020999341874" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Pemandangan yang lebih indah sudah menanti setelah turun dari perahu. Kita dapat menikmati sisi gua yang kokoh dengan melihat <i>stalagtit</i> dan <i>stalagmit</i> yang masih meneteskan air. Air terus menerus dikeluarkan dari tebing sehingga daerah ini disebut sebagai daeah hujan abadi. Kita juga dapat berenang dalam gua atau melakukan <i>Body Rafting</i> dengan menggunakan pelampung (tentunya harus di dampingi guide) menyusuri derasnya air sungai Cijulang. Pemandangan semakin cantik ketika menyaksikan <b>air terjun Palatar</b> yang terdapat dalam Gua Green Canyon. Berenang di air yang dingin sambil menikmati tebing-tebing tinggi dan melihat <i>stalagtit</i> dan <i>stalagmit</i> pasti merupakan pengalaman tersendiri yang tidak terlupakan.<br />
<br />
Biasanya si empunya perahu atau Ketinting hanya akan menunggu ± 15 menit saja, tapi kalau kita <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhScp4N0nLmmWd_8DiHu9roOMAMT_rHjrpJGerTelJUC9GKpYM0-HN9Im1PaWIBldpmWqumN5lGgu-nQx72zY0oPQdPu5j-E6MzaN-Oe8EKxcKu1qWrVmsHWE6dSHP6_SBYOAJv9x_X1SQ-/s1600-h/PICT1174.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhScp4N0nLmmWd_8DiHu9roOMAMT_rHjrpJGerTelJUC9GKpYM0-HN9Im1PaWIBldpmWqumN5lGgu-nQx72zY0oPQdPu5j-E6MzaN-Oe8EKxcKu1qWrVmsHWE6dSHP6_SBYOAJv9x_X1SQ-/s200/PICT1174.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425125570911844674" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a>ingin lebih lama berenang atau menyusuri sungai sampai naik ke <b>Pemandian Putri</b> (katanya sih tempat putri-putri mandi) biasanya mereka akan meminta tip lebih sekitar Rp.100rb-Rp.150rb/rombongan perahu (jarak ke Pemandian Putri ± 300 meter dari tempat perahu tertambat), tentunya kita akan di dampingi guide yang sudah sangat mengenal medan sungai Cijulang. Kalau mau yang lebih ekstrim kita bisa juga melakukan <i>Body rafting</i> yang lebih jauh lagi, info yang saya dapat katanya sih menyusuri sungai sekitar 2 km dengan tarif ± Rp.500rb/rombongan (5-8 orang).<br />
<br />
<small>HTM + perahu (max 6 orang) Rp.75.000,-/perahu<br />Parkir Motor Rp.2.000,-/motor<br />Tip Rp.50.000,- s/d Rp.150.000,-/group perahu (tergantung berapa lama & berapa jauh)<br />Body Rafting ± Rp.500.000,-/group (5-8 orang)</small><br />
<br />
<b>Pantai Batu Karas</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg_SSFrvZ2A0rPNP8oV6QoFmxPOZkOAoNY9jfzwFshrLPvPoDkbY3dxr7u3sS9KPTF_x4iFso2lpp-1SBSVIu9w6XZE_7WNHXQvhKSZ4ZOLANVAAc7n9z-HUbuEawzSSpDUfOtGZd0-9fq/s1600-h/PICT1209.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg_SSFrvZ2A0rPNP8oV6QoFmxPOZkOAoNY9jfzwFshrLPvPoDkbY3dxr7u3sS9KPTF_x4iFso2lpp-1SBSVIu9w6XZE_7WNHXQvhKSZ4ZOLANVAAc7n9z-HUbuEawzSSpDUfOtGZd0-9fq/s200/PICT1209.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425125892372974242" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a>Pantai ini merupakan perpaduan antara Pantai Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang lebih tenang. Pantai ini selain pemandangannya yang indah juga sangat banyak dikunjungi wisatawan untuk surfing dan berenang. Pantai Batu Karas berada di wilayah Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang dapat dijangkau dengan kendaraan lebih kurang 45 menit dari Pangandaran atau ± 45 km.<br />
<br />
Keunggulan lainnya, pantainya landai dan memiliki teluk kecil, serta ombak yang relatif besar sehingga cocok bagi para surfer untuk melakukan surfing. Dengan kondisi alam seperti itu, para surfer (peselancar) sepertinya tidak perlu menguras tenaga untuk menuju titik awal datangnya ombak di lautan. Guna memanjakan penggemar atau peminat surfing, di Batukaras banyak orang yang sengaja menyewakan berbagai surfboard (papan selancar) lengkap dengan instrukturnya. Board yang disewakan mereka cukup lengkap, baik untuk profesional, pemula, maupun papan untuk tengkurap di atas laut. Semuanya komplet dengan harga sewa relatif murah. Bagi yang ingin belajar surfing, instruktur siap juga memberikan instruksi singkat dan bimbingan dengan tarif yang murah.<br />
<br />
<small>HTM Rp.4.000,-/motor+orangnya<br />Parkir motor Rp.2.000,-/motor</small><br />
<br />
<b>Kembali Pulang</b><br />
<br />
Setelah menjelajahi & menikmati indahnya pemandangan di daerah Pangandaran & sekitarnya, saatnya kembali ke dunia nyata ^.^ Rute pulangnya agak berbeda (kalau lewat Bandungnya sih sama), daerah yang kita lewati yaitu <i>Pangandaran - Padaherang - Banjarsari - Banjar</i> (tidur di Pom Bensin) - <i>Ciamis - Cikoneng - Ciawi - Malangbong - Limbangan - Cicalengka - Cileunyi - Ujung Berung - Bandung</i> (istirahat & muter-muter bandung sampai jam 8 malam) - <i>Cimahi - Padalarang - Ciranjang - Cianjur - Cipanas - Puncak</i> (Transit makan jagung & minum Bandrek) - <i>Bogor - Depok</i>. Sampai di rumah sekitar jam 2.30 pagi langsung mandi & makan, habis sholat subuh terus tidur sampe siang ^.^<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGidC0y4HAIt0Z3qpL-sIkcKGsln9M2HKEphnWKVedLEczJaqdcU0i-eRKYp0sJ24plScv2CXimEDgXuIH7UJ4ml-30iuXsUCMnGaxNbToGJONArW4iIl9V4IUYfUhXTUVZCEw_tPKJc-A/s1600-h/Pangandaran+Bikers.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGidC0y4HAIt0Z3qpL-sIkcKGsln9M2HKEphnWKVedLEczJaqdcU0i-eRKYp0sJ24plScv2CXimEDgXuIH7UJ4ml-30iuXsUCMnGaxNbToGJONArW4iIl9V4IUYfUhXTUVZCEw_tPKJc-A/s400/Pangandaran+Bikers.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5425126833495698610" style="cursor: pointer; display: block; height: 187px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Sekali lagi perjalanan yang melelahkan sekaligus menyenangkan...<br />
<br />
<b>Pengeluaran</b><br />
<br />
* Bensin Rp.73.500,- (Honda Supra Fit)<br />
* Ganti Oli + Servis motor Rp. 45.000,-<br />
* Penginapan Rp.180.000,-/6 orang = Rp.30.000,-/orang<br />
* HTM Pangandaran Rp.5.000 (1 orang + 1 motor)<br />
* HTM Pantai Batu Hiu Rp.5.000 (1 orang + 1 motor)<br />
* Parkir Pantai Batu Hiu Rp.2.000,-/motor<br />
* HTM + Perahu Green Canyon Rp.75.000,-/6 orang = Rp.12.500,-/orang<br />
* Tip Perahu Rp.150.000,-/6 orang = Rp25.000,-/orang<br />
* HTM Pantai Batu Karas Rp.4.000 (1 orang + 1 motor)<br />
* Parkir Pantai Batu Karas Rp.2.000,-/motor<br />
* Makan & minum Rp.15000 x 6 = Rp.90.000,-<br />
* Lain-lain ± Rp.100.000,-<br />
<br />
Total pengeluaran sekitar Rp.400.000,- , kalau pengen touring ke sana dengan motor untuk amannya bawa aja Rp.500.000,- atau lebih, karena masih banyak yang bisa dilihat, dijelajahi & dinikmati disana.<br />
Just enjoy Indonesia... ^.^<br />
<br />
<small>Lihat gambar lainya <a href="http://www.facebook.com/album.php?aid=14456&id=100000025293709&l=ce00ddf604" target="_blank">disini</a></small><br />
<br />
<small>Sumber Artikel:<br />* Pengalaman Pribadi<br />* Berbagai sumber</small><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=315302b2-5c3e-8cf7-96e4-8fd062526fd8" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-42551905001597450342010-01-09T10:21:00.001-08:002014-08-20T02:35:40.694-07:00Biography NAIF Band<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCPRctOI8hd-jqR-0ijjHwYIb9z3IB-8KPWzCWoCe8MehcyVWFxj6AJPQVTZjHELmZcjkv1xRXRSrKv4uhOgQdi53XLv1KObq71teOyOI_WU7uAyu32rdBh_M1vzIFV9SbO_JjganzbNvR/s1600-h/top01.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCPRctOI8hd-jqR-0ijjHwYIb9z3IB-8KPWzCWoCe8MehcyVWFxj6AJPQVTZjHELmZcjkv1xRXRSrKv4uhOgQdi53XLv1KObq71teOyOI_WU7uAyu32rdBh_M1vzIFV9SbO_JjganzbNvR/s400/top01.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424807880926832498" style="cursor: pointer; display: block; height: 68px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><b style="font-family: arial;">NAIF</b><span style="font-family: arial;"> adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta dan terdiri dari </span><b style="font-family: arial;">Emil</b><span style="font-family: arial;"> (Mohammad Amil Hussein, bass), </span><b style="font-family: arial;">David</b><span style="font-family: arial;"> (David Bayu Danang Jaya, vokal), </span><b style="font-family: arial;">Jarwo</b><span style="font-family: arial;"> (Fajar Endra Taruna, gitar), </span><b style="font-family: arial;">Pepeng</b><span style="font-family: arial;"> (Franki Indrasmoro Sumbodo, drum) & </span><b style="font-family: arial;">Chandra</b> (Keyboard, mengundurkan diri paa tahun 2003). Sampai tahun 2009, grup ini telah menghasilkan enam album, satu album kompilasi dan satu live album. Di 2010 mereka berencana mengeluarkan album terbaru mereka yang bertajuk "Planet Cinta". <br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
<b>Sejarah Retro</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrbqeDyZkaV5xuBUkT2i_dh1KM61haV1xPklQD2iIv8h0O2roQDikV3kgrMOPE50ekzV89NTh4PL_SIkzP61FzAqCZpNrg3_IsgdBYc_fsc7b-FO93F10nqrd_8HffHIZbcobAA7QWE3G4/s1600-h/Naif.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrbqeDyZkaV5xuBUkT2i_dh1KM61haV1xPklQD2iIv8h0O2roQDikV3kgrMOPE50ekzV89NTh4PL_SIkzP61FzAqCZpNrg3_IsgdBYc_fsc7b-FO93F10nqrd_8HffHIZbcobAA7QWE3G4/s320/Naif.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424807314135772770" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 201px;" /></a>Berawal pada sebuah kampus seni di Jakarta, tepatnya di Cikini Raya 73, kampus <b>Institut Kesenian Jakarta (IKJ)</b>, <b>NAIF</b> terbentuk. Beberapa orang mahasiswa tingkat satu dari kelas pendidikan dasar seni rupa kerap kali menginap di rumah teman mereka secara bergiliran. Tujuan awal hanyalah untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. Tapi yang terjadi mereka seringkali malah nongkrong sambil bernyanyi-nyanyi dan bermain gitar semalam suntuk, sampai terkadang malah lupa mengerjakan tugas karena tertidur. Siapa sangka semua itu akan menjadi sebuah awal karir mereka di dunia musik. Suatu saat di pertengahan tahun 1995, David, Pepeng dan Jarwo bermalam di rumah seorang teman yang bernama Shendi Adam (bassist Rumahsakit – asal IKJ). Seperti biasa, awalnya hanya untuk mengerjakan tugas kuliah, namun yang terjadi – seperti yang telah disebutkan tadi – mereka malah bernyanyi dan bermain gitar semalaman. Di malam itu pula mereka tiba-tiba membuat sebuah lagu, terinspirasi dari sebuah konser akustik Nirvana yang mereka saksikan di MTV sebelumnya. Lagu tersebut akhirnya mereka beri judul “Jauh” (NAIF, Debut Album).<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pada saat berikutnya keisengan mereka ternyata berkembang dengan seringnya mereka menyewa studio latihan band dan menyanyikan lagu-lagu karya mereka sebagai sisipan. Di saat inilah formasi mengalami pergantian, hanya tiga orang saja yang dari awal bertahan, yaitu Jarwo, David dan Pepeng. Hingga suatu saat Chandra datang mengisi kekosongan, disusul Emil. Mereka berlima masing-masing memang memiliki jam terbang sebagai anak band. Bahkan sebelum formasi ini terbentuk mereka secara terpisah pernah berkolaborasi pula. Seperti contohnya David pernah tergabung dalam satu band bersama Emil tanpa Jarwo dan lainnya. Dan selanjutnya seperti ditukar-tukar saja.<br />
<br />
Dengan posisi David pada vokal, Jarwo pada gitar, Chandra pada keyboard, Emil pada bass dan Pepeng pada drum, NAIF mulai aktif mengisi acara-acara kampus IKJ. Lagu-lagu ciptaan sendiri lainnya pun menyusul, seperti “Benci Libur”, “Piknik ‘72”, dan lain-lain. Sedangkan nama NAIF didapat dari seorang teman yang bernama Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, namun tetap berisi dan terdengar harmonis. Selain itu, kata “NAIF” pun mudah diingat.<br />
<br />
Suatu saat di tahun 1996, NAIF mendapat kabar dari Irwan Ahmett, seorang teman – disainer grafis, bahwa sebuah perusahaan rekaman berlabel <span style="font-weight: bold;">Bulletin Records (PT. Indosemar Sakti) </span>berencana akan merilis sebuah album kompilasi. Karena tertarik akan proyek tersebut maka NAIF menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada perusahaan rekaman tersebut. Tanpa diduga ternyata sang produser tak memasukkan NAIF dalam proyek kompilasi tersebut, tapi justru berniat membuatkan album rekaman sendiri untuk NAIF. Tentu saja NAIF sangat gembira. Setelah melalui berbagai prosedur tertentu, NAIF akhirnya masuk studio rekaman dan berhasil menelurkan debut album NAIF dengan “Mobil Balap” sebagai tembang jagoannya.<br />
<br />
NAIF tak pernah mengklaim diri bahwa mereka adalah band dengan aliran ini atau itu. Terserah apa kata penikmat musik mereka tentang jenis musik yang mereka usung. NAIF anti mengkotak-kotakkan jenis musik. Misi NAIF adalah menawarkan alternatif warna musik yang berbeda dari yang ada adalam industri mainstream di Indonesia. Yang pasti tetap berusaha jujur dala berkarya.<br />
<br />
Retro. Banyak yang mengklasifikasikan musik NAIF sebagai musik retro. Itu karena kebetulan Emil, David, Jarwo, Pepeng, dan Chandra (pada saat itu) menyukai musik-musik lama yang kemudian berpengaruh terhadap karya yang mereka buat. Walau demikian, tak menutup kemungkinan music NAIF akan mengalir dengan tetap mempertahankan ciri mereka, karena bagaimanapun NAIF tetaplah manusia masa kini, yang hidup dan bersosialisasi di masa kini.<br />
<br />
Bukan maksud melucu bila dalam aksi panggung NAIF, David sang vokalis mengeluarkan jurus-jurus saktinya yang kerap membuat penonton terpingkal-pingkal. Itu memang sudah menjadi sifatnya sehari-hari, yang kemudian ia bawa ke atas panggung sebagai media interaksi terhadap penonton. Namun tetap, mereka berlima serius dalam berkarya. Hanya saja, menurut mereka, konsep musik dan hiburan yang mereka tawarkan di setiap penampilan NAIF masih tergolong beda dari semua yang ada di Indonesia, sehingga mereka sering dianggap lucu atau unik. Intinya, mereka juga ingin menunjukkan, bahwa di balik segala hal dalam musik NAIF terdapat suatu usaha yang serius untuk menghasilkan sebuah karya yang idealis. Idealis ala NAIF.<br />
<br />
<b>NAIF 2003 - Sekarang</b><br />
<br />
Tahun 2003… Setelah sewindu penuh NAIF berkiprah di entertainment, Chandra memutuskan untuk mengundurkan diri dari band. Chandra memiliki alasan sendiri atas keputusannya. Ia ingin meneruskan karirnya di dunia yang sesuai dengan pendidikan akademisnya, disain grafis. Hal ini tentu sempat membuat keempat rekannya kecewa. Namun itu tak berlangsung lama. Kini NAIF resmi berempat : Emil, David, Jarwo dan Pepeng.<br />
<br />
Mereka bertekad untuk tetap meneruskan pergelutan mereka di blantika musik Indonesia dengan keNAIFan mereka yang saat ini sudah berdikari di bawah naungan perusahaan rekaman mereka sendiri <span style="font-weight: bold;">Electrified Records</span>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsA-NE7bL4GfmrBvXaMUmESJuwmg1QEdwPxzbilqusQgWwmi3orBqaLpZNgAnOQvKXSwWVNYIfnsEFN9wXMESwUeb4M7QjSZj_02KL5zNlup_-W8cpPGBzQZNNhLwyjUWHh_6Yth22lxQW/s1600-h/Naif+1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsA-NE7bL4GfmrBvXaMUmESJuwmg1QEdwPxzbilqusQgWwmi3orBqaLpZNgAnOQvKXSwWVNYIfnsEFN9wXMESwUeb4M7QjSZj_02KL5zNlup_-W8cpPGBzQZNNhLwyjUWHh_6Yth22lxQW/s400/Naif+1.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424809805380786210" style="cursor: pointer; display: block; height: 268px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><b>Diskografi</b> album:<br />
<ol>
<li> NAIF (selftitled album)(P) + © 1998, Bulletin Records, singles : Mobil Balap, Piknik '72</li>
<li> JANGAN TERLALU NAIF (P) + © 2000, Bulletin Records, singles: Posesif, Johan & Enny, Selalu.</li>
<li> TITIK CERAH (P) + © 2002, Bulletin Records, singles: Aku Rela, Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh Dunia.</li>
<li> THE BEST OF NAIF (P) + © 2005, Bulletin Records, singles: Air Dan Api, Senang Bersamamu.</li>
<li> RETROPOLIS (P) + © 2005, Bulletin Records, singles: Benci Untuk Mencinta, Uang, Pujaan Hati.</li>
<li> TELEVISI (P) + © 2007, Electrified Records, singles: Di Mana Aku Di Sini, Televisi.</li>
<li> LET'S GO! (P) + © 2008, Electrified Records, singles: Let's Go Disco!, OohYeah!</li>
<li> A Night At Schowburg (P) + © 2009 Electrified Records. </li>
</ol>
<b>NAIF</b> juga turut berkontribusi dalam album:<br />
<ol>
<li> OST 6:30 (P) + © 2006, indie, single: Hidup Itu Indah</li>
<li> KAMPUS 24 JAM HITS VOL. 2 (P) + © 2007, indie, single: Ceriakan Dunia</li>
<li> Science In Music: Album Kompilasi Siaga Bencana, (P) + © 2008 Electrified Records, single: Alam Indonesia.</li>
<li> Bonbinben (P) + © 2008 Electrified Records, single: Bonbinben, Mari Tertawa.</li>
</ol>
<small>Sumber Artikel:</small><br />
* <small><a href="http://www.naifband.com/" target="_blank">www.naifband.com</a></small><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=47dce641-6368-807d-96d7-47c360bfa702" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-60742357512861998432010-01-09T09:27:00.001-08:002014-08-20T02:35:54.690-07:00Biography WARKOP DKI<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKfOLRb4Dj6f-TkVLy2MM6CTCTZFp27-Ln5sj60-YuHvbATWqJlrJQFYrNemPXCTSgsTuFXkCs5O6w1XVrKmiHrFF3HHobiYrmo_Iqd4FDw6e3lGx1dOL7pFI6uVwoONRiiLzeilaSJIRn/s1600-h/warkop+DKI+%28large%29.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKfOLRb4Dj6f-TkVLy2MM6CTCTZFp27-Ln5sj60-YuHvbATWqJlrJQFYrNemPXCTSgsTuFXkCs5O6w1XVrKmiHrFF3HHobiYrmo_Iqd4FDw6e3lGx1dOL7pFI6uVwoONRiiLzeilaSJIRn/s400/warkop+DKI+%28large%29.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424794194486800434" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><b style="font-family: arial;">Warkop</b><span style="font-family: arial;"> atau sebelumnya </span><b style="font-family: arial;">Warkop Prambors</b><span style="font-family: arial;">, yang kemudian dikenal sebagai </span><a href="http://www.warkopdki.org/" style="font-family: arial;" target="_blank">Warkop DKI</a> adalah grup lawak legendaris favorit saya yang dibentuk oleh <b style="font-family: arial;">Nanu</b><span style="font-family: arial;"> (nama asli Nanu Mulyono),</span><b style="font-family: arial;"> Rudy</b><span style="font-family: arial;"> (Rudy Badil), </span><b style="font-family: arial;">Dono</b><span style="font-family: arial;"> (Wahjoe Sardono), </span><b style="font-family: arial;">Kasino</b><span style="font-family: arial;"> (Kasino Hadiwibowo) dan </span><b style="font-family: arial;">Indro</b><span style="font-family: arial;"> (Indrodjojo Kusumonegoro). </span><b style="font-family: arial;">Nanu</b><span style="font-family: arial;">, </span><b style="font-family: arial;">Rudy</b><span style="font-family: arial;">, </span><b style="font-family: arial;">Dono</b><span style="font-family: arial;"> dan </span><b style="font-family: arial;">Kasino</b><span style="font-family: arial;"> adalah mahasiswa </span><a href="http://www.ui.ac.id/" style="font-family: arial;" target="_blank">Universitas Indonesia (UI)</a><span style="font-family: arial;">, Jakarta sedangkan </span><b style="font-family: arial;">Indro</b><span style="font-family: arial;"> kuliah di </span><a href="http://www.univpancasila.ac.id/" style="font-family: arial;" target="_blank">Universitas Pancasila</a><span style="font-family: arial;"> Jakarta. Mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara Obrolan Santai di </span><b style="font-family: arial;">Warung Kopi</b><span style="font-family: arial;"> yang merupakan garapan dari Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming Radio </span><a href="http://www.pramborsfm.com/" style="font-family: arial;" target="_blank">Prambors</a><span style="font-family: arial;">. Acara lawakan setiap Jumat malam antara pukul 20.30 hingga pukul 21.15, disiarkan oleh radio Prambors yang dahulu bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, Borobudur, alias Menteng Pinggir.</span> <br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
<b>Sejarah berdirinya Warkop</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdfZ6Aik3KWLdAw3KyhcZyrsL3Uq-BZvFPXV-q7NRKu4bTsUwUbav2FZrms0vz_MWuylY5N0OnnhyphenhyphenHatdEm4sMwxvMy0ZPOJrl917m7BeB_zAoGEOsxKKxsjLahL99P_px3u26L3Bgc1dP/s1600-h/warkop.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdfZ6Aik3KWLdAw3KyhcZyrsL3Uq-BZvFPXV-q7NRKu4bTsUwUbav2FZrms0vz_MWuylY5N0OnnhyphenhyphenHatdEm4sMwxvMy0ZPOJrl917m7BeB_zAoGEOsxKKxsjLahL99P_px3u26L3Bgc1dP/s320/warkop.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424795278602183090" style="cursor: pointer; float: left; height: 234px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 300px;" /></a>Ide awal obrolan Warkop Prambors berawal dari dedengkot radio <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prambors" target="_blank">Prambors</a>, Temmy Lesanpura. Radio Prambors meminta Hariman Siregar, dedengkot mahasiswa UI untuk mengisi acara di Prambors. Hariman pun menunjuk Kasino dan Nanu, sang pelawak di kalangan kampus UI untuk mengisi acara ini. Ide ini pun segera didukung oleh Kasino, Nanu, dan Rudy Badil, lalu disusul oleh Dono dan Indro.<br />
<br />
Rudy yang semula ikut Warkop saat masih siaran radio, tak berani ikut Warkop dalam melakukan lawakan panggung, karena demam panggung (stage fright). Untuk hal itu, Rudy mengaku "Pernah sekali saya coba di panggung TIM, saya menyadari bahwa saya tidak mampu. Setelah itu ya nggak usah saja,"<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dono pun awalnya saat manggung beberapa menit pertama mojok dulu, karena masih malu dan takut. Setelah beberapa menit, barulah Dono mulai ikut berpartisipasi dan mulai kerasan, hingga akhirnya terus menggila hingga akhir durasi lawakan. Indro adalah anggota termuda, saat anggota Warkop yang lain sudah menduduki bangku kuliah, Indro masih pelajar SMA.<br />
<br />
Pertama kali Warkop muncul di pesta perpisahan SMP IX yang diadakan di Hotel Indonesia. Semua personil gemetar, alias demam panggung, dan hasilnya hanya bisa dibilang lumayan saja, tidak terlalu sukses. Namun peristiwa di tahun 1976 itulah pertama kali Warkop menerima honor yang berupa uang transport sebesar Rp20.000. Uang itu dirasakan para personil Warkop besar sekali, namun akhirnya habis untuk mentraktir makan teman-teman mereka. Berikutnya mereka manggung di Tropicana. Sebelum naik panggung, kembali seluruh personel komat-kamit dan panas dingin, tapi ternyata hasilnya kembali lumayan.<br />
<br />
Baru pada acara Terminal Musikal (asuhan Mus Mualim), grup Warkop Prambors baru benar-benar lahir sebagai bintang baru dalam dunia lawak Indonesia. Acara Terminal Musikal sendiri tak hanya melahirkan Warkop tetapi juga membantu memperkenalkan grup PSP (Pancaran Sinar Petromaks), yang bertetangga dengan Warkop. Sejak itulah honor mereka mulai meroket, sekitar Rp 1.000.000 per pertunjukan atau dibagi empat orang, setiap personil mendapat no pek go ceng (Rp 250.000).<br />
<br />
Mereka juga jadi dikenal lewat nama <span style="font-weight: bold;">Dono-Kasino-Indro</span> atau <span style="font-weight: bold;">DKI</span> (yang merupakan pelesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota). Ini karena nama mereka sebelumnya Warkop Prambors memiliki konsekuensi tersendiri. Selama mereka memakai nama Warkop Prambors, maka mereka harus mengirim royalti kepada Radio Prambors sebagai pemilik nama Prambors. Maka dari itu kemudian mereka mengganti nama menjadi <b>Warkop DKI</b>, agar bisa terbebas dari keharusan membayar royalti.<br />
<br />
Kelebihan Warkop dibandingkan grup lawak lain, adalah tingkat kesadaran intelektualitas para anggotanya. Karena sebagian besar adalah mahasiswa (yang kemudian beberapa menjadi sarjana), maka mereka sadar betul akan perlunya profesionalitas dan pengembangan diri kelompok mereka. Ini dilihat dari keseriusan mereka membentuk staf yang tugasnya membantu mereka dalam mencari bahan lawakan. Salah satu staf Warkop ini kemudian menjadi pentolan sebuah grup lawak, yaitu Tubagus Dedi Gumelar alias Miing Bagito, kerjanya selain mengumpulkan bahan lawakan, melakukan survei lokasi (di kota atau daerah sekitar tempat Warkop akan manggung), kalau perlu melakukan pekerjaan pembantu sekalipun seperti menyetrika kostum para personil Warkop. Ini dilakukan Miing dengan serius, karena ia sadar disinilah pembelajaran profesionalitas sebuah kelompok lawak. Miing sempat ikut dalam kaset warkop dan film warkop, sebelum akhirnya membentuk kelompok lawak sendiri bersama Didin (saudaranya) dan Hadi Prabowo alias Unang yang diberi nama <b>Bagito</b> (alias <i>Bagi Roto</i>).<br />
<br />
<b>Personil</b><br />
<br />
Dari semua personil Warkop, mungkin Dono lah yang paling intelek, walau ini agak bertolak <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhffW74F60NX7uppKRbVSBlmmu7bIm3PQ-UNePpIE5pG1DWMVHli_fxgAAIEsg7TLGb_ki7xhEXWXFLcwvzjmbB0oyZrnkQh0G51U_nt-Lit9ZnmeSZPVp3ATNWEW8GjBvu13XxJcWblk9c/s1600-h/warkop+1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhffW74F60NX7uppKRbVSBlmmu7bIm3PQ-UNePpIE5pG1DWMVHli_fxgAAIEsg7TLGb_ki7xhEXWXFLcwvzjmbB0oyZrnkQh0G51U_nt-Lit9ZnmeSZPVp3ATNWEW8GjBvu13XxJcWblk9c/s200/warkop+1.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5424795600482721122" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a>belakang dari profil wajahnya yang 'ndeso' itu. Dono bahkan setelah lulus kuliah menjadi asisten dosen di FISIP UI tepatnya jurusan Sosiologi. Dono juga kerap menjadi pembawa acara pada acara kampus atau acara perkawinan rekan kampusnya. Kasino juga lulus dari FISIP. Selain melawak, mereka juga sempat berkecimpung di dunia pencinta alam. Hingga akhir hayatnya Nanu, Dono, dan Kasino tercatat sebagai anggota pencinta alam Mapala UI.<br />
<br />
<b>Film & Televisi</b><br />
<br />
Setelah puas manggung dan mengobrol di udara, Warkop mulai membuat film-film komedi yang selalu laris ditonton oleh masyarakat. Dari filmlah para personil Warkop mulai meraup kekayaan berlimpah. Dengan honor Rp 15.000.000 per satu film untuk satu grup, maka mereka pun kebanjiran uang, karena hampir tiap tahun mereka membintangi satu film di dekade 1980-an. Malah beberapa tahun ada dua film Warkop sekaligus.<br />
<br />
Dalam era televisi swasta dan menurunnya jumlah produksi film, DKI pun lantas memulai serial televisi sendiri. Serial ini tetap dipertahankan selama beberapa lama walaupun Kasino tutup usia di tahun 1997. Setelah Dono juga meninggal di tahun 2001, Indro menjadi satu-satunya personel Warkop. Sedangkan Nanu sudah meninggal tahun 1983 karena sakit liver dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta.<br />
<br />
<b>Diskografi</b><br />
<ul>
<li><i>Kaset 01</i> Cangkir Kopi (warkop Live di Palembang/Plaju, masih ada Nanu)</li>
<li><i>Kaset 02</i> Tenda Warung</li>
<li> <i>Kaset 03</i> Mana Tahan</li>
<li> <i>Kaset 04</i> Gerhana Asmara (bersama Srimulat)</li>
<li> <i>Kaset 05</i> Pengen Melek Hukum (Indro sebagai mahasiswa penyuluh hukum, Kasino, Dono sebagai warga)</li>
<li> <i>Kaset 06</i> Pokoknya Betul - Ke Bali (Dono dan Indro pengen ke Bali, tanya ke Kasino yang orang Bali)</li>
<li> <i>Kaset 07</i> Semua Bisa Diatur - Lurah Indro (Indro sebagai Lurah, Dono dan Kasino sebagai warga, featuring Mi'ing sebagai rakyat / petugas RSJ)</li>
<li> <i>Kaset 08</i> Dokter Masuk Desa (Indro sebagai dokter baru masuk desa, dono dan kasino sebagai warga)</li>
<li> <i>Kaset 09</i> Makin Tipis Makin Asik (Indro sebagai pak Guru, Kasino dan Dono sebagai murid-murid)</li>
</ul>
<b>Filmografi</b><br />
<br />
Kebanyakan film Warkop tidak dapat diedarkan secara internasional karena masalah pelanggaran hak cipta, yaitu digunakannya musik karya komponis <i>Henry Mancini</i> tanpa izin atau tanpa mencantumkan namanya dalam film.<br />
<ol>
<li>Mana Tahaaan... (1979) bersama Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi</li>
<li> Gengsi Dong (1980) bersama Camelia Malik</li>
<li> Pintar Pintar Bodoh (1980) bersama Eva Arnaz, Debby Cynthia Dewi, Dorman Borisman, dan Dana Christina</li>
<li> GeEr - Gede Rasa (1980) bersama Dorman Borisman, Ita Mustafa, dan Itje Trisnawati</li>
<li> Manusia 6.000.000 Dollar (1981) bersama Eva Arnaz dan Dorman Borisman</li>
<li> IQ Jongkok (1981) bersama Enny Haryono, Marissa Haque, dan Alicia Djohar</li>
<li> Setan Kredit (1981) bersama Minati Atmanegara dan Alicia Djohar</li>
<li> Dongkrak Antik (1982) bersama Meriam Bellina, Mat Solar, dan Pietrajaya Burnama</li>
<li> Chips (1982) bersama Sherly Malinton, Tetty Liz Indriati dan Chintami Atmanegara</li>
<li> Maju Kena Mundur Kena (1983) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou, Us Us</li>
<li> Pokoknya Beres (1983) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou, Us Us, dan Nourma Yunita</li>
<li> Itu Bisa Diatur (1984) bersama Ira Wibowo, Lia Warokka, dan Aminah Cendrakasih</li>
<li> Tahu Diri Dong (1984) bersama Eva Arnaz, Lydia Kandou, Aminah Cendrakasih, Wieke Widowati dan Us Us.</li>
<li> Kesempatan Dalam Kesempitan (1985) bersama Lydia Kandou, Nena Rosier, Leily Sagita, Lia Warokka, Lina Budiarti, Kaharuddin Syah, dan Fanny Bauty.</li>
<li> Gantian Dong (1985) bersama Ira Wibowo, Lia Warokka, Chintami Atmanegara, Leily Sagita, Wieke Widowati, dan Advent Bangun</li>
<li> Atas Boleh Bawah Boleh (1986) besama Eva Arnaz, Dian Nitami, dan Wolly Sutinah</li>
<li> Sama Juga Bohong (1986) bersama Ayu Azhari, Nia Zulkarnaen, dan Chintami Atmanegara</li>
<li> Depan Bisa Belakang Bisa (1987) bersama Eva Arnaz dan HIM Damsyik</li>
<li> Makin Lama Makin Asyik (1987) bersama Meriam Bellina dan Timbul</li>
<li> Saya Suka Kamu Punya (1987) bersama Doyok</li>
<li> Jodoh Boleh Diatur (1988) bersama Raja Ema, Silvana Herman, Yurike Prastika, Ira Wibowo, dan Nia Zulkarnaen</li>
<li> Malu-Malu Mau (1988) bersama Nurul Arifin dan Sherly Malinton</li>
<li> Godain Kita Dong (1989) bersama Liza Patzy, Ida Kusumah dan Tarsan</li>
<li> Sabar Dulu Doong...! (1989) bersama Anna Shirley dan Eva Arnaz</li>
<li> Mana Bisa Tahan (1990) bersama Nurul Arifin dan Sally Marcellina</li>
<li> Sudah Pasti Tahan (1991) bersama Nurul Arifin dan Sally Marcellina</li>
<li> Bisa Naik Bisa Turun (1991) bersama Kiki Fatmala dan Sally Marcellina</li>
<li> Lupa Aturan Main (1991) bersama Eva Arnaz, Fotunella, Hengky Solaiman</li>
<li> Masuk Kena Keluar Kena (1992) bersama Kiki Fatmala, Fortunella dan Sally Marcellina</li>
<li> Salah Masuk (1992) bersama Gitty Srinita dan Angel Ibrahim</li>
<li> Bebas Aturan Main (1993) bersama Lella Anggraini, Gitty Srinita dan Diah Permatasari</li>
<li> Bagi-Bagi Dong (1993) bersama Kiki Fatmala dan Inneke Koesherawati</li>
<li> Saya Duluan Dong (1994) bersama Diah Permatasari, Gitty Srinita, dan HIM Damsyik</li>
<li> Pencet Sana Pencet Sini (1994) bersama Sally Marcellina dan Taffana Dewi</li>
</ol>
<b>Acara TV</b><br />
<br />
Warkop Millennium adalah sebuah sinetron di televisi yang menampilkan Warkop bersama Karina Suwandi dan Roweina Umboh.<br />
<ul>
<li><i><b>Indro</b></i> Berperan sebagai dirinya sendiri dengan peran istri oleh Karina Suwandi</li>
<li> <i><b>Kasino</b></i> Berperan sebagai dirinya sendiri dengan peran istri Roweina Umboh</li>
<li> <i><b>Dono</b></i> Berperan sebagai kakak dari Karina Suwandi sekaligus iparnya dari Indro</li>
<li>Kasino dan Roweina adalah tetangga dari Indro, Karina, dan Dono</li>
</ul>
<small>Sumber Artikel:<br />* <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Warkop" target="_blank">Wikipedia</a></small><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=8898e127-02f0-87bd-8827-1ee6063cbd93" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-25089782350219889342009-12-26T11:04:00.001-08:002014-08-20T02:36:05.928-07:00Touring Motor 3 : Depok - Ciwidey (19 Desember - 20 Desember 2009)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ_9npkwCcyAEAbnrE7Ht1gy_cXzK_yROmqFkFiS9j1GpNuIPjG__F98Wi03vdfj8DqgxpybMvojRZGO4H1BVMPJpAyztV2f_btk8gCYFCEVJLN8fbWXO1NJR-5oQ78Tl4uYBKD9AyTNNN/s1600-h/PICT1058'.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ_9npkwCcyAEAbnrE7Ht1gy_cXzK_yROmqFkFiS9j1GpNuIPjG__F98Wi03vdfj8DqgxpybMvojRZGO4H1BVMPJpAyztV2f_btk8gCYFCEVJLN8fbWXO1NJR-5oQ78Tl4uYBKD9AyTNNN/s400/PICT1058'.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419625632270018978" style="cursor: pointer; display: block; height: 141px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Akhirnya tanggal 19 Desember kemarin kesampaian juga </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/12/rencana-touring-backpacking-ke-kawah.html" style="font-family: arial;" target="_blank">rencana touring motor</a><span style="font-family: arial;"> ke </span><b style="font-family: arial;">Ciwidey</b><span style="font-family: arial;">, dengan menggunakan 4 motor (Yamaha Jupiter MX, Honda Supra Fit, Honda Vario Techno & Honda Karisma 125) & beranggotakan 5 orang (Bulux, Qrun, Ozie, Aris & Saya sendiri). Perjalanan Depok-Ciwidey-Depok menempuh ± 400km dan melewati banyak trek turun naik yang berliku-liku dengan kondisi jalan sebagian besar bisa di bilang baik, Supra Fit yang saya kendarai menghabiskan bensin premium sekitar Rp.32.000,- atau ± 7 liter dengan kecepatan rata-rata motor 60 km/jam.</span> <br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
<b>Berangkat</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqkDtqQPsBD5qmnhTGBWUOloGGl9ywt-v9pgJA0MO8QTjY4Vj-dx6Nc5XrQRpMIuy6zuCUdnlgqJQvkdWqxIaKr9-YWz4WFtQNYdAsypZxdJVLzpmhmUnS1gr-NoTDOb3CEuFRmDF42wWR/s1600-h/Ciwidey+bike.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqkDtqQPsBD5qmnhTGBWUOloGGl9ywt-v9pgJA0MO8QTjY4Vj-dx6Nc5XrQRpMIuy6zuCUdnlgqJQvkdWqxIaKr9-YWz4WFtQNYdAsypZxdJVLzpmhmUnS1gr-NoTDOb3CEuFRmDF42wWR/s320/Ciwidey+bike.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419627775813988898" style="cursor: pointer; float: left; height: 233px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 171px;" /></a>Kami berangkat dari Depok sekitar jam 1.30 melewati rute Depok-Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cariu-Pasirkalong-Ciranjang-Padalarang-Cimahi-Soreang-Ciwidey, sampai di Ciwidey ± jam 21.30, jadi perjalanan + istirahat memakan waktu sekitar 8 jam. Sesampainya di Ciwidey malem-malem kita langsung cari penginapan dan akhirnya kita sewa 1 rumah penduduk setempat (3 kamar, garasi & ada tv-nya juga) dengan harga Rp.350.000,-/malam, kita sewa rumah ini karena keluarganya Bulux (4 orang) dari Purwakarta mau nyusul ke Ciwidey dengan mobil, jadi 1 rumah itu diisi dengan 9 orang.<br />
<br />
Pagi harinya setelah sarapan (sekitar jam 8 pagi) kami langsung meluncur ke tempat-tempat wisata di daerah <b>Ciwidey</b>.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>KAWAH PUTIH</b><br />
<br />
Kawah Putih terletak di daerah Selatan Kota Bandung, berjarak 46 km atau 2,5 jam dari Kota Bandung sampai pintu gerbang menuju lokasi kawah. Dari pintu masuk hingga ke kawah jaraknya sekitar 5 km atau bisa ditempuh sekitar 20 menit. Melalui jalan beraspal yang berkelok-kelok dengan pemandangan hutan alam dengan aneka ragam species tanaman. Kawah putih terletak di sebuah gunung yang bernama <b>Gunung Patuha</b>. Dahulu kala,masyarakat menganggap kawah ini kawasan yang angker karena banyak burung mati seketika melewati kawah ini.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjALUiePuYhfYCC4gLpF5tYTwvOzFXD5qex0-hH0yMKUVOAVRoy5e7-sh8-naspjdVhj9N3lPxbXTCQIfxULKpBF_Z5GnsAcWg30OgiyFznYxDG9LZAFt7KVWNUQjj32f8WLcWtwEbTl4Uk/s1600-h/PICT1037.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjALUiePuYhfYCC4gLpF5tYTwvOzFXD5qex0-hH0yMKUVOAVRoy5e7-sh8-naspjdVhj9N3lPxbXTCQIfxULKpBF_Z5GnsAcWg30OgiyFznYxDG9LZAFt7KVWNUQjj32f8WLcWtwEbTl4Uk/s400/PICT1037.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419631351796089122" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Kepercayaan inipun lantas dibantah, ketika pada tahun 1837 seorang ilmuwan Belanda Jerman Dr. Franz Wilhelm Junghun yang juga seorang pengusaha perkebunan Belanda yang mencintai kelestarian alam melakukan penelitian dan menemukan bahwa keangkeran tersebut tidak lain disebabkan oleh adanya semburan lava belerang yang berbau sangat menyengat. Namun saat ditemukannya fakta tersebut masyarakat belum tertarik menjadikan tempat ini sebagai objek wisata. Baru setelah PT Perhutani mengembangkan tahun 1987, kawasan kawah putih dijadikan sebuah objek wisata di Jawa Barat. Air kawah di gunung ini selain warna airnya yang terang dan juga selalu berubah2. Inilah yang pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa peneliti mengatakan bahwa Gunung Patuha masih aktif, sehingga ditemukan beberapa pancaran kawah yang masih bergejolak. Didekat tempat ini pula ditemukan sebuah goa sedalam 5 meter yang pernah dipakai sebagai tambang belerang. Pengunjung disarankan hanya ± 20 menit berada di kawasan kawah, karena pengunjung dapat terbatuk-batuk atau menjadi lemas akibat terlalu banyak menghirup hawa belerang yang berbau sangat tajam.<br />
<br />
Keindahan danau <b>Kawah Putih</b>, memang sangat mempesona dan menakjubkan. Ditambah lagi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEginMUgS-QCvNLjs_X73DXUONYLNX-J_c8KqZxkmByhSPLJEMcisH7pzJroQVqMqEFZAKr_zYlQTR8GP7_aPZbqKS4-ipsDaSeNcu5PnIPbYoyxJHYWFuV0Z3UpYPwWkjY3IVvDoMf_TVxP/s1600-h/PICT1066.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEginMUgS-QCvNLjs_X73DXUONYLNX-J_c8KqZxkmByhSPLJEMcisH7pzJroQVqMqEFZAKr_zYlQTR8GP7_aPZbqKS4-ipsDaSeNcu5PnIPbYoyxJHYWFuV0Z3UpYPwWkjY3IVvDoMf_TVxP/s200/PICT1066.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419632428101693634" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a> suhunya yang sejuk sepanjang hari (bersuhu sekitar 8 - 22° celcius). Mungkin karena kawah ini terletak di gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.434m diatas permukaan laut. Bahkan, jika sudah mengetahui keajaiban alamnya, pasti akan mengatakan tak ada kawah yang seindah Kawah Putih. Karena keindahan alamnya, Kawah Putih sering dijadikan tempat Photo prawedding (sangat banyak), syuting film dan sinetron.<br />
<br />
Dalam perjalanan menuju kawah, kita akan melewati objek yang menarik seperti rel kereta tua, sawah yang menguning, kebun teh yang hijau dan luas dan hutan pinus. Searah dengan jalur kawah putih anda bisa meneruskan perjalanan ke<b> Situ Patengan</b> atau berkemah ke <b>Ranca Upas</b>, yang juga merupakan tempat penangkaran rusa, atau berenang di kolam renang air panas <b>Ciwalini</b>. Jalan dari jalan raya Ciwidey hingga ke areal parkir di dekat kawah sudah lumayan bagus dan apabila Pergi atau pulang dari kawah putih jangan lupa singgah di perkebunan <b>strawberry</b> di kawasan Rancabali, disana anda bisa memetik sendiri buahnya untuk dibawa pulang.<br />
<br />
HTM Rp.14.000,- (orang +motor)<br />
<br />
<b>SITU PATENGAN / SITU PATENGGANG</b><br />
<br />
Dari Kawah Putih perjalanan berlanjut ke hamparan hijau kebun teh <b>Rancabali</b> yang menyegarkan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOONm2OMSuX6GAWISjLDVBeUdtBqSGHHAIMVCvLyYf0XB7f1mRtGD5HCjfyej44YhkdGneb0YkwBeMcEVvPWMKF-Ml1jjfc055RJwsBUpg25q5bF22s1n6JKENNyyixIwb7mYdDfFqiL7S/s1600-h/PICT1093.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOONm2OMSuX6GAWISjLDVBeUdtBqSGHHAIMVCvLyYf0XB7f1mRtGD5HCjfyej44YhkdGneb0YkwBeMcEVvPWMKF-Ml1jjfc055RJwsBUpg25q5bF22s1n6JKENNyyixIwb7mYdDfFqiL7S/s200/PICT1093.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419630712768171954" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a> mata, mengantarkan kita ke sebuah danau cantik yang airnya tenang yang kita kenal dengan nama <b>Situ Patengan</b> (ada juga yang menyebut Situ Patenggang), berjarak sekitar 47 kilometer arah selatan dari pusat kota Bandung. Keindahan alam yang diberikan oleh Situ Patengan ini akan membuat kita terkagum-kagum akan kebesaran Sang Maha Kuasa. Tidak mengherankan, kalau danau (situ) ini tidak pernah sepi dari pengunjung yang datang dari berbagai kota.<br />
<br />
<b>Situ Patengan</b>, berasal dari bahasa Sunda, “Pateangan-teangan” yang artinya saling mencari. Dikisahkan dulu ada sepasang sejoli yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis yang saling mencintai. Mereka berpisah sekian lamanya, dan saling mencari. Akhirnya mereka bertemu di tempat yang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis pun minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati (pulau Asmara/pulau Sasaka).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje-qeGjDpMOEsHxkQyfJmjfkkpHrPtGA4ffJoN1jvrI9t8lG0nnQazC6LWG-HxsHi72k7VC_1JImcZlC3Yq6aOH5JC1s9tTMlA2r-18UX_Z6k7gqOjrjvSG7lonTA0hZ1WFNytPjhz2Y0L/s1600-h/PICT1099'.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje-qeGjDpMOEsHxkQyfJmjfkkpHrPtGA4ffJoN1jvrI9t8lG0nnQazC6LWG-HxsHi72k7VC_1JImcZlC3Yq6aOH5JC1s9tTMlA2r-18UX_Z6k7gqOjrjvSG7lonTA0hZ1WFNytPjhz2Y0L/s400/PICT1099'.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419625638110848642" style="cursor: pointer; display: block; height: 121px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Tak hanya menawarkan pesona alam, Situ Patengan ini juga menawarkan sebuah tempat yang historisnya cukup dikenal. <b>Pulau Asmara</b> dan <b>Batu Cinta</b>. Biasanya wisatawan yang datang kesana akan menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi ini. Untuk sampai ke batu cinta kita memang harus naik perahu yang bisa kita sewa di tempat (Rp.7500 s/d Rp.10.000,-/orang atau Rp.100.000,-/perahu tergantung nego). Konon menurut ceritanya, siapapun yang singgah ke Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara maka akan mendapatkan cinta yang abadi, atau jika pengunjung yang datang bersama pasangannya, maka hubungan mereka akan langgeng.<br />
<br />
HTM Rp.10.000,- (orang +motor)<br />
<br />
<b>Pulang</b><br />
<br />
Setelah seharian keliling daerah Ciwidey & sekitarnya, saatnya kembali pulang. Jalur pulang kami berbeda dari waktu berangkat, agak memutar melewati Ciwidey-Soreang-Bandung-Cimahi-Padalarang-Cikalong Wetan-Plered-Purwakarta-Cikampek-Kerawang-Cibitung-Cileungsi-Cibubur-Depok. Berangkat sekitar jam 3.00 sore dari Ciwidey, dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, kami mampir sebentar di Purwakarta, dan alhamdulillah akhirnya sampai dengan selamat di Depok sekitar jam 11.30 malam, ffiiiuuuh perjalanan yang melelahkan sekaligus menyenangkan... ^.^<br />
<b><br />Pengeluaran</b><br />
<br />
* Bensin Rp.32.000,- (Honda Supra Fit)<br />
* Penginapan Rp.350.000,- / 9 orang = ± Rp.40.000,-<br />
* HTM Kawah Putih Rp.14.000 (1 orang + 1 motor)<br />
* Parkir Kawah Putih Rp.2.000,-/motor<br />
* HTM Situ Patengan Rp.10.000 (1 orang + 1 motor)<br />
* Parkir Situ Patengan Rp.2.000,-/motor<br />
* Perahu Situ Patengan Rp.10,000/orang<br />
* Makan & minum Rp.15000 x 4 = Rp.60.000,-<br />
* Lain-lain ± Rp.30.000<br />
<br />
Total pengeluaran sekitar Rp.200.000,- , kalau pengen <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/10/touring-motor-2-jakarta-bromo-22.html" target="_blank">touring</a> ke sana dengan motor untuk amannya bawa aja Rp.300.000,- atau lebih, karena masih banyak yang bisa dilihat & dinikmati disana.<br />
Just enjoy Indonesia... ^.^<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Lihat gambar lainya <a href="http://www.facebook.com/album.php?aid=13430&id=100000025293709&l=aaf7db613f">disini</a></span><small><br />Sumber Artikel:<br />* Pengalaman Pribadi<br />* bdgyes.com</small><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=624757e8-f3ac-8ef6-9f88-14b6cb9a8f15" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-10430742572833226662009-12-15T08:40:00.001-08:002014-08-20T02:36:18.810-07:00Tips Touring Motor yang (Mudah-mudahan) Aman<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjujmv9SE87rrK_wxqnuezfOksOds2xn1PrugN_hLpCglLUG2qmmwjJzSXq3b47fZ-wm9ABYO1ieiPZhaYVxUmaNj-Q8UKtWOrH-KaK9NBXq0mCuITex2HZix1q-I9QY9uDVY3XG9S23VyX/s1600-h/tprn14l.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjujmv9SE87rrK_wxqnuezfOksOds2xn1PrugN_hLpCglLUG2qmmwjJzSXq3b47fZ-wm9ABYO1ieiPZhaYVxUmaNj-Q8UKtWOrH-KaK9NBXq0mCuITex2HZix1q-I9QY9uDVY3XG9S23VyX/s320/tprn14l.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415504312118210738" style="cursor: pointer; float: left; height: 223px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><b style="font-family: arial;"><span style="font-style: italic;">Touring</span> motor</b><span style="font-family: arial;"> adalah kegiatan mengendarai kendaraan sepeda motor secara bersama-sama atau berkelompok untuk mencapai tujuan tempat tertentu.</span><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
Dalam <span style="font-style: italic;">touring</span> biasanya ada <i>road captain</i> (pemimpin), yang bertanggung jawab terhadap anggota <span style="font-style: italic;">touring</span> secara keseluruhan. <i>Road captain</i> harus bisa mengendalikan anggota <span style="font-style: italic;">touring</span> lain, mempunyai kapabilitas mengenal jalan / rute yang terbaik, menentukan kapan harus berhenti untuk mengisi bensin dan kapan harus melanjutkan perjalanan. <i>Road captain</i> berada paling depan, tidak ada satu anggota pun yang boleh mendahului <i>road captain</i>. Dalam menjalankan tugasnya <i>road captain</i> dibantu oleh satu atau beberapa <i>sweeper</i> yang tugasnya memastikan tidak ada anggota <span style="font-style: italic;">touring</span> yang tertinggal.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Berikut adalah beberapa <span style="font-weight: bold;">T</span><b style="font-weight: bold;">ips untuk <span style="font-style: italic;">Touring</span> Motor</b> yang di peroleh dari berbagai sumber & <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/10/touring-motor-2-jakarta-bromo-22.html" target="_blank">pengalaman pribadi</a>.<br />
<br />
<b>Pra-persiapan :</b><br />
<ol>
<li>Badan yang sehat jasmani dan rohani, makan & minum yang cukup + vitamin & suplemen kalau perlu, jangan terlalu banyak pikiran karena sebagian besar kecelakaan di jalan disebabkan oleh ngantuk dan ngelamun karena banyak pikiran.</li>
<li>Persiapkan peralatan pendukung touring. Kendaraan harus prima, kalau perlu di servis dulu sebelumnya. Jangan lupa bawa KTP, SIM dan STNK (kali aja ada razia orang jelek :D)</li>
<li>Siapkan uang secukupnya sebelum berangkat (Jangan lupa uang selipan di dompet buat cadangan)</li>
<li>Cari teman yang mau diajak untuk menemani dalam perjalanan, ini penting banget untuk navigator sekaligus obat ngantuk (kalau bisa malah gantian nyetirnya).</li>
</ol>
<b>Persiapan keberangkatan :</b><br />
<ol>
<li>Bangun pagi-pagi, usahakan bangun tepat waktu dengan menyetel weker atau cara lain yang menurut kamu ampuh.</li>
<li>Mandi, dandan dan makan. Biar fresh & tambah tampan (kalo dah dandan gak berubah lebih baik atau malah tambah ancur sih terima nasib aja), siapa tau aja ketemu jodoh di jalan (perhatian: hanya bagi yang jomblo !!!).</li>
<li>Periksa sekali lagi bekal dan semua peralatan pendukung touring. Pulsa HP harus terisi cukup untuk memudahkan komunikasi.</li>
<li>Datanglah di tempat berkumpul setengah jam lebih cepat sebelum waktu keberangkatan.</li>
<li>Rombongan sepeda motor harus berjalan dengan tertib dan mentaati peraturan lalulintas. Usahakan jangan sampai terlau jauh dengan penunjuk jalan dan rombongan agar kamu tidak tersesat.</li>
</ol>
<b>Yang harus dipakai saat <span style="font-style: italic;">touring</span>:</b><br />
<ol>
<li>Helm <i>Half face</i> atau <i>Full face</i> yang nyaman (jangan helm cetok atau helm proyek..!!!)</li>
<li>Celana panjang & Kaos (tentu udah + dalemannya ya..!!)</li>
<li>Jaket yang agak tebel dan menutupi sampai bagian leher, buat pengemudi kalo perlu di tambah pelindung dada (supaya gak masuk angin)</li>
<li>Sepatu + kaos kakinya, sebaiknya yang agak tebal & baru dicuci biar tidak timbul bau-bau yang kurang sedap saat istirahat nanti</li>
<li>Sarung tangan, sebaiknya yang full menutupi tangan (biar gak belang tangannya)</li>
</ol>
Setelah semua hal diatas dipenuhi maka jangan lupa berdoa pada Tuhan dan minta ijin orang tua. Selamat berkendara & menikmati perjalanan anda.<br />
<br />
Keep safety riding...!!!<br />
<span style="font-size: 85%;"><br />Dari berbagai sumber & pengalaman pribadi</span><br />
<span style="font-size: 85%;">Sumber gambar : www.CartoonStock.com</span><br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=23ca92bf-8b0e-86ae-a31a-ff72eb19fa24" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-35547831816103516922009-12-15T07:21:00.001-08:002014-08-20T02:36:31.830-07:00Tips Ber-wisata ala Backpackers<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL3Pm4gCQ6bOaM60Tk5c2s3FCfH5wdYBlnhjFyf4XR2GM6HeDm2aHpo0PJrNV8JrXagMApt3_1JA5QgVowaemsn9EoJ-7sofkUh5ja6dRK81Gs4xJKhGh8xxQptiHdwjehyphenhyphenxxeS2jWNi1v/s1600-h/backpacker.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL3Pm4gCQ6bOaM60Tk5c2s3FCfH5wdYBlnhjFyf4XR2GM6HeDm2aHpo0PJrNV8JrXagMApt3_1JA5QgVowaemsn9EoJ-7sofkUh5ja6dRK81Gs4xJKhGh8xxQptiHdwjehyphenhyphenxxeS2jWNi1v/s320/backpacker.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415484056588327442" style="cursor: pointer; float: left; height: 185px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 189px;" /></a><span style="font-family: arial;">Pengin liburan atau berwisata ketempat-tempat yang diinginkan tapi </span><i style="font-family: arial;">budget</i><span style="font-family: arial;"> cekak bukan berarti mengubur niat Anda untuk bisa membuka wawasan melalui </span><i style="font-family: arial;">traveling</i><span style="font-family: arial;">. Ada cara hemat agar Anda bisa menambah pengalaman tanpa terlalu (tapi masih tetep) menguras isi kantong Anda. Ya benar! Salah satunya </span><i style="font-family: arial; font-weight: bold;">bakcpacking</i><span style="font-family: arial;"> saja.</span><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<br />
Namun begitu, tidak lantas seorang <i style="font-weight: bold;">backpacker</i> (sebutan untuk seorang wisatawan yang senang melakukan perjalanan ke berbagai tempat dengan tas ransel dipunggungnya) di awal-awal petualangannya mengunjungi beberapa tempat di negaranya atau di luar negeri, sukses dalam perjalanannya jika sebelum keberangkatannya tidak dilengkapi dengan berbagai persiapan yang dibutuhkan selama melakukan perjalanannya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Untuk itu, bagi Anda yang mencintai dunia <i>traveling</i> dan ingin melakukan perjalanan ala <i>backpacker</i>, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa-apa yang harus dipersiapkan sebelum Anda “berkeliaran” dengan tas ransel di punggung Anda. Berikut ini <span style="font-weight: bold;">Tips berwisata</span><i style="font-weight: bold;"></i><span style="font-weight: bold;"> hemat ala </span><i style="font-weight: bold;">backpackers</i>:<br />
<ol>
<li><b>Cari Informasi sebanyak-banyaknya</b>, setelah menentukan pilihan tempat, kota atau negara mana yang akan dikunjungi. Anda bisa <i>browsing</i> melalui internet, meminta referensi dari teman atau kerabat dekat, tanya dalam forum milis yang Anda ikuti, lihat-lihat brosur wisata atau bisa juga mencari referensi dari paket tur yang ditawarkan oleh <i>travel agency</i>.</li>
<li><b>Buatlah kalkulasi biaya yang akan Anda keluarkan</b>, mulai dari biaya pengurusan dokumen-dokumen perjalanan seperti <i>passport</i>, visa, tiket (jika ingin ke luar negeri), biaya transportasi (darat, laut, udara atau sungai), biaya penginapan, biaya kunjungan ke objek-objek wisata, biaya makan, budget uang untuk membeli suvenir atau oleh-oleh dan biaya tak terduga. Dan pastikan semua kalkulasi biaya sudah mencakup semua kebutuhan Anda selama berlibur.</li>
<li><b>Buat Jadwal Perjalanan</b>, dengan bantuan peta dan beberapa informasi dari internet atau dari teman yang sudah pernah berkunjung kesana, maka akan lebih mempermudah Anda dalam menyusun jadwal perjalanan. Jadi Anda pun tidak perlu khawatir kehabisan ide dalam mengeksplor jiwa petualang Anda dan yang pasti akan meminimalisir kemungkinan tersasar di tempat tersebut.</li>
<li><b>Jaga Stamina</b>, dari namanya sudah ketahuan kalau <span style="font-style: italic;">traveling</span> ini murah meriah sambil menyandang tas ransel, bukannya menyeret koper mewah. Karena itu, sebagai <span style="font-style: italic;">backpacker</span>, pastinya Anda harus kuat. Berhubung dana mesti dihemat, tidak ada istilah untuk menginap di hotel berbintang. Justru Anda mesti siap menginap di bandara bahkan di stasiun kereta api. Tidak hanya itu, pola makan sehat pun arus diterapkan, selain makanan minuman biasa vitamin dan suplemen sebaiknya Anda konsumsi.</li>
<li><b>Yang Harus Anda Bawa</b>, beberapa hal di bawah ini, merupakan perlengkapan-perlengkapan khusus ala backpackers yang Anda bawa serta dalam liburan Anda, seperti : 1) Bawa pakaian seperlunya saja 2) Bawa Peta dan kompas. 3) Jangan lupa bawa kaos kaki ekstra, topi kupluk, kacamata, jaket dan topi. 4) Bawa minimal 2 pak tisu basah, karena untuk mengejar waktu, kadang mandi Anda korbankan. 5) Bawa tas pinggang berisi dompet, ponsel, tisu, foto copy surat penting dan data-data yang Anda perlukan. Ransel besar hanya berisi benda-benda yang jarang Anda perlukan. 6) Bungkus barang-barang penting serta kartu ATM, kartu kredit dan paspor dengan plastik. 7) Siapkan obat-obatan, minimal minyak angin, vitamin, obat flu dan plester. 8) Alat dokumentasi seperti kamera digital atau handycam.</li>
<li><b>Atur Pengeluaran</b>, selama Anda ber-backpacking berhematlah dalam mengatur keuangan Anda. seperti contoh, pilihlah tempat penginapan dengan harga yang tidak terlalu menguras kocek. Begitu pun dengan transportasi selama disana, apabila di tempat tersebut ada kendaraan rakyat atau kendaraan khas setempat, mengapa tidak mencoba naik itu saja. Makan di rumah makan yang menyajikan hidangan khas setempat, bisa menjadi pilihan jitu, selain harganya jauh lebih murah dari makan di restoran, Anda pun bisa mencicipi dan merasakan panganan khas masyarakat setempat yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Untuk urusan suvenir atau oleh-oleh, Anda bisa berburu di pasar lokal atau pasar tradisional setempat. Jika dibandingkan dengan toko suvenir di hotel atau di pusat perbelanjaan modern, membeli suvenir di pasar tradisional biasanya akan jauh lebih murah.</li>
<li><b>Jangan malu untuk bertanya</b>, karena perjalanan Anda menggunakan prinsip keberanian dan modal nekad. Jika kemampuan bahasa Anda kurang, jangan lupa membawa kamus bahasa setempat. Namun jika Anda menginginkan informasi yang jauh lebih jelas, carilah pusat informasi bagi turis atau <i>tourist information center</i>.</li>
<li><b>Ajaklah teman</b>, Jika Anda tidak ingin sendiri saat <i>backpacking</i>, ajaklah beberapa teman atau kerabat terdekat untuk bersama-sama melakukan <i>backpacking</i>. Pastinya akan semakin seru jika pergi bersama dengan teman yang memiliki hobi sama, selain itu karena pengeluaran di tanggung bersama juga bakal lebih irit ^.^!</li>
</ol>
<i>Last but not least</i> <b>Kemauan</b> & <b>Do'a</b>...<br />
<br />
Selamat ber-<a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/04/dieng-plateau-wonosobo-banjarnegara_20.html"><i>backpacking</i></a> ria ^.^<br />
<br />
<small>Dari berbagai sumber di Internet</small><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=2021ecde-1e34-8f72-9189-ee5339f5b59b" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-17783816770757859792009-12-15T05:58:00.001-08:002014-08-20T02:36:52.232-07:00Rencana Touring / Backpacking ke Kawah Putih Ciwidey dan sekitarnya<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wSai6JykZZbPIpsUj-yaOEAhXxKCZItv4nIGEQgvOs_WFrH_uUiQ36DqitjmYMYNb14ffCA65x7MneJQbVckrwzVqdlfmmngGQYLmn7YQSQngJJAaqozqxjmnJOJ8Low7ZfuAjcho4kp/s1600-h/Kawah+Putih.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_wSai6JykZZbPIpsUj-yaOEAhXxKCZItv4nIGEQgvOs_WFrH_uUiQ36DqitjmYMYNb14ffCA65x7MneJQbVckrwzVqdlfmmngGQYLmn7YQSQngJJAaqozqxjmnJOJ8Low7ZfuAjcho4kp/s400/Kawah+Putih.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415465120341421442" style="cursor: pointer; display: block; height: 222px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
Minggu depan berencana pergi ke Bandung Selatan, tepatnya ke <a href="http://www.maplandia.com/indonesia/jawa-barat/bandung/ciwidey/" target="_blank">Ciwidey</a> mau lihat <a href="http://bdgyes.com/index.php?option=com_content&view=article&id=67&Itemid=92" target="_blank">Kawah Putih</a> yang katanya seperti surga yang tercecer. Rencananya sih mau touring aja pake motor sama temen-temen dari Depok, kalo lagi males naik motor alternatif lainnya ya naik kendaraan umum ^.^! Udah <i>browsing</i> di <a href="http://www.google.co.id/" target="_blank">Google</a> buat nyari Rute & hasilnya adalah... Voila...!!!<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Rute naik motor</b><br />
<br />
Dari <b>Depok</b> kita lewat Cibubur - Cileungsi - Jonggol - Cianjur - Padalarang - Cimahi. setelah lampu merah Padalarang nanti ada pertigaan, belok kanan arah Batujajar, dari pasar Batujajar belok kiri (daerah macet, banyak angkot sama delman, tapi sedikit kok), terus menuju Soreang, sampai ketemu Stadion dan pusat pemerintahan Soreang ambil kanan lagi arah <b>Ciwidey</b>.<br />
<br />
Lama perjalanan diperkirakan 4 s/d 5 jam jadi harus berangkat pagi-pagi (sekitar jam 5 pagi aja kali ya? hehehe... kayak yang bisa bangun pagi aja :p ), oh iya sampe Ciwidey jangan lupa isi bensin full tank, gosipnya nyari bensin di dataran tinggi Ciwideynya agak susah ^.^!<br />
<b><br />Rute naik kendaraan umum</b><br />
<br />
Kalau naik kendaraan umum sih mending berangkat agak siangan aja kali ya, terus nginep di <b>Ciwidey</b> biar paginya bisa langsung menikmati indahnya alam <b>Kawah Putih</b><br />
<ol>
<li>Depok/Jakarta - Bandung, ada banyak pilihan tergantung budget & selera, mau naik kereta dari Gambir, Travel favorit masing-masing atau Bus antar Propinsi, budget kira-kira Rp.20.000 s/d Rp.70.000 tergantung mau naik apa.</li>
<li>Leuwi Panjang - Ciwidey, Uutuk naik kendaraan umum menuju Ciwidey, kita harus naik dari terminal Leuwi Panjang Bandung. Ada 2 pilihan kendaraan, yaitu bus (Damri) atau Elf (Bandung - Ciwidey), atau mengunakan bis dengan jarak tempuh 1,5 jam bahkan lebih karena terkadang bus suka ngetem di terminal Soreang. Ongkos per orang hingga ke Ciwidey adalah Rp.6000,-. Turun di terminal akhir, yaitu terminal Ciwidey.</li>
<li>Ciwidey - Kawah Putih, menggunakan angkot bertrayek Ciwidey - Patengang, angkotnya berwarna kuning dengan jarak tempuh sekitar 30 - 40 menit. Ongkos per orang hingga pertinggaan Kawah Putih Rp.3.000,- dari pertigaan ini untuk masuk hingga ke lokasi Kawah Putih bisa menggunakan angkutan yang disediakan oleh pihak pengelola dengan tarif Rp.5.000,- per orang untuk pergi dan pulang. Akan tetapi jika anda hanya pergi sendiri atau berdua maka anda harus menunggu rombongan lain agar bisa terisi penuh. Ada alternatif lain jika anda pergi sendirian atau berdua yaitu dengan menyewa ojek motor dengan tarif Rp.15.000 pergi pulang.</li>
<li>Kawah Putih - Ranca Upas, dari pertigaan Kawah Putih menuju Ranca Upas kembali kita menumpang angkot yang bertrakyek Ciwidey - patengang tadi dan turun di Ranca Upas. Ongkos per orang adalah Rp.1.500,- Dari gerbang Ranca Upas masuk kelokasi bisa berjalan kaki karena hanya berjarak 300 meter.</li>
<li>Ranca Upas - Patengan, dari Ranca Upas naik angkot menuju <a href="http://bdgyes.com/index.php?option=com_content&view=article&id=105&Itemid=95" target="_blank">Situ Patengan</a> dengan ongkos Rp. 3.000,- per orang tapi kita akan dikenakan retribusi masuk yang langsung di tarik oleh supir angkot yaitu Rp. 4.000,- per orang. Jika Dari Ciwidey langsung ke Patengan ongkosnya Rp.10.000,- dan sudah termasuk retribusi masuk kawasan wisata Patengan.</li>
</ol>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrBlszClB9uCtDsEkJ9ghdSiphcv9ADZk1N2ADEufFA2-AZw-yRhEeCsU6dLHejDxzD1f6I8Cf6H6U3R9UMGrNZYA3Db5Y8vp3wKJ6yvZHOgUj43DOlIWBUQuWG3kSAdxGlKXVClE5ipy9/s1600-h/Situ+Patengan.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrBlszClB9uCtDsEkJ9ghdSiphcv9ADZk1N2ADEufFA2-AZw-yRhEeCsU6dLHejDxzD1f6I8Cf6H6U3R9UMGrNZYA3Db5Y8vp3wKJ6yvZHOgUj43DOlIWBUQuWG3kSAdxGlKXVClE5ipy9/s400/Situ+Patengan.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5415466615346178754" style="cursor: pointer; display: block; height: 170px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Untuk retribusi di Kawah Putih adalah:<br />
. Tanda masuk per orang Rp.3.500,-<br />
. Motor Rp.1.000,-<br />
. Sedan dan mini bus Rp.3.000,-<br />
. Bus / Truck Rp. 5.000,-<br />
<br />
Untuk retribusi di Ranca Upas adalah;<br />
. Tanda masuk per orang Rp. 3.500,-<br />
<br />
Untuk retribusi di Situ Patengang adalah:<br />
. Tanda masuk per orang Rp.4.000,-<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Pengeluaran</span><br />
<ul>
<li><i>Transportasi</i>, kalau naik kendaraan umum habis sekitar Rp.150.000 s/d Rp.200.000 sudah termasuk retribusi, kalau dengan motor saya pikir hanya habis Rp.50.000 untuk bensin</li>
<li><i>Penginapan</i>, cari yang Rp.100.000 aja yang 1 kamar untuk 2 orang, jadi seorang bayar Rp.50.000</li>
<li><i>Makan dan lain-lain</i>, siapin aja Rp.250.000</li>
</ul>
Untuk safetynya bawa aja kira-kira Rp.500,000,- . Jadi gak sabar mau pergi, mudah-mudahan gak sampe abis Rp.500.000... Amiiin... hehehe...<br />
<br />
Ayo-ayo <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/10/touring-motor-2-jakarta-bromo-22.html">Touring</a> lagii... <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/04/dieng-plateau-wonosobo-banjarnegara_20.html">Backpacking</a> lagii...<b><br /></b><br />
<div class="zemanta-pixie">
<b><img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=57dc1787-e265-8ac7-a403-a947c1566539" /></b></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-4291673483816762432009-10-04T06:45:00.000-07:002014-08-20T02:37:07.728-07:00Touring Motor 2 : Depok - Bromo (22 September - 28 September 2009)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzAFzgrT8GbYqOFFwP8mXY2-uvfEnfRVbKFDca6zTfxgKFtny3aNPI4jeuP3hfeKjIYT8RDcQ3qPZbu4PmFM0sunF7VcXkNHS1Z2MMS1_wDnUrKWs_moVfHnmC2fm-G6Wfsv-oiCjcEpf1/s1600-h/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+7.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzAFzgrT8GbYqOFFwP8mXY2-uvfEnfRVbKFDca6zTfxgKFtny3aNPI4jeuP3hfeKjIYT8RDcQ3qPZbu4PmFM0sunF7VcXkNHS1Z2MMS1_wDnUrKWs_moVfHnmC2fm-G6Wfsv-oiCjcEpf1/s200/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+7.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388744156008368770" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">Belum puas dengan perjalanan </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/08/touring-motor-jakarta-madura-08-agustus.html" style="font-family: arial;" target="_blank">Touring Motor sebelumnya</a><span style="font-family: arial;">, saya bersama 2 orang teman merencanakan untuk <span style="font-weight: bold;">Touring Motor</span> lagi setelah Lebaran, tepatnya hari ke-3 lebaran (22 September 2009), tujuannya adalah <span style="font-weight: bold;">Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) </span>dengan lama perjalanan sekitar seminggu. </span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Mungkin tidak terlalu spesial apabila kami berkunjung kesana dengan cara yang biasa karena sudah banyak orang yang pergi kesana dan menikmati indahnya panorama alam disana, tapi lain lagi ceritanya kalau kami menempuh perjalanan ke </span><span style="font-family: arial;">Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)</span><span style="font-family: arial;"> dengan menggunakan sepeda motor dari Depok - Jabodetabek.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b style="font-family: arial;">Tentang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)</b><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha. </span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_F2C1xF-UDI936t3YYUzYs2m9bhNXft1JJ07JV4zjXWSXW6x96BPTEuz-EWvuuo0LnN6QM9XA18CcPRx1-KKC6plYSHTLB0PxYwNbR_OJ9WPYyZG6i7kF4TLGYuoOMP0ehZe7MwmVKMGq/s1600-h/Sunrise+di+Pananjakan-Bromo+1%27.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_F2C1xF-UDI936t3YYUzYs2m9bhNXft1JJ07JV4zjXWSXW6x96BPTEuz-EWvuuo0LnN6QM9XA18CcPRx1-KKC6plYSHTLB0PxYwNbR_OJ9WPYyZG6i7kF4TLGYuoOMP0ehZe7MwmVKMGq/s400/Sunrise+di+Pananjakan-Bromo+1%27.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388744510916441538" style="cursor: pointer; display: block; height: 127px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Penduduk asli di daerah TNBTS adalah Suku Tengger, menempati sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Malang. Orang-orang suku Tengger dikenal taat dengan aturan dan agama Hindu. Mereka yakin merupakan keturunan langsung dari Majapahit. Nama Tengger berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger, yaitu "Teng" akhiran nama Roro An-"teng" dan "ger" akhiran nama dari Joko Se-"ger".</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGJdW4fdVN4IaIx_UwQVpasj6TOVelVL5tLPlcnrC4NxEKm0VCQh_tzqG__u7Eejm_Wij6EMJBR3MTL6LXTcMQviPGM_eqcFPBYm5atmEwQzP2p8-Nugd4iyFgJ2Xz4gsfSjfUeUTEY0Bl/s1600-h/Air+Terjun+Madakaripura+4.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGJdW4fdVN4IaIx_UwQVpasj6TOVelVL5tLPlcnrC4NxEKm0VCQh_tzqG__u7Eejm_Wij6EMJBR3MTL6LXTcMQviPGM_eqcFPBYm5atmEwQzP2p8-Nugd4iyFgJ2Xz4gsfSjfUeUTEY0Bl/s200/Air+Terjun+Madakaripura+4.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388745862030305778" style="cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 150px;" /></a><span style="font-family: arial;">Bagi suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki </span><b style="font-family: arial;">Gunung Bromo</b><span style="font-family: arial;"> utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Dengan adanya penerbangan langsung Malang-Jakarta dan Malang-Denpasar diharapkan jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik akan semakin meningkat. Selain Gunung Bromo yang merupakan daya tarik utama, </span><b style="font-family: arial;">Gunung Semeru</b><span style="font-family: arial;"> yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Meski demikian untuk sampai ke puncak Semeru tidaklah semudah mendaki Gunung Bromo dan para pendaki diharuskan mendapat izin dari kantor pengelola taman nasional yang berada di Malang.</span><br />
<br />
<b style="font-family: arial;">Rute Perjalanan Berangkat</b><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixL2ey-NkaHugnMAiB3TeDa9xV7WFdluHYrjzaP9-79NqmCuXO0rLOPuJEjQ6jU8ruPsMi5D5FLmDq1LQA9-epFMbRa0x5-RRQQrEu4in8NoI30dGYhb1PGYqHNoYrhASkBORojgEtJdUO/s1600-h/Perjalanan+menuju+Air+Terjun+Madakaripura+1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixL2ey-NkaHugnMAiB3TeDa9xV7WFdluHYrjzaP9-79NqmCuXO0rLOPuJEjQ6jU8ruPsMi5D5FLmDq1LQA9-epFMbRa0x5-RRQQrEu4in8NoI30dGYhb1PGYqHNoYrhASkBORojgEtJdUO/s200/Perjalanan+menuju+Air+Terjun+Madakaripura+1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388750621640948930" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">Kami (Saya & Iqbal alias Buluk) memulai perjalanan dari Depok pada hari selasa dengan menggunakan motor Jupiter MX, sedangkan 2 rekan kami (Kirun & Bokapnya) sudah lebih dulu berangkat pada hari senin dengan menggunakan Supra x 125. Rencananya kami akan ketemu dan berangkat bareng ke TNBTS dari Purworejo, berikut rute-nya:</span><br />
<br />
<i style="font-family: arial;"><b>Day 1</b></i><span style="font-family: arial;">, Depok (berangkat jam 11 siang) - Cibitung - Cikarang - Kerawang - Indramayu - Cirebon - Brebes - Tegal - Bumiayu - Purwokerto - Banyumas - Kebumen - Purworejo (tiba jam 10 malam),</span><br />
<i style="font-family: arial;"><b>Day 2</b></i><span style="font-family: arial;">, Purworejo (berangkat jam 11 siang setelah servis motor) - Wates - YOGYAKARTA - Solo - Sragen - Ngawi - Madiun (tidur di Pom bensin Hutan Jati jam 11 malam),</span><br />
<i style="font-family: arial;"><b>Day 3</b></i><span style="font-family: arial;">, Madiun (berangkat jam 5 pagi) - Nganjuk - Jombang - Mojokerto - Sidoarjo (lihat lumpur LAPINDO lagi) - Pasuruan - Probolinggo (lewat desa Tongas) - Air terjun Madakaripura (air terjun indah tempat pertapaan Mahapatih Gajah Mada) - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (tiba di lautan pasir jam 6 sore, baru sampai penginapan jam 11 malam).</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Sebelum ke <span style="font-weight: bold;">Bromo</span>, kami mampir ke kawasan wisata <span style="font-weight: bold;">Air Terjun Madakaripura</span> yang terletak di kecamatan Lumbang, kabupaten Probolinggo dan merupakan salah satu air terjun di kawasan </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj71cF5hSrSdhCFBzGjF9lhMK4vN7wHy6Re1bW9_bQS-bXU4uR3_3J2RDnnYHG0fQnVpeIMuJ-eS1QBnOoctUW8npovTJ4U6J5M2VDqH4nM-yu0hVF5eHYoTLEgKE4JWTeIrwX8qAs_PNQa/s1600-h/Air+Terjun+Madakaripura+1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj71cF5hSrSdhCFBzGjF9lhMK4vN7wHy6Re1bW9_bQS-bXU4uR3_3J2RDnnYHG0fQnVpeIMuJ-eS1QBnOoctUW8npovTJ4U6J5M2VDqH4nM-yu0hVF5eHYoTLEgKE4JWTeIrwX8qAs_PNQa/s200/Air+Terjun+Madakaripura+1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388745275720416114" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun ini dikenal sebagai tempat pertapaan Mahapatih Gajah Mada sebelum mengabdi kerajaan Majapahit. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun. Perlu perjuangan yang tidak mudah untuk mencapai area Air Terjun, harus berjalan ± 1km dari pintu masuk, melalui sungai & medan yang cukup terjal, tapi semua itu akan terbayar lunas begitu melihat pemandangan indah yang sudah menanti.</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Salah satu kesalahan fatal kami adalah lewat Tongas - Cemorolawang (seharusnya lewat desa Tosari - Pasuruan baru ke Cemorolawang - Probolinggo) karena bersebrangan dengan tujuan </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPPKD06kCoSZ7_NQfznAdXq3nBBdWfDx_xrKnNHqnh9Dgg45lns39Vdtamy7I73e05LM8BkXnsR4UueFa6zi0_LbItmJfngCn7TsCIFPuzJP70X-9hsG7nQjkT_1eQNAkM0L2xY9Kdbz-S/s1600-h/Lautan+Pasir+Bromo.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPPKD06kCoSZ7_NQfznAdXq3nBBdWfDx_xrKnNHqnh9Dgg45lns39Vdtamy7I73e05LM8BkXnsR4UueFa6zi0_LbItmJfngCn7TsCIFPuzJP70X-9hsG7nQjkT_1eQNAkM0L2xY9Kdbz-S/s200/Lautan+Pasir+Bromo.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388749511566677010" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">awal kami untuk melihat </span><i style="font-family: arial;">Sunset & Sunrise</i><span style="font-family: arial;"> yaitu </span><b style="font-family: arial;">Gunung Penanjakan</b><span style="font-family: arial;">, kami tiba jam 6 sore di </span><b style="font-family: arial; font-weight: bold;">Lautan Pasir</b><span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;"> Bromo</span> dan jalur untuk mencapai Gunung Penanjakan yang terdekat adalah melalui Lautan Pasir seluas 5.250 hektar yang berada pada ketinggian ± 2.100 meter dari permukaan laut. Jadilah kami bergelap-gelap ria di Lautan Pasir dari jam 6 sore sampai jam 8 malam dengan penerangan seadanya dari sepeda motor dan tanpa bekal makanan, selain gelap dan sekeliling juga sudah tidak ada siapa-siapa lagi selain kami ber-4, motor kami juga tidak bisa melewati Lautan Pasir dengan mulus, terpaksa di dorong sambil meraba-raba arah (salah arah sedikit saja kita bisa hanya berputar-putar di Lautan Pasir sampai pagi).</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Setelah Lautan Pasir masih ada rintangan berat lagi yaitu <span style="font-weight: bold;">tanjakan Dingklik</span> yang rata-rata kemiringannya bisa sampai 75° (motornya sampai gak kuat nanjak kalau boncengan), wiss pokoke lengkaplah penderitaan kita (sampai gak kerasa dingin)... Akhirnya setelah melalui perjuangan yang panjang sampai juga di puncak Penanjakan jam 8 malam, istirahat sebentar di puncak (ngopi-ngopi & makan mie rebus) terus turun ke desa terdekat untuk nyari penginapan. Akhirnya jam 11 malam sampai juga di penginapan (desa terdekat ± 8 km dari puncak Penanjakan), asli dingin banget, mungkin sekitar 0° - 5° Celcius. Sebelum istirahat kita isi bensin dulu di dekat penginapan buat persiapan lihat sunrise besok pagi.</span><br />
<br />
<b style="font-family: arial;">Sunrise Penanjakan - Bromo</b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTo34pKmiPstue2Su3Rg6UTPWOtVbClyCs9p13HB-WfhjYQdR0duolMaUdFp_-VUm2HLq-5RexFOsgX-PA3gV4f-qPThfLjiK9Z-ppgnjT1nWJlpHqyP7aZMlKGZffA7aGsL6wOs1wRwcf/s1600-h/Sunrise+di+Pananjakan-Bromo+5%27.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTo34pKmiPstue2Su3Rg6UTPWOtVbClyCs9p13HB-WfhjYQdR0duolMaUdFp_-VUm2HLq-5RexFOsgX-PA3gV4f-qPThfLjiK9Z-ppgnjT1nWJlpHqyP7aZMlKGZffA7aGsL6wOs1wRwcf/s400/Sunrise+di+Pananjakan-Bromo+5%27.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388744514266334210" style="cursor: pointer; display: block; height: 139px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Jam 3 pagi kami bersiap-siap menuju Puncak Penanjakan, mandi dulu untuk membersihkan tubuh & sedikit mengusir dingin, awalnya memang dingin sekali tetapi selang beberapa menit suhu tubuh kita akan menyesuaikan dengan suhu dinginnya air, sehingga suhu sekitar kita tidak terlalu dingin nantinya, sudah saya buktikan sendiri dan hasilnya saya tidak perlu pakai jaket, kupluk & sarung tangan di puncak Pananjakan (tapi waktu naik motor ke puncak sih perlu pakai jaket kalau gak mau jadi es batu, lihat gambar).</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3UNQ_3UZipCMoQu_PeU_tHEFtpCd8YLI-diK3xZ9CqUkKSLsdvYczk7XFszZh_Dzvx_Fk1LDzCd_s5MklpmPrP-bhXNyD9ljIv30m6orgB3mF-j_PWnrew1d6pwT0K0sVJO3LswjYKkoR/s1600-h/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+3%27.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3UNQ_3UZipCMoQu_PeU_tHEFtpCd8YLI-diK3xZ9CqUkKSLsdvYczk7XFszZh_Dzvx_Fk1LDzCd_s5MklpmPrP-bhXNyD9ljIv30m6orgB3mF-j_PWnrew1d6pwT0K0sVJO3LswjYKkoR/s200/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+3%27.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388747615355178850" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">Jam 4.30 sampai di </span><b style="font-family: arial;">Puncak Pananjakan</b><span style="font-family: arial;"> & sudah banyak sekali orang yang menanti untuk melihat </span><i style="font-family: arial;">sunrise</i><span style="font-family: arial;">, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Alhamdulillah kami mendapatkan </span><i style="font-family: arial;">sunrise</i><span style="font-family: arial;"> yang bagus, mulai dari cakrawala yang memerah sampai matahari yang muncul bulat sempurna tanpa tertutupi kabut (waktu </span><i style="font-family: arial;">sunrise</i><span style="font-family: arial;"> di </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/04/sunrise-di-gunung-cikunir-dieng.html" style="font-family: arial;" target="_blank">Dieng</a><span style="font-family: arial;"> ketutupan kabut, jadi kurang bagus). Langsung foto-foto sampai batere & memori cekak, orang lain termasuk bule-bule pada bengong ngeliatin karena saya & Buluk gak pakai jaket, kupluk & sarung tangan (pakai celana jeans & kaos Bromo aja), sedangkan </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Sg7zXcfiFYRgefFGavv2jxSm8PElHX4rxs1m2Xh69TsSdL80tJZu2SUB-whyGLo0QJDRxkemluuxKhfbQ0NAKg6aJqwTSvTigg71vrC6VtKviRNvGkcnVBIr1ExolUhsIByi3NiPXh9R/s1600-h/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+4%27.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Sg7zXcfiFYRgefFGavv2jxSm8PElHX4rxs1m2Xh69TsSdL80tJZu2SUB-whyGLo0QJDRxkemluuxKhfbQ0NAKg6aJqwTSvTigg71vrC6VtKviRNvGkcnVBIr1ExolUhsIByi3NiPXh9R/s200/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+4%27.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388748399537997938" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">yang lain pada sibuk kedinginan he..he..he..</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Setelah lihat sunrise & sarapan, kira-kira jam 7 kami ke penginapan lagi buat istirahat lalu sekitar jam 10 melanjutkan perjalanan ke Madura melewati </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/jembatan-suramadu-suramadu-bridge.html" style="font-family: arial;" target="_blank">Jembatan Suramadu</a><span style="font-family: arial;"> lagi (untuk yang ke-2 kalinya </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/08/touring-motor-jakarta-madura-08-agustus.html" style="font-family: arial;" target="_blank">dengan motor</a><span style="font-family: arial;">).</span><br />
<br />
<b style="font-family: arial;">Rute Perjalanan Pulang</b><i style="font-family: arial;"><b>Day 4</b></i><span style="font-family: arial;">, Gunung Pananjakan (TNBTS) - Desa Tosari - Pasuruan (sholat jum'at sebentar) - Sidoarjo - Surabaya - </span><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/jembatan-suramadu-suramadu-bridge.html" style="font-family: arial;" target="_blank">Jembatan Suramadu</a><span style="font-family: arial;"> - Madura (Bangkalan) - Surabaya - Gresik (mampir di tempat kenalan, makan nasi Krawu) - Lamongan - Bojonegoro (mampir di tempat kenalan & Istirahat),</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie2qaDX1okbeNLVYI-bt8qkkUK9ip-ZQq0fS1iZq6ji-btG6ffwbiUxfKymZEeXynY_Z3TJ2Ue5mFl9oH8ELa2nySNJGXZIbvswe89v7j2qKRUe-TG2beeprbD2kZjJUNdBa-ISXroyRUW/s1600-h/Mejeng+di+Lumpur+LAPINDO+lagi+1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie2qaDX1okbeNLVYI-bt8qkkUK9ip-ZQq0fS1iZq6ji-btG6ffwbiUxfKymZEeXynY_Z3TJ2Ue5mFl9oH8ELa2nySNJGXZIbvswe89v7j2qKRUe-TG2beeprbD2kZjJUNdBa-ISXroyRUW/s200/Mejeng+di+Lumpur+LAPINDO+lagi+1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388747060891231218" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><br />
<i style="font-family: arial;"><b>Day 5</b></i><span style="font-family: arial;">, Bojonegoro - Ngawi - Sragen - Solo (makan di bakso Kadipolo sekalian istirahat) - Klaten - YOGYAKARTA (muter-muter nyari oleh-oleh terus nginep di tempatnya Paijo),</span><br />
<i style="font-family: arial;"><b>Day 6</b></i><span style="font-family: arial;">, YOGYAKARTA (jam 10 pagi berangkat nyari oleh-oleh lagi) - Wates - Purworejo - Kebumen - Banyumas - Purwokerto - Bumiayu - Brebes - Cirebon (macet banget, arus balik mudik) - Indramayu (masih macet, akhirnya tepar di masjid jam 12 malem),</span><br />
<i style="font-family: arial;"><b>Day 7</b></i><span style="font-family: arial;">, Indramayu (berangkat jam 5 pagi, udah agak mendingan macetnya) - Purwakarta (mampir di rumah Bokap-nya Buluk sampai jam 2 siang) - Kerawang - Cibitung - Cileungsi - Depok (sampai rumah jam 6 sore).</span><br />
<br />
<span style="font-family: arial;">Dari TNBTS sampai YOGYAKARTA masih bareng sama Kirun & Bapaknya, di YOGYAKARTA kita misah karena Kirun ngejar supaya senin bisa kerja, sedangkan saya & Buluk nginep di rumahnya Paijo.</span><br />
<br />
<b style="font-family: arial;">Pengeluaran</b><br />
<ol style="font-family: arial;">
<li>Untuk makan & minum mungkin sekitar Rp 30.000,-/org/hari</li>
<li>Untuk Oleh-oleh, relative tergantung orangnya, saya pribadi habis sekitar Rp 300.000,-</li>
<li>Pengeluaran di Air Terjun Madakaripura ; HTM Rp 10.000,- untuk 2 motor, Guide Rp 50.000,-/ Guide, Ojek payung Rp 12.000,- untuk 4 orang, lap motor (liar) Rp 10.000,- untuk 2 motor</li>
<li>Penginapan di Penanjakan - Bromo Rp 150.000,-/kamar, cukup buat ber-4</li>
<li>Masuk TNBTS gak bayar alias gratis (sebenernya bayar sih, tapi berhubung gak ada yang minta kita langsung masuk aja)</li>
<li>HTM liar lumpur Sidoarjo Rp 10.000,- untuk 2 motor</li>
<li>Bayar tol Jembatan Suramadu Rp 3.000,-/motor, bolak-balik Rp 12.000 untuk 2 motor</li>
<li>Bensin ; Depok Rp 11.000, Cikarang Rp 14.000, Sadang Rp 17.000, Cirebon Rp 9.000, Wangon Rp 13.500, Purworejo Rp 15.000, Solo Rp 16.000, Madiun Rp 13.000, Pasuruan Rp 16.000, Madakaripura Rp 5.000, Bromo Rp 10.000, Pasuruan Rp 13.000, Surabaya Rp 13.500, Bojonegoro Rp 11.000, Sragen Rp 15.000, Jogja Rp 15.000, Purworejo Rp 15.500, Indramayu Rp 14.000. Cikarang Rp 13.500. Total pengeluaran bensin 1 motor untuk Jupiter MX sekitar Rp 265.000,- atau setara dengan 60 liter bensin, dengan total jarak sekitar 2.400 km.</li>
<li>Biaya servis, ganti oli, ganti gear & Rantai ± Rp 300.000,-</li>
</ol>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUQzPq5NzNBqmDv0tyezbTyI3tg_8v-ksiQBNmEeJbd9CY_wVVoEKJml0YkdAYMUwEpfGUkk9XhYx39liDKs-GY80n5oMoFi73ooCz37NjmqDskcBbJYYyekkEXW5-_DX2FwyhUUC4sSyA/s1600-h/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUQzPq5NzNBqmDv0tyezbTyI3tg_8v-ksiQBNmEeJbd9CY_wVVoEKJml0YkdAYMUwEpfGUkk9XhYx39liDKs-GY80n5oMoFi73ooCz37NjmqDskcBbJYYyekkEXW5-_DX2FwyhUUC4sSyA/s400/Mejeng+di+Pananjakan-Bromo+1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388752690212543298" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Total jendral pengeluaran untuk 2 orang 1 motor sekitar Rp 1.800.000,-, untuk 1 orangnya jadi sekitar Rp 900 ribu-an. Lumayan murah lah dari pada naik kereta, bus atau pesawat dan yang pasti puaaasss banget dah... Cobain deh sekali-kali, di jamin rontok tuh badan ^.^!...<br /><br /><span style="font-size: 85%;"><span style="font-family: arial;">Lihat foto lengkapnya <a href="http://www.facebook.com/album.php?aid=8792&id=100000025293709&l=33ec9d0874">disini</a></span></span></span>Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-35757301895876465822009-09-19T07:30:00.001-07:002014-08-20T02:37:26.506-07:00Kawasan Kota Tua Jakarta Sampai Sunda Kelapa<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSxfA1da5DNle2cAP7srA5Ec0iP4PU2v3ZagZOzobEH_s4czqsWH3vEKv7raRCF4SSliMBcBJyO6_Xv123bUb7I9gHgaly6pW_b2YAy68ibdIwicucEKnpZuObHAw3XBSUoUiskuO_wSX/s1600-h/a5b7ab26b907de0d70698ca3708cbbd5.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSxfA1da5DNle2cAP7srA5Ec0iP4PU2v3ZagZOzobEH_s4czqsWH3vEKv7raRCF4SSliMBcBJyO6_Xv123bUb7I9gHgaly6pW_b2YAy68ibdIwicucEKnpZuObHAw3XBSUoUiskuO_wSX/s200/a5b7ab26b907de0d70698ca3708cbbd5.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383188359855646642" style="cursor: pointer; float: left; height: 117px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
Yang jauh di kejar-kejar, yang deket malah di cuekin. Hehehe... suka travelling jauh-jauh sampai ke <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/daerah-istimewa-yogyakarta.html" target="_blank">Jogja</a>, <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/backpacking-ke-bali-bali-dan-bali.html" target="_blank">Bali</a>, <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/bekerja-sekaligus-liburan-di-banda-aceh.html" target="_blank">Aceh</a> bahkan <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/kerja-di-tanah-papua-tangguh-lng.html" target="_blank">Papua</a>, yang di Jakarta malah dicuekin, padahal view & suasananya lumayan bagus juga. Kali ini saya menyempatkan diri untuk berwisata ke <span style="font-weight: bold;">Kawasan kota tua Jakarta</span> sampai <span style="font-weight: bold;">Pelabuhan Sunda Kelapa</span>.<br />
<br />
Lokasinya gak terlalu jauh, dari Depok (kebetulan aye tinggal di Depok) cukup naik kereta saja sampai mentok di Stasiun Kota (Beos), kurang lebih makan waktu sekitar 1 jam. Kalau mau naik bus kota atau Busway juga bisa sih, cuman males macetnya. Lokasi kawasan <span style="font-weight: bold;">Kota Tua</span> dekat dari Stasiun Kota (Beos) & Halte Busway Kota, jalan kaki kira-kira 200 meter lah. Kalau pelabuhan Sunda Kelapa sih agak jauh, kalau gak kuat jalan kaki atau gak tau arah mending naik ojek atau taksi, tapi kalau saya lebih milih jalan kaki aja biar sekalian capeknya tapi puas bisa transit di mana aja yang ada spot bagusnya.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiqr-z1UcMeGAWi98a5RS1wTFlXkP2r1b1FkYphKhoHy_XpDnkFgraqUDrkWaHZlWAn1EyY1GabM0eBUlf4neI0PNZtKXOCCr6HbJWWzvSkqEC4Eyenq6m6NR6u2pgGNeYWX306-1I1aFV/s1600-h/Museum+Fatahillah.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiqr-z1UcMeGAWi98a5RS1wTFlXkP2r1b1FkYphKhoHy_XpDnkFgraqUDrkWaHZlWAn1EyY1GabM0eBUlf4neI0PNZtKXOCCr6HbJWWzvSkqEC4Eyenq6m6NR6u2pgGNeYWX306-1I1aFV/s400/Museum+Fatahillah.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383188862972210914" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Saya mencoba berjalan-jalan dan berfoto-foto ria di kawasan ini, di sini banyak juga jasa penyewaan sepeda. Dari <span style="font-weight: bold;">Stasiun Kota (Beos)</span>, saya menyusuri jalan Kali Besar dan menuju Museum Fatahilah. Museum yang dibangun pada abad ke-enam belas ini masih berdiri dengan kokoh. Konon, semasa VOC masih berkuasa, bangunan ini berfungsi sebagai balai kota. Pelengkapnya, di taman Fatahilah juga didirikan air mancur, yang dulunya berfungsi sebagai sumber mata air bagi warga setempat. Sayang, air mancur ini kini sudah tak berfungsi. Pada malam hari kita bisa melihat keindahan cahaya lampu yang ada di kawasan ini, walaupun banyak juga yang sudah tidak berfungsi lagi.<br />
<br />
Dari Museum Fatahilah, saya kembali menyusuri jalanan yang ramai menuju Pelabuhan Sunda <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIUE-lOh8ia21OAF103LVN26k2oek2CWpzS2xv-XTRyqDwaYYSJaiFbnyoncpmKsF3IREOtf24wIc-fuchrpBfm0-9PmXi7u4_kXz0lb7EZl97QTvhZCQ7iljDn6VHYF_o1-H3QgXSSIO2/s1600-h/Kota+Tua+Jakarta.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIUE-lOh8ia21OAF103LVN26k2oek2CWpzS2xv-XTRyqDwaYYSJaiFbnyoncpmKsF3IREOtf24wIc-fuchrpBfm0-9PmXi7u4_kXz0lb7EZl97QTvhZCQ7iljDn6VHYF_o1-H3QgXSSIO2/s200/Kota+Tua+Jakarta.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383189221560322882" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a>Kelapa sambil mengagumi keanggunan bangunan-bangunan kuno. Perjalanan berlanjut sampai ke Jembatan Kota Intan. Jembatan yang sudah lima kali berganti nama ini dibangun pada tahun 1628. Jembatan ini dilengkapi dengan pengungkit yang berfungsi untuk menaikkan sisi bawah jembatan. Namun kondisi sudah tak terawat, pengungkitnya sekarang tak bisa digunakan lagi. Pemandangan sungai di bawah jembatan juga tak nyaman di mata, bau tidak sedap juga lumayan menyengat. Didekat Jembatan Kota Intan berdiri bangunan The Batavia Hotel.<br />
<br />
Setelah setengah jam berjalan saya menjumpai Museum Bahari, salah satu tempat tujuan wisata di<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAie9alH6-SAHuabIJgTcvGVfBFo9qbzWzSfyRNirsf6acWRGKGoyd7_cV6OHiK7dj73TKrTGZc77jTcJ_bCj5w2uxyJBk9pGp6GRJo-xCOz-BAUbnJ7tT-1LHmKMIzVfr_pxH9Y_2Nsc/s1600-h/Jembatan+Sunda+Kelapa.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUAie9alH6-SAHuabIJgTcvGVfBFo9qbzWzSfyRNirsf6acWRGKGoyd7_cV6OHiK7dj73TKrTGZc77jTcJ_bCj5w2uxyJBk9pGp6GRJo-xCOz-BAUbnJ7tT-1LHmKMIzVfr_pxH9Y_2Nsc/s200/Jembatan+Sunda+Kelapa.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383189616385407842" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a> kawasan kota tua di Jakarta Utara. Bangunan kokoh dengan tembok tebal itu seperti tersembunyi di dalam gang, bersisian dengan Pasar Ikan. Museum Bahari diresmikan 7 Juli 1977 oleh Gubernur Ali Sadikin. Di ruang-ruang dalam museum, pengunjung dapat menyaksikan berbagai jenis kapal dari seluruh daerah di Indonesia, dilengkapi dengan gambar dan foto-foto pelabuhan pada masa lalu. Di depan museum, terdapat Menara Syahbandar yang dibangun pada 1839 untuk mengawasi kapal masuk dan keluar Pelabuhan Sunda Kelapa.<br />
<br />
Perjalanan berlanjut hingga ke <span style="font-weight: bold;">Pelabuhan Sunda Kelapa</span>, yang kini menjadi pelabuhan bongkar <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirF_XCD8wFnBSdox-8nwJMkDZXYHOdIzMcoAeggTd13SDUA2bHc05ddZQggiGJ57FxtJRj7Qz059ir-G_0uZm7rEWpolUBDJhR4hJtUJeFPMJzojdZwZ7ET1ohhdp-qQa21oXDcWux32Dd/s1600-h/Sunda+Kelapa1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirF_XCD8wFnBSdox-8nwJMkDZXYHOdIzMcoAeggTd13SDUA2bHc05ddZQggiGJ57FxtJRj7Qz059ir-G_0uZm7rEWpolUBDJhR4hJtUJeFPMJzojdZwZ7ET1ohhdp-qQa21oXDcWux32Dd/s200/Sunda+Kelapa1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383190219841704194" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a>muat barang. Setiap hari, para buruh pelabuhan sibuk naik turun membongkar muatan kapal, seperti aktivitas menurunkan kayu yang berasal dari Kalimantan. Di dermaga, berjajar kapal-kapal pinisi atau bugis <i>schooner</i> dengan bentuk khas, meruncing di salah satu ujungnya dan berwarna-warni pada badan kapal. Masuknya gratis alias gak bayar, cuma ya kudu waspada aja sama keadaan sekitar, untuk yang suka fotografi menurut saya ini adalah salah satu spot yang cukup bagus.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnSzORig3YwbIvxUNnUlICCp-p90vlAEZe_HjbRP63bVYabzfUrUV2nW3_VnNoIixpjI_c9nJgIxOXTQgO3MtcQiBp9ZSXOclK6A-ltQ9Mb-wavONCHdZgX6zd7vDlqDHSpKGYgWVAZlob/s1600-h/Museum+Fatahillah1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnSzORig3YwbIvxUNnUlICCp-p90vlAEZe_HjbRP63bVYabzfUrUV2nW3_VnNoIixpjI_c9nJgIxOXTQgO3MtcQiBp9ZSXOclK6A-ltQ9Mb-wavONCHdZgX6zd7vDlqDHSpKGYgWVAZlob/s400/Museum+Fatahillah1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383190545411524018" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Berhubung hari sudah sore, saya langsung kembali lagi ke Kawasan <span style="font-weight: bold;">Kota Tua</span> untuk menikmati indahnya cahaya malam disana, sekalian hunting foto hehehe... Jakarta sebenarnya sangat kaya akan bangunan-bangunan bernilai tinggi. Tapi, upaya pelestarian bangunan-bangunan kuno bersejarah ini sangatlah kurang. Kalau saja lebih bersih terawat, pasti bakal lebih menyenangkan & lebih berpotensi sebagai salah satu tujuan wisata di kota Jakarta, bahkan untuk warga Jakarta-nya sendiri.<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=a48d6c62-e17e-89c0-a752-04c45879e47e" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-76043106417659464692009-09-19T04:54:00.001-07:002014-08-20T02:37:36.005-07:00Backpacking ke Bali, Bali, dan Bali...<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj90C7mT6An_H82n8Q1aRHpH1M2DKlgaxREOhF6tDD1tRLYgQLq_Jp7vrhnadjcMxsmdIJWwrrvnmF6EJ68fVxuekrRAloKR1qIX_unv_JRur-Rwpsa66WJ0-CaFuQmSXEkLsA_RigE_kNG/s1600-h/bali_tanahlot.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj90C7mT6An_H82n8Q1aRHpH1M2DKlgaxREOhF6tDD1tRLYgQLq_Jp7vrhnadjcMxsmdIJWwrrvnmF6EJ68fVxuekrRAloKR1qIX_unv_JRur-Rwpsa66WJ0-CaFuQmSXEkLsA_RigE_kNG/s200/bali_tanahlot.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383155671652591538" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
Setelah bertahun-tahun akhirnya bisa juga <span style="font-style: italic;">backpacking</span>-an ke <span style="font-weight: bold;">Bali</span>, buat menghilangkan suntuk sejenak setelah setengah tahunan kerja di <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/kerja-di-tanah-papua-tangguh-lng.html" target="_blank">LNG Tangguh (Papua)</a>. Seperti halnya <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/daerah-istimewa-yogyakarta.html" target="_blank">Jogja</a>, Bali bisa dibilang tujuan wisata wajib para <i>travellers</i> atau <i>backpackers</i> <span style="font-weight: bold;">Indonesia</span>, ibarat kata kalau suka <i>travelling</i> tapi belum pernah ke Bali kayaknya masih ada yang kurang gitu hehehe...<br />
<br />
Dengan berbekal satu gembol tas (sama duit juga tentunya) dan selembar tiket Adam Air (tahun 2007 masih ada, sekarang udah bangkrut) yang paling murah seharga 300-ribu rupiahan, saya bersama dua teman saya berangkat menuju <span style="font-weight: bold;">Pulau Bali</span> dengan pede-nya, walaupun dengan modal yang pas-pasan ala <i>bacpackers</i>.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Tentang Pulau Bali</b>Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Lintang Timur yang mebuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai <b>Pulau Dewata</b>.<br />
<br />
<b>Transportasi di Bali & menuju Bali</b><br />
<br />
Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi. Kalau untuk praktisnya kita bisa sewa motor atau mobil yang banyak ditawar <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXRF4axrop69SFP_BNALoyfcz4dwZ7xlHtBhTA-wPx7NhSBDz4UXlS6XukQ73VcKZloj2EttyqdBs-TirJSSWI30WLxFnhq0xKJx4umv4YBTRziPgGxcKkLn-o8gUY-WJDuk1CvHLh3uWc/s1600-h/Monumen+bom+Bal2.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXRF4axrop69SFP_BNALoyfcz4dwZ7xlHtBhTA-wPx7NhSBDz4UXlS6XukQ73VcKZloj2EttyqdBs-TirJSSWI30WLxFnhq0xKJx4umv4YBTRziPgGxcKkLn-o8gUY-WJDuk1CvHLh3uWc/s200/Monumen+bom+Bal2.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383156878342025170" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a>kan di daerah Kuta, harga sewanya cukup murah, untuk motor pada saat itu sekitar Rp.40.000, sedangkan sewa mobil yang termurah sekitar Rp.70.000 (tanpa supir & bensin), ya pinter-pinternya nawar lah, administrasinya juga gak ribet.<br />
<br />
Transportasi laut dari Pulau Jawa bisa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padang Bay menuju Pelabuhan Lembar, yang memakan waktu sekitar 4 jam.<br />
<br />
Sedangkan transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.<br />
<br />
<b>Penginapan di Bali</b><br />
<br />
Sesampainya di Bali, yang pertama di cari adalah penginapan, di daerah <b>Pantai Kuta </b>banyak Penginapan bertebaran, tapi untuk kantong <i>bacpackers</i> yang pas-pasan tempat yang paling favorit adalah di jalan <i>Poppies lane I & II</i>, harga perkamarnya mulai dari Rp.40.000 sampai ratusan ribu, ya tergantung <i>budget</i> & selera masing-masing lah, umumnya sudah cukup bersih sih kalo menurut saya. Kalau pengin dekat pantai & murah ya disini tempatnya, tapi biaya hidupnya lumayan mahal daripada denpasar. Dari bandara ke Pantai kuta bisa naik taksi (pada sat itu sih ± Rp.50.000,-).<br />
Berikut beberapa diantaranya (mungkin udah berubah kali):<br />
<ol>
<li>Cempaka II (Bersih & privasi) : 0361 757750 dengan Kadek</li>
<li>Ronta Bungalow (Bersih) Gg. Ronta 0361 754246. 50 m dari monumen Bom Bali I</li>
<li>Losman Arthawan ( 0361 752913 ) - Poppies Lane II</li>
<li>Dua Dara, Poppies Lane II.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiue2-Hw2fvf1VxFaf5fJ32G2mvegvh59OVcthPuBFiLS06upPddP72XtvToQAtyOinxAOSxe4LX8jJHv4nyIcclbOlJFfqvLfaddmBpZGLzmbSdWomQssHQBi-O9bREj3qguDmpL324_LS/s1600-h/Hard+Rock1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiue2-Hw2fvf1VxFaf5fJ32G2mvegvh59OVcthPuBFiLS06upPddP72XtvToQAtyOinxAOSxe4LX8jJHv4nyIcclbOlJFfqvLfaddmBpZGLzmbSdWomQssHQBi-O9bREj3qguDmpL324_LS/s200/Hard+Rock1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383157333152884002" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a></li>
<li>Segara Sadhu Inn. 0361) 759909, Jl. Poppies II Gang 1 # 3A</li>
<li>Jus Edith Bungalows 0361) 750558, Gang Ronta, Poppies Lane II</li>
<li>Gora Beach Inn - Poppies Lane 2, Banjar Pengabetan (0361 - 752578)</li>
<li>Yunna Cottage - Jl. Pantai Kuta Gg Poppies 2 (0361 - 753015)</li>
<li>Tunjung Bali Inn - Poppies Lane 2 (0361 - 762990)</li>
<li>Palm Gardens Taman Nyiur - Poppies Lane 2 (0361 - 752198)</li>
<li>Okie House - Poppies Lane 2 ( 0361- 752081)</li>
<li>Mahendra - Poppies 1 Banjar Pengabetan (0361 - 752371)</li>
<li>Puri Agung - Poppies 1 (0361 - 750054)</li>
<li>Bungalows Taman Ayu - Poppies 1 (0361 - 751855)</li>
<li>Komala Indah - Poppies 1 No. 20 (0361 - 751422)</li>
</ol>
Kalau belum sreg ada juga hotel murah meriah di ibukota bali, Denpasar dan tetangganya, Sanur. <span style="font-weight: bold;">Denpasar</span> itu panas dan <i>crowded</i>, tapi kalo bicara soal <i>living cost</i>, Denpasar bisa jadi pilihan yang terbaik ketimbang Kuta, Jimbaran and Nusa Dua. Buat yang muslim agak susah juga cari makanan halal di Bali, di pinggiran pantai Kuta kalau siang biasanya banyak yang berjualan nasi ala Warteg (mudah-mudahan halal), kalau malem sih saya biasanya makan <i>fast food</i> aja biar agak aman walaupun kantong menjerit.<br />
<br />
<b>Tempat Wisata di Bali</b>Kalau mau praktis banyak paket wisata yang di tawarkan di Bali, tapi kalo gitu sih bukan <i>backpackers </i>namanya, gak bebas kalau buat saya sih hehehe... Karena mau menjelajah sendiri, berikut adalah beberapa tempat yang bisa di kunjungi:<br />
<ol>
<li><span style="font-weight: bold;">Pantai Kuta</span>, tentunya ini jadi tempat wajib yang kudu di datangi di Bali, kalau cuaca bagus kita bisa lihat <span style="font-style: italic;">sunset</span> & <span style="font-style: italic;">sunrise</span> yang indah disini, selain itu kita juga bisa belajar <i>surfing</i>, papannya banyak yang nyewain, kalau mau bayar lebih juga <i>beach boys</i> disini bisa ngajarin <i>surfing</i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw-pNl8jVTUqvZMp4jLwpLQUUq2PLsX-iIk0d2Ol_ReieQTIPLDPhgnMSsBnQvzI79Fe-49mbRMSOPxUE6eVEM8ViRwzy0_YQq_aG5_TptRY3MwP7CiaK_PKq_QuqzOQCcIh71v5annMhY/s1600-h/Ubud2.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw-pNl8jVTUqvZMp4jLwpLQUUq2PLsX-iIk0d2Ol_ReieQTIPLDPhgnMSsBnQvzI79Fe-49mbRMSOPxUE6eVEM8ViRwzy0_YQq_aG5_TptRY3MwP7CiaK_PKq_QuqzOQCcIh71v5annMhY/s200/Ubud2.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383158648866194098" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a></li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pantai Sanur</span>, adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pantai Nusa dua</span>, merupakan tempat paling eksklusif (kalau kantong cekak mending cari tempat lain dah). Disebut eksklusif karena di area ini terdapat semua hal yang dibutuhkan oleh sebuah tempat wisata, seperti pantai lengkap dengan olahraga airnya, restoran dengan menu yang lengkap dan bervariasi dan tidak ketinggalan tempat menginap atau hotel yang sangat nyaman.</li>
<li><i style="font-weight: bold;">Bali Slingshot</i>, wahana yang dirancang untuk menguji nyali dan dijamin adrenalin pasti terpacu kencang begitu menjajal arena ini. Sebuah katapel raksasa yang terpancang dari sepasang menara setinggi 35 meter, sialnya waktu mau nyoba lagi diperbaiki, jadi cuman bisa ngeliat doang</li>
<li><i style="font-weight: bold;">Bungy Jumping</i>, Terdapat beberapa tempat <i>Bungy Jumping</i> di Kuta antara lain AJ Hacket Bungy di Club Double Six (66) jalan Arjuna (Double Six), Bali Bungy Co., jalan Pura Puseh, serta Adrenalin Parks di Jalan Benesari Kuta</li>
<li><i><span style="font-weight: bold;">Waterboom Bali</span>,</i> Arena permainan air seperti di Waterboom Jakarta</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Tanah Lot</span>, di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan.</li>
<li><i><span style="font-weight: bold;">Dream Land</span>,</i> Pantai yang <i>sunset</i> & <i>sunrise</i>-nya terlihat indah, bahkan lebih bagus daripada di Pantai Kuta<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx4d8TkxeOwCN8ODdq2hZpFhDzFLXb6yfx97k-dLCIl85txbgBYW2I43CovRRz6kDDcO6WjideVAUeXFXTi9VlZjAJEAIWmVhJcGr2ZVv_OB82EyJxv6iQhcrWmhG6gOZ3cG1OBjGc4BNj/s1600-h/Garuda+Wishnu+Kencana+11.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx4d8TkxeOwCN8ODdq2hZpFhDzFLXb6yfx97k-dLCIl85txbgBYW2I43CovRRz6kDDcO6WjideVAUeXFXTi9VlZjAJEAIWmVhJcGr2ZVv_OB82EyJxv6iQhcrWmhG6gOZ3cG1OBjGc4BNj/s400/Garuda+Wishnu+Kencana+11.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383156252087846114" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></li>
<li><span style="font-weight: bold;">Garuda Wishnu Kencana (GWK)</span>, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Ubud</span>, terkenal di antara para wisatawan mancanegara karena lokasi ini terletak di antara <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVbbdqPK6BMVqB1tbObFBGFh98MRPLOk4x0EfltWJbkxouZG4NJo6KMZZgSeD_pnw4TFPwLhY6AN8aEmazN7iBHxEgvRPbyVm1399qsq8WowkgJD1PPUuN5U9q9qyqf5TPZ9XSPV2h1M9/s1600-h/Ubud+Monkey+Forest2.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVbbdqPK6BMVqB1tbObFBGFh98MRPLOk4x0EfltWJbkxouZG4NJo6KMZZgSeD_pnw4TFPwLhY6AN8aEmazN7iBHxEgvRPbyVm1399qsq8WowkgJD1PPUuN5U9q9qyqf5TPZ9XSPV2h1M9/s200/Ubud+Monkey+Forest2.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383158661064617890" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a>sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Selain itu Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Monkey Forest Ubud</span>, terletak diantara Desa Padang Tegal dan Nyuh Kuning, Ubud, Gianyar, tepatnya 26 km dari Kota Denpasar, terdapat sebuah hutan kecil yang dihuni oleh ratusan Kera Bali yang cukup jinak dan dapat diajak bermain-main disaat para wisatawan menikmati liburan di kawasan Wisata Ubud, Gianyar Bali.</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pasar Sukowati</span>, di sini Anda dapat memperoleh berbagai barang dan cinderamata khas Bali. Orang menyebut pasar ini sebagai surga berbelanja karena Anda bisa menemukan beraneka ragam souvenir khas Bali dengan harga yang murah, kalau lagi sepi bisa jadi sangat murah malah.</li>
</ol>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWuSqxapPT9SAs9SYycgt2chUmzRynz4wV8nwP_d3P9S2oI_lNPGSwKHrFzbsEtOYndCHhe6exkjBPahdX9tHQLXt8pofjcXyeuFskq0aljhxT9_tncPHyKFgOuKzb05ULpmQP_p1Fdtx7/s1600-h/Dream+Land+Sunset2.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWuSqxapPT9SAs9SYycgt2chUmzRynz4wV8nwP_d3P9S2oI_lNPGSwKHrFzbsEtOYndCHhe6exkjBPahdX9tHQLXt8pofjcXyeuFskq0aljhxT9_tncPHyKFgOuKzb05ULpmQP_p1Fdtx7/s400/Dream+Land+Sunset2.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383149174388473218" style="cursor: pointer; display: block; height: 152px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Masih banyak lagi tempat lainnya yang bisa di jelajahi. Waktu 2 minggu rasanya tidak akan cukup untuk menjelajahi semua tempat-tempat wisata di Bali, sebelum pulang jangan lupa untuk mampir ke pabrik kata-kata <span style="font-weight: bold;">Joger</span>, salah satu tempat cinderamata khas Bali. Kalau ada waktu & duit lebih kayaknya asyik juga <i>travelling</i> ke Lombok.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Referensi dari berbagai sumber</span><br />
<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=6bfd528e-6bde-8aa8-85ec-08f794066305" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-20184417767076619882009-09-19T00:54:00.001-07:002014-08-20T02:37:53.549-07:00Merasakan Kerja di Tanah Papua (Tangguh LNG)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCGl9tf0D-CFDjy6nUp2o4VBnDx3Z_Lx67HqB6JjBFkK4VMtkfOovd7-hj-_-LmiChf4Zk-Ik0hGw2tGU0iCvLsNrI5fn6ZDpDcDlS7WYt48GjZoxKtVQtsOU_s8pZo89T8pO21SegPbWE/s1600-h/PICT0351.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCGl9tf0D-CFDjy6nUp2o4VBnDx3Z_Lx67HqB6JjBFkK4VMtkfOovd7-hj-_-LmiChf4Zk-Ik0hGw2tGU0iCvLsNrI5fn6ZDpDcDlS7WYt48GjZoxKtVQtsOU_s8pZo89T8pO21SegPbWE/s320/PICT0351.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383088744823981250" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><br />
<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-family: arial;">Setelah <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/bekerja-sekaligus-liburan-di-banda-aceh.html" target="_blank">Aceh</a>, saya punya keinginan untuk nyicipin kerja di daerah ujung Indonesia satu lagi, yaitu bagian timur Indonesia. Tapi ya walau bukan yang paling ujung akhirnya kira-kira awal tahun 2007 dapat kesempatan juga buat kerja di daerah <span style="font-weight: bold;">Papua</span>, tepatnya di pembangunan <span style="font-weight: bold;">LNG Tangguh</span> di daerah Teluk Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni terletak di bagian leher "kepala burung". Ia menghadap ke Laut Seram di lepas pantai barat Provinsi Papua Barat. Sebelum April 2003, wilayah ini merupakan bagian Kabupaten Manokwari.<br /><br />Perut bumi <span style="font-weight: bold;">Teluk Bintuni</span> terbilang kaya akan bahan tambang dan galian. Hampir seluruh kawasan mengandung gas alam cair (LNG). Cadangan yang dimiliki diperkirakan 23,7 triliun kaki kubik (TCF). Kandungan minyak bumi di kabupaten ini diperkirakan 45 juta ton. Sentra pemanfaatan LNG di Kampung Tanah Merah, Distrik Babo, sedangkan konsentrasi pengambilan minyak bumi di Distrik Muskona Selatan.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial;"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">LNG Tangguh</span> adalah mega-proyek yang membangun kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, untuk menampung gas alam yang berasal dari beberapa Blok di sekitar Teluk Bintuni, seperti Blok Berau, Blok Wiriagar dan Blok Muturi. LNG Tangguh ini melengkapi pengilangan gas yang sudah ada di Indonesia, yaitu di LNG Arun, Aceh dan LNG Bontang, Kalimantan Timur. Proyek LNG Tangguh mulai dibangun sesuai dengan persetujuan akhir dari Pemerintah Republik Indonesia dan partner pada bulan Maret 2005, diperkirakan akan selesai & mulai dioperasikan pada tahun 2009.<br /><br />Operator utama <span style="font-weight: bold;">BP Indonesia</span> dan rekan melalui proses tender terbuka yang kompetitif memilih Konsorsium KBR (melalui anak perusahaan di Indonesia PT. Brown & Root Indonesia, JGC </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyJA9CFXw7GWsqIbA-JtxgVEZxvEKibUEEPjDC8u4u7FtOzaj05bKObNMdlljRSsGFaOz9OSWpFetFWDwbrb-c9ZLbbCpmxOkctrlWW7_ZbaSy9aYdjx3wljRxcygkNKYVHBnpyh7LbX57/s1600-h/PICT0337.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyJA9CFXw7GWsqIbA-JtxgVEZxvEKibUEEPjDC8u4u7FtOzaj05bKObNMdlljRSsGFaOz9OSWpFetFWDwbrb-c9ZLbbCpmxOkctrlWW7_ZbaSy9aYdjx3wljRxcygkNKYVHBnpyh7LbX57/s200/PICT0337.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383089567178119122" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">Corporation, dan PT. Pertafenikki) sebagai kontraktor utama untuk pembangunan fasilitas darat LNG Tangguh. Secara bersama-sama mereka dikenal denagn nama Konsorsium <span style="font-weight: bold;">KJP</span>. Jadi bisa di bilang owner-nya adalah BP Indonesia & pemerintah, Kontraktor utama yang membangun fasilitas darat adalah KJP, sedangkan saya kerja di <span style="font-weight: bold;">Baguncipta Shimizu Joint Operation</span> (BSJO) Sub-kontraktornya KJP yang mengerjakan bagian struktur sipil dari LNG Tangguh. Ya lumayanlah buat nambah pengalaman sedikit.</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeyXdXcfkQOx6OYs-Jw_dOQQyAWwymJL_4ikf6JcsR81H0wtKaBHwpIn6bQPjhqUYgvmSDBSKgQNV6Pqo_c34WhIobx2dPq7LoBdgkclJO4j75YKAS0EfjIvjHNA_-0PpwWecXq9KHaHP2/s1600-h/PICT0302.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeyXdXcfkQOx6OYs-Jw_dOQQyAWwymJL_4ikf6JcsR81H0wtKaBHwpIn6bQPjhqUYgvmSDBSKgQNV6Pqo_c34WhIobx2dPq7LoBdgkclJO4j75YKAS0EfjIvjHNA_-0PpwWecXq9KHaHP2/s400/PICT0302.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383089184615860370" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Untuk mencapai lokasi proyek dari Jakarta cukup memakan waktu, kalau lancar ya seharian bisa sampai, tapi kalau ada masalah (karena keterbatasan transportasi) bisa ketunda sampai berhari-hari (semua akomodasi di tanggung panitia, terima beres aja). Rute perjalanannya dari Jakarta - Tangguh LNG:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: arial;">Naik pesawat menuju Sorong - Papua (biasanya transit di Makasar atau Manado) sekitar ± 4 jam kalau lancar</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Dari bandara Sorong naik pesawat perintis menuju bandara Babo (Merpati, Deraya atau <span style="font-style: italic;">KJP Flight</span>) yang terbangnya lumayan bikin deg-degan (± 2 jam)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Dari Bandara Babo naik mobil jemputan atau ojek menuju dermaga Babo</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Kemudian di dermaga Babo naik kapal cepat atau boat menuju jetty di Tangguh (± 2 Jam)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Dari <span style="font-style: italic;">Jetty</span> Tangguh naik Bus untuk masuk ke Lokasi proyek, dengan terlebih dahulu melalui pemeriksaan yang cukup ketat.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: arial;">Lumayan ruwet dah, belum lagi kalau ada masalah, ketunda salah satu dari transportasi diatas bisa bikin nginep sampai berhari-hari, bisa di Makasar, di Sorong atau yang paling parah di Babo</span> <span style="font-family: arial;">(gak bakal mau mandi dah lo hahaha...)</span><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: arial;">. Dari Sorong juga suka ada kapal cepat yang langsung ke <span style="font-style: italic;">Jetty LNG</span>, cuma asli perjalanannya lumayan lama banget (hampir setengah hari kalo gak salah). </span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsSjrgg99zhPZy3JmtOaVajR9qIMi8Hf1VZvsrbxmhaHlgrX6WvTwjE7ULXnqp0o1JbvAgjv3f-kTdfgsyf4GAxvusCHXzjeRMzi6QlAsEmBm6GErXWgFcZtr4htIfPiK3WUP7LOczGlu8/s1600-h/PICT0423.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsSjrgg99zhPZy3JmtOaVajR9qIMi8Hf1VZvsrbxmhaHlgrX6WvTwjE7ULXnqp0o1JbvAgjv3f-kTdfgsyf4GAxvusCHXzjeRMzi6QlAsEmBm6GErXWgFcZtr4htIfPiK3WUP7LOczGlu8/s200/PICT0423.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383090264397346594" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: arial;">Oh iya Papua adalah salah satu daerah epidemik nyamuk malaria, jadi sebelum berangkat ya sebaiknya suntik anti malaria atau minum pil Kina, walaupun di area proyek tiap beberapa hari sekali ada pengasapan (fogging).</span><br /><br />Keselamatan pekerja adalah yang no.1 di proyek ini, jadi peraturan safety-nya sangat ketat. Area proyek bisa dibilang terisolasi dari dunia luar, disekelilingnya praktis hanya hutan dan laut & penjagaannya sangat ketat, jadi tidak sembarang orang bisa bebas keluar masuk area proyek. Kayak orang dipenjara dah, tapi kebutuhan hidup sehari-hari dari tempat tinggal, makan, sampai pakaian cukup terpenuhi dengan baik lah walaupun minus hiburan. yang cukup bikin sengsara cuman dapat jatah cuti 4 bulan sekali, ngurusnya juga lumayan ribet, untuk memperhitungkan berbagai hal pengajuan cuti harus sebulan sebelumnya.</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6QOHLvVd-emki5ilGh4QXFqaf8in-CHsp-8TZPziVMcnraGU9deeDiHf5R5e0UCHxmwi0ql116A974hW1C6rzCrDbE9gqcLggvXKGHVmfGW_d5V_IrZxUQN7qJi9xF85M01sQeOtp94ph/s1600-h/PICT0434.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6QOHLvVd-emki5ilGh4QXFqaf8in-CHsp-8TZPziVMcnraGU9deeDiHf5R5e0UCHxmwi0ql116A974hW1C6rzCrDbE9gqcLggvXKGHVmfGW_d5V_IrZxUQN7qJi9xF85M01sQeOtp94ph/s400/PICT0434.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383090769076092146" style="cursor: pointer; display: block; height: 269px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Suasana kerjanya sih lumayan enak lah, walaupun ada beberapa hal yang bikin gak nyaman, tapi yang paling menyebalkan ya gak bisa kemana-mana (terpenjara), tapi lumayanlah paling gak udah pernah ngerasain tinggal di Papua ^-^...<br /><br /><span style="font-size: 85%;">Sebagian referensi dari Wikipedia</span></span><br />
<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=ccd06e1a-f1e7-82b8-a6d4-47dc34897e97" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-25296755485926532072009-09-18T13:34:00.001-07:002014-08-20T02:38:11.258-07:00Bekerja Sekaligus Liburan di Banda Aceh (NAD)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9z90bfm-uom6ihzOgrDjsN9U6bDj7Zsh_PISyuvRXyZXduPbPomAHKyvYx3pNb4zgd_ByO6HTOxe7xcqz7Kcri14o3jMp0eFcIki1Kg-mphxIqrVx8fkR83E4nlJ2R7hgmxibzaZQehus/s1600-h/Masjid+Baiturahman+Banda+Aceh.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9z90bfm-uom6ihzOgrDjsN9U6bDj7Zsh_PISyuvRXyZXduPbPomAHKyvYx3pNb4zgd_ByO6HTOxe7xcqz7Kcri14o3jMp0eFcIki1Kg-mphxIqrVx8fkR83E4nlJ2R7hgmxibzaZQehus/s320/Masjid+Baiturahman+Banda+Aceh.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382922614911565522" style="cursor: pointer; float: left; height: 242px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-family: arial;">Pada awal tahun 2006 atau sekitar setahun setelah peristiwa Tsunami Aceh 26 Desember 2004 saya bersama 2 teman saya mendapat kesempatan untuk bekerja di kota <span style="font-weight: bold;">Banda Aceh</span> (NAD) selama setahun. Saya besar & tinggal di Depok, Jawa Barat dan ini adalah pertama kalinya saya pergi keluar pulau Jawa (pertama kalinya juga naik pesawat hehehe...). Untuk mencari sesuap nasi, sedikit rupiah, sebongkah berlian & beberapa lembar pengalaman ^-^!. Kalau kata orang "Sambil menyelam masak air" jadi sambil kerja ya sekalian travelling & wisata kuliner juga.<br /><br />Kota Banda Aceh adalah salah satu kota sekaligus ibukota Aceh, Indonesia. Dahulu kota ini bernama Kutaraja, kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Pada tanggal 26 Desember 2004, kota ini dilanda gelombang pasang tsunami yang menelan ratusan ribu jiwa penduduk dan menghancurkan lebih dari 60% bangunan kota ini.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial;"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Aceh</span> merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang menjalankan syari’at Islam, Polisi Syari'at (Wilayatul Hisbah) selalu memasang mata dimana-mana tanpa kita ketahui, dan mereka akan langsung menangkap kita yang sedang melakukan pelanggaran syari’at islam tanpa kita sadari, banyak peraturan islam yang berlaku disini di antaranya wanita muslim wajib mengenakan jilbab & hukuman cambuk untuk pelanggaran tertentu. Tidak seperti di daerah lain, jarang kita temui copet atau maling di Aceh, saya pernah beberapa kali ketinggalan barang seperti HP & dompet di tempat yang cukup ramai, selang beberapa menit (pernah hampir 20 menitan) saya kembali barang tersebut masih tergeletak di tempatnya.<br /><br /><b style="font-weight: bold;">Transportasi </b><span style="font-weight: bold;">pusing-pusing di Banda Aceh</span>:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kereta</b>, motor batangan atau motor laki disini biasa di sebut kereta, bingung juga ya kalau </span><span style="font-family: arial;">orang Aceh mau beli motor laki di Jakarta, bisa dikira becanda atau orang kaya banget (mau</span><span style="font-family: arial;"> beli kereta) ^.^</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Honda</b>, bukannya mau promosi merk motor tertentu, tapi ini memang sebutan untuk motor </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7PSVUl1gYR7C41cwlbUpsSe5fNOPw0EcN14QsuY-Y2xiJ8XEynB3jO-ZMJ9dn_a-LkY3efo620EzX4wyrovMqvbUBuBYvZvWRTZTahNWrx9OCqO2qOHL0-waPee4vVmMxCcLYs6nMuuSl/s1600-h/Image191.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7PSVUl1gYR7C41cwlbUpsSe5fNOPw0EcN14QsuY-Y2xiJ8XEynB3jO-ZMJ9dn_a-LkY3efo620EzX4wyrovMqvbUBuBYvZvWRTZTahNWrx9OCqO2qOHL0-waPee4vVmMxCcLYs6nMuuSl/s200/Image191.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382929465392230914" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">bebek disana, apapun merk motornya</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Mobil</b>, ya kalau ini sih sama aja alias gak beda</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Labi-labi</b>, kalau di Jakarta & sekitarnya biasa disebut Angkot atau sejenisnya.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Becak Motor</b>, sepert becak tapi gak perlu di kayuh alias dengan tenaga motor.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Mungkin ada yang lain lagi tapi belum kepikiran sama saya hehehe...</span></li>
</ul>
<span style="font-family: arial;"><br /><b>Beberapa Kuliner di Banda Aceh</b>, untuk makanan kebanyakan bersantan seperti umumnya masakan Sumatra & menggunakan banyak rempah, banyak di jumpai rumah makan Padang disini. Sangat susah pada waktu itu untuk mencari sayur bening semacam sayur bayam, sayur asem atau sayur sop, kalau pun ada harganya pun lumayan mahal (mungkin sekarang sudah banyak). Berikut beberapa makanan & minuman yang sering saya jumpai di Banda Aceh:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Teh Dingin</b>, sebutan untuk es teh manis disana</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Teh Tarik</b>, ya kalo ini udah ada di mana-mana kali ya</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kopi</b>, yang terkenal adalah kopi Ulee Kareng & kopi Gayo</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Mie Aceh</b>, walaupun sudah banyak yang jual di Jakarta tetapi bumbu rempahnya kurang terasa</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Martabak </b>"Telur"<b> Aceh</b>, walaupun namanya familiar tapi cara buatnya berbeda (terbalik), kalau di daerah lain kulitnya di luar sedangkan disini bagian yang biasa untuk kulit martabaknya berada di dalam (apa waktu itu salah bikin ya? tapi kok sering...)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Sate Matang</b>, bukan berarti namanya di ambil karena mateng satenya, tetapi asalnya dari daerah Matang di Bireun, sate daging seperti biasa namun bumbunya lebih kental dan potongan dagingnya lebih besar</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Nasi Goreng Aceh</b>, kalau kita biasa beli nasi goreng setelah kita pesan baru di masak, yang ini nasi gorengnya udah jadi duluan (tinggal tambahin lauknya sendiri mau pake apaan), untuk yang satu ini saya agak kurang cocok (apalagi kalo rasanya anyep)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Ayam Tangkap</b>, merupakan menu ayam goreng biasa yang dipotong kecil-kecil (1 potong ayam). Hanya yang membuat berbeda adalah terletak pada bumbu- bumbu serta sambal pendampingnya yang kesemuanya serba digoreng. Belum lagi tambahan daun rempah- rempah seperti daun kari, daun salam dan daun pandan yang di goreng garing menutupi potongan-potongan ayam goreng tersebut. Mungkin karena makannya kudu usaha nyari dulu di tumpukan daun goreng kering jadi di namain ayam Tangkep (hehehe asal aja...).</span></li>
</ul>
<span style="font-family: arial;">Sebenarnya ada banyak lagi kuliner asli Aceh yang menggugah selera & bikin ngiler, cuma berhubung bakal kepanjangan (mungkin juga gak cukup), jadi segitu aja kali ya, yang lain bisa di cari sendiri dah.</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRFxmbndufKAYQZ8eLhlK3bo82BFiGlpD8-g-y3z1vxw-9cVLBfTKFWUAYC1FGeDusY6l8xsZlgRCALrpfgYl_-ONklVh8t8RmVEP1jo0CH20bT5tCu1YBQvZZHoze0DDrvqiZpqasFvT4/s1600-h/Image090.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRFxmbndufKAYQZ8eLhlK3bo82BFiGlpD8-g-y3z1vxw-9cVLBfTKFWUAYC1FGeDusY6l8xsZlgRCALrpfgYl_-ONklVh8t8RmVEP1jo0CH20bT5tCu1YBQvZZHoze0DDrvqiZpqasFvT4/s400/Image090.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382931236241840498" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;"><b><br />Tempat Wisata di Banda Aceh</b>, ada banyak tempat menarik yang biasa dikunjungi wisatawan lokal atau pun mancanegara, beberapa diantaranya:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh</b>, Mesjid ini merupakan salah satu Mesjid yang terindah di Indonesia yang memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2 dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan Mesjid. Mesjid ini dapat menampung hingga 9.000 jama‘ah. Di halaman depan masjid terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh di atasnya.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Mesjid Baiturrahim Ulee Lheu</b>, Masjid Baiturrahim ini merupakan satu-satunya bangunan dipinggir Pantai Ulee Lheue yang berdiri kokoh pada saat Tsunami menerjang Kota Banda Aceh, sementara bangunan lain yang berada di sekitarnya luluh lantak di hantam Gelombang Tsunami pada hari minggu tanggal 24 Desember 2004.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kuburan Massal Ulee Lheu</b>, terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda dan sebelum Tsunami merupakan Rumah Sakit Umum Meuraxa, namun ketika Tsunami melanda Kota Banda Aceh Rumah Sakit tersebut rusak parah dan halamannya dijadikan pemakaman massal bagi korban Tsunami sedangkan untuk Rumah Sakit Meuraxa sendiri direlokasi ke Desa Mibo Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Replika Pesawat Seulawah RI 1 di Blang Padang</b>, Pesawat Seulawah yang dikenal RI-1 dan RI-2 merupakan bukti nyata dukungan yang diberikan masyarakat Aceh dalam proses perjalanan Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya, Pesawat Seulawah yang menjadi cikal bakal Maskapai Garuda Indonesia Airways disumbangkan melalui pengumpulan harta pribadi masyarakat dan saudagar aceh. Pesawat Seulawah dibeli dengan harga US$120.000 dengan kurs pada saat itu atau kira-kira 25 Kg emas dan untuk mengenang jasa masyarakat aceh tersebut maka di buat replika pesawat seulawah yang berada di Lapangan Blang Padang Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Taman Sari</b>, taman ini baru dibuat sekitar 2 tahun lalu dan merupakan salah satu tempat favorit di Kota Banda Aceh dengan fasilitas yang tersedia antara lain: mempunyai taman</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ZB87oekIygOqDS8oCReoZwo3hjfI-8Crts1SysWfDVS-2PTOEr1-OTvoCdI7gkgJGgR-of4xocL_sfQtU8H4uA8fM0gj6rXZQHM9nZTyvybRJWUtb-9JVXVjwjeIpmf33CEsxVbDXqQN/s1600-h/PICT0054.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ZB87oekIygOqDS8oCReoZwo3hjfI-8Crts1SysWfDVS-2PTOEr1-OTvoCdI7gkgJGgR-of4xocL_sfQtU8H4uA8fM0gj6rXZQHM9nZTyvybRJWUtb-9JVXVjwjeIpmf33CEsxVbDXqQN/s200/PICT0054.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382928259105471186" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a><span style="font-family: arial;"> yang luas dan tertata rapi dengan aneka permainan gratis bagi anak-anak dan juga tersedia</span><span style="font-family: arial;"> hot spot gratis sehingga setiap orang dapat mengakses internet serta di dukung oleh bangunan gedung untuk menunjang tempat ini sebagai pusat kegiatan masyarakat.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Pantai Lhok Ngah</b>, Pantai yang cukup ramai di datangi muda-mudi sekitar & dari Banda Aceh, bisa dicapai sekitar setengah jam perjalanan dari Banda Aceh, salah satu daerah Pantai terkena tsunami yang paling parah di Aceh, di pantai ini terdapat Pabrik semen Andalas yang ikut terkena ganasnya gelombang tsunami waktu itu.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kapal PLTD Apung</b>, terletak di daerah Phunge, Kapal Generator Listrik PLN yang masa </span><span style="font-family: arial;">konflik di gunakan untuk mengurangi masalah suplai kekurangan listrik di Banda Aceh melalui jalur laut. Pada tanggal 26 Desember 2004 gelombang Tsunami menghempas Kapal tersebut sejauh lebih kurang 3KM dari pesisir pantai. Kapal besar di tengah kampung ini di jadikan monumen untuk mendapatkan gambaran betapa dahsyatnya Tsunami tersebut.</span></li>
</ul>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqGn7ugqf0bZlMppNLmqa0l8reakAMHYsu9u9AhR2Ziq5pqoMvasWYzwST8o5TNMT3pnk6bcev5hnThcerth7gJZKquTWikHP8RvzNFe2DJJT-CxlqYDLaC64pBawzuMI8zWKpBDULYCAz/s1600-h/CIMG4823.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqGn7ugqf0bZlMppNLmqa0l8reakAMHYsu9u9AhR2Ziq5pqoMvasWYzwST8o5TNMT3pnk6bcev5hnThcerth7gJZKquTWikHP8RvzNFe2DJJT-CxlqYDLaC64pBawzuMI8zWKpBDULYCAz/s400/CIMG4823.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382926373986155010" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Ada banyak lagi tempat menarik yang lainnya, dari Banda Aceh kita bisa nyebrang ke <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/menjelajah-sabang.html" target="_blank">Sabang</a> melalui <span style="font-weight: bold;">Pelabuhan Ulee Lheue</span>, untuk ke Pelabuhan Ulee Lheue bisa naik Labi-labi atau Becak Motor, kita bisa naik Kapal Cepat atau Ferry bila ingin bawa kendaraan sendiri.<br /><br />Kangen juga suasana Ramadhan disana, di jamin godaan akan makanan & minuman berkurang drastis, karena gak ada satu pun tempat makan yang buka pada waktu puasa (setelah subuh & menjelang berbuka puasa), total semua tanpa syarat, tempat makan baru boleh buka menjelang buka puasa sampai waktu imsyak (ada beberapa tempat malah habis tarawih baru buka tokonya). Jadi pengin Travelling lagi, next destination... Kemana lagi ya? </span><span style="font-family: arial;">hehehe... </span><br />
<span style="font-family: arial;"><br /><span style="font-size: 85%;">Referensi dari berbagai sumber</span></span><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=eaa35afb-c249-829b-a408-d84c09af50e0" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-78544154586290776182009-09-18T05:57:00.001-07:002014-08-20T02:38:25.811-07:00Menjelajah Sabang<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMYVEpuOUxAsTUVuqsdJ7wx96UOJQt20Fnr6o986B9EnIA436Mi1GQ6A950ub04msT5XHxzoTFKIoaiJWk9hRF9vrJ70zpAaGJ4kyZ3CJ_KqVBRnO_ZxVG6vDcVidxXjN43HUhIPLisVU/s1600-h/sabang-karte.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMYVEpuOUxAsTUVuqsdJ7wx96UOJQt20Fnr6o986B9EnIA436Mi1GQ6A950ub04msT5XHxzoTFKIoaiJWk9hRF9vrJ70zpAaGJ4kyZ3CJ_KqVBRnO_ZxVG6vDcVidxXjN43HUhIPLisVU/s320/sabang-karte.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382807908910984114" style="cursor: pointer; float: left; height: 265px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 320px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
Pada tahun 2006 saya bersama teman-teman senasib dari <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/bekerja-sekaligus-liburan-di-banda-aceh.html">Banda Aceh</a> & Jakarta berkesempatan untuk menjelajahi <span style="font-weight: bold;">Kepulauan Sabang</span>, karena keindahan alamnya sampai 3 kali saya berkunjung ke pulau paling barat di Indonesia ini. Sabang sangat cantik & umumnya bergelombang, berbukit-bukit sedang sampai curam. Sedangkan sepanjang pantainya penuh dengan batuan. Kepulauan Sabang terdiri atas 5 (lima) buah pulau yaitu Pulau Weh (121 km2), Pulau Rubiah (0,357 km2), Pulau Seulako (0,055 km2), Pulau Klah (0,186 km2), dan Pulau Rondo (0,650 km2).<br />
<br />
Menurut sejarah, <span style="font-weight: bold;">P. Weh</span> ditemukan sekitar tahun 301 Sebelum Masehi oleh seorang Ahli Bumi asal Yunani, Ptolomacus, yang tengah berlayar ke arah timur. Di tengah jalan, ia berlabuh di sebuah pulau tak dikenal di mulut selat Malaka. Pulau inilah yang kemudian dikenal sebagai Pulau Weh (Weh dalam bahasa Aceh berarti terpisah). Banyak mitos yang menceritakan bagaimana P.Weh berpisah dengan P. Sumatra.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Lw8P_h1UN0c1c9GbpWAxDN718SB3VyH0dicrIqXzunE0rijQ1N5GJUbuT63Z9Z__rCLwKeHY0GkRPL_e6Ws6PoQOQUWWsIArOrjkgpEbNwlikCnDQZFwflNtR67RMMmn2LbtvNmVjlDw/s1600-h/PC030885.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Lw8P_h1UN0c1c9GbpWAxDN718SB3VyH0dicrIqXzunE0rijQ1N5GJUbuT63Z9Z__rCLwKeHY0GkRPL_e6Ws6PoQOQUWWsIArOrjkgpEbNwlikCnDQZFwflNtR67RMMmn2LbtvNmVjlDw/s400/PC030885.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382805654285972306" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-weight: bold;">Transportasi menuju Sabang</span><br />
<ol>
<li>Dari Banda Aceh bisa melalui Pelabuhan Ulee Lheue dengan menggunakan Kapal cepat (KM.Pulo Rondo atau KM.Baruna Duta) dengan harga tiket sekitar Rp.60.000 - Rp.80.000, lama perjalanan sekitar 45 menit - 1 jam. Bila ingin lebih santai atau bawa kendaraan sendiri bisa dengan Kapal Ferry (Tanjung Burang) dengan lama perjalanan sekitar 2-3 jam.</li>
<li>Dari Pelabuhan Malahayati, berada di kabupaten Aceh Besar berjarak sekitar 38 km dari Banda Aceh, bisa dengan Kapal cepat & Kapal Ferry juga.</li>
<li>Kabarnya sekarang sudah ada penerbangan ke Sabang dari Banda Aceh dengan menggunakan pesawat SMAC.</li>
</ol>
Tiba di Pelabuhan <b>Balohan</b> – Sabang, kita disambut oleh banyak penawaran sewa kendaraan untuk ketempat-tempat wisata, mulai dari Rp.250.000 - Rp.500.000/mobil/trip. Pada saat itu kami menyewa mobil L300 yang setelah melalui proses penawaran yang panjang akhirnya deal harga Rp.250.000 sampai tujuan utama kami Pantai Iboih. Jaraknya cukup jauh dan memakan waktu sekitar 2 jam dari Balohan, letaknya antara Balohan & Tugu Nol Kilometer, banyak wisatawan lokal & asing yang berkunjung kesini karena keindahannya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsA3FkR6g4RptfhU-dTsppqYuDm9EwaxRAz59OFlA5RlpNa0vRpR-tn_mVn0wi6r6X_6uipfbyvtdp6yYgXvPtmoEo4SAQWyd3o2lrTjTsIlRWBSr9_IQ0GImFDzSiZdyi4TRdB_AsQni/s1600-h/DSC00520.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsA3FkR6g4RptfhU-dTsppqYuDm9EwaxRAz59OFlA5RlpNa0vRpR-tn_mVn0wi6r6X_6uipfbyvtdp6yYgXvPtmoEo4SAQWyd3o2lrTjTsIlRWBSr9_IQ0GImFDzSiZdyi4TRdB_AsQni/s400/DSC00520.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382796946447030274" style="cursor: pointer; display: block; height: 101px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Sebenarnya ada banyak pantai yang ada di Sabang tetapi ada 2 yang sangat terkenal yaitu <span style="font-weight: bold;">Pantai Iboih & Pantai Gapang</span>, beberapa alasan kenapa kami lebih memilih Pantai Iboih daripada tempat yang lain karena, dekat dengan Pulau Rubiah (kami berencana untuk camping di Pulau ini), spot yang paling bagus untuk snorkling & diving, penginapannya masih tergolong lebih murah daripada di Pantai Gapang (sekitar Rp.40.000 - Rp.200.000). Tetapi untuk menikmati pantai dengan hamparan pasir putih, Pantai Gapang mungkin pilihan yang pertama.<br />
<br />
<b>Pantai Iboih</b> atau dalam bahasa penduduk setempat, Tepin Layeu, merupakan area pantai yang <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJhZpGowuJCuRCF68NXBm8lZtfjI31nY26WSV2iQfplxePqPDdMhy85XLwq5KGDkr_noBQp7Ck_exIj3DT77rekaCpwKiEVkC4ku2ou8H3TEiTNsrbQ4VvTx4a1NmmYZwpf3iAqBjfmyhc/s1600-h/IMG_4478.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJhZpGowuJCuRCF68NXBm8lZtfjI31nY26WSV2iQfplxePqPDdMhy85XLwq5KGDkr_noBQp7Ck_exIj3DT77rekaCpwKiEVkC4ku2ou8H3TEiTNsrbQ4VvTx4a1NmmYZwpf3iAqBjfmyhc/s200/IMG_4478.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382802394248385458" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a>terletak persis berseberangan dengan Pulau Rubiah. Iboih kental dengan suasananya yang masih alami dan sangat cocok bagi para backpacker karena tersedianya fasilitas akomodasi berupa pondok-pondok di bibir pantai dari yang sederhana sampai yang sudah di fasilitasi dengan kamar mandi di dalam kamar & ada cafe-cafe sederhana. Selain untuk sekedar bersantai dan berenang-renang di pinggir pantainya yang tenang, di Iboih kita juga dapat melakukan aktifitas lain seperti snorkling, diving, atau hanya sekedar berkeliling menggunakan perahu yang disewakan oleh penduduk setempat.<br />
<br />
Kalau ingin ber-<i>snorkling</i> & <i>diving</i> di Iboih bisa sewa peralatan di <a href="http://www.rubiahdivers.com/" target="_blank">Rubiah Tirta Dive Center</a> yang dikelola Pak Doden & anak-anaknya, pada saat itu cuma satu-satunya di Pantai Iboih. Beberapa dive spot yang ada di Iboih & Rubiah adalah <i>West Seulako</i>, <i>Rubiah Sea Garden</i>, <i>Rubiah Utara</i>, <i>Batee Tokong</i> dan <i>The Canyon</i>. Apabila ingin menyebrang ke Pulau Rubiah bisa menyewa boat penduduk setempat, kalau berani bisa juga dengan berenang. Airnya sangat bening & tenang, pemandangan bawah lautnya juga indah & beraneka warna, saya pernah coba berenang bolak-balik Pulau Rubiah - Iboih cuma pakai celana pendek & peralatan <i>snorkling</i> standar (<i>fin</i> & <i>masker</i>), sempat takut juga waktu melintas di atas ikan Pari & ubur-ubur bahkan ada ubur-ubur api yang sengatannya bisa bikin pingsan orang dewasa, operator boat yang kami naiki beberapa hari kemudian cerita kalau dia pernah pingsan di sengat ubur-ubur api di situ (sampe nunjukin bekas sengatannya) hii... ngeri juga... cukup sekali itu aja deh hehehe...<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPHSeAv3zHHeZdne9gIqZcxnVEnh1CtkScSottilgz807Owpsj1KOcqSzRtNcPrTDyGOTQpgZYvFDjlu1H-vbNDgFyzVDMOkYvAgXnSnln99gVU1IP85OsHevhxNO9Pw5sgvMETKPNP3B8/s1600-h/PC010679.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPHSeAv3zHHeZdne9gIqZcxnVEnh1CtkScSottilgz807Owpsj1KOcqSzRtNcPrTDyGOTQpgZYvFDjlu1H-vbNDgFyzVDMOkYvAgXnSnln99gVU1IP85OsHevhxNO9Pw5sgvMETKPNP3B8/s320/PC010679.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382798372087743842" style="cursor: pointer; float: left; height: 164px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 218px;" /></a>Kami <i>camping</i> sekitar 2 hari di <b>Pulau Rubiah</b>, sebelumnya tidak lupa beli bahan makanan persediaan air minum di Pantai Iboih karena Pulau Rubiah adalah pulau kecil yang katanya cuma di huni oleh sepasang suami istri (sayangnya kita gak sempet ketemu). Kami buka tenda & membuat api unggun di dermaga kecil seberang Pantai Iboih, di dekatnya ada makam yang panjang konon katanya itu adalah makam Siti Rubiah, di situ juga banyak benda-benda peninggalannya seperti sumur, dan katanya bekas rumahnya Siti Rubiah dan juga terdapat reruntuhan bekas bangunan karantina haji. Di lokasi inilah dulunya jemaah haji Aceh dikarantina sebelum diberangkatkan dengan kapal ke tanah suci.<br />
<br />
Pemandangan di Pulau Rubiah sangat indah, airnya sangat bening bahkan saking beningnya kalau mancing kita bisa lihat ikan-ikan yang menjadi target kita, di bagian timur pulau kita bisa <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGa4-ZdEY9wFmDEYGsM-L63nBW4L0O99XCVKUSIwwnnZiDLaGR-iHFzVBJ4KaShpuDXidRsGGC6LSrHlJN2UECV3-fHGekcBIbtlMqCZPESY4a8_yPUzwo960Q27XCvFel6foaZiscsOYB/s1600-h/PICT0158.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGa4-ZdEY9wFmDEYGsM-L63nBW4L0O99XCVKUSIwwnnZiDLaGR-iHFzVBJ4KaShpuDXidRsGGC6LSrHlJN2UECV3-fHGekcBIbtlMqCZPESY4a8_yPUzwo960Q27XCvFel6foaZiscsOYB/s320/PICT0158.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382799628903061666" style="cursor: pointer; float: right; height: 240px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 320px;" /></a>melihat sunset & sunrise yang tidak kalah dengan di Bali, saya dengan beberapa teman sempat menelusuri jalan setapak yang memutar-mutar di dalam hutan di Pulau dan juga menjumpai goa tapi kita gak berani masuk. Pemandangan bawah laut di sini juga menyenangkan, bisa di bilang laut sekitar Pulau Rubiah adalah salah satu surganya para <i>diver</i>, tetapi pantai bagian timur pulau yang menjorok ke laut lepas agak rusak karena tsunami. Oh iya kami sempat kehabisan bekal disini yang akhirnya kita hanya makan dengan ikan-ikan hasil pancingan ditambah mie remes, minum juga dengan air kelapa karena sekeliling kita ya cuma ada air laut.<br />
<br />
Setelah beberapa hari camping di Pulau Rubiah kita menuju <b>Pantai Gapang</b> menyewa Boat warga setempat, tidak disangka-sangka di tengah perjalanan kami terkena hujan badai yang lumayan besar, terombang-ambing ditengah ombak laut & membuat seisi kapal panik, ada yang berteriak-teriak tidak sedikit juga yang komat-kamit berdoa, alhamdulillah sampai di tepi pantai Gapang dengan selamat (ada yang sujud syukur segala loh hehehe...), berhubung sudah pada basah kuyup kita langsung cari penginapan untuk mandi & beristirahat, lumayan mahal yang paling murah aja sekitar Rp.200.000, tapi gak apa-apa lah buat nenangin diri sebentar.<br />
<br />
Panorama di Pantai Gapang juga lumayan indah, kita bisa melihat sunset & sunrise dari dermaga<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPJrPOckQ2LM41RGz6Vavdid0PH81bXVShJb4poCFOdqT4XiNSgzx0aZ52w3IZXTkJ15tM090wUWYRKxsQZTY-VtiJRVpx4RFzInUtpmMS6IFnU-v6uptGP3kDdCs7VQpPeoAwk9CfTNwl/s1600-h/PC030880.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPJrPOckQ2LM41RGz6Vavdid0PH81bXVShJb4poCFOdqT4XiNSgzx0aZ52w3IZXTkJ15tM090wUWYRKxsQZTY-VtiJRVpx4RFzInUtpmMS6IFnU-v6uptGP3kDdCs7VQpPeoAwk9CfTNwl/s200/PC030880.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382807282821582738" style="cursor: pointer; float: right; height: 150px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a> kecil di sana (lebih besar dari yang ada di Iboih & Rubiah), kita hanya menginap semalam disana dan berangkat ke Balohan keesokan harinya untuk pulang kembali ke Banda Aceh. Sebelum pulang kita menyempatkan diri mampir ke Tugu Nol Kilometer, sekitar 9 km dari Pantai Gapang, aksesnya cukup baik namun sangat menanjak & berliku, melewati hutan lindung & pos penjaga perbatasan, kita juga menjumpai beberapa monyet berkeliaran dijalan sepanjang hutan lindung menuju tugu.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGcMCHoYJhUUTxIK7s6Wx-_2E2PjD4N-cPrGYHFv9PVCIwWZaS0dk4WDE4wIe7vnBGYTPxOTBGB5e7svacmPkOsoXquqlsTxbCGShgIBN82zmeOA3qjWbVfevur3LN0MPvggw9cwWifohC/s1600-h/IMG_4495.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGcMCHoYJhUUTxIK7s6Wx-_2E2PjD4N-cPrGYHFv9PVCIwWZaS0dk4WDE4wIe7vnBGYTPxOTBGB5e7svacmPkOsoXquqlsTxbCGShgIBN82zmeOA3qjWbVfevur3LN0MPvggw9cwWifohC/s200/IMG_4495.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382803089688548034" style="cursor: pointer; float: left; height: 150px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><b>Tugu Kilometer Nol</b> merupakan sebuah bangunan yang menjulang setinggi 22,5 meter berbentuk lingkaran berjeruji. Semua bagian<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2J_SlpxmE0dptgffY73dwI3kueSJTLmPiB-jCJ-jpnX-S7i5j_mNgpGuOaYExKIm_0cW0clrryi8sB1U5VHuU4BPRPUV_nlBiLnT5WDIL51kHCLSC2ZO4GRGHK0BHKT2TI3pCxs3nmwNe/s1600-h/IMG_4492.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2J_SlpxmE0dptgffY73dwI3kueSJTLmPiB-jCJ-jpnX-S7i5j_mNgpGuOaYExKIm_0cW0clrryi8sB1U5VHuU4BPRPUV_nlBiLnT5WDIL51kHCLSC2ZO4GRGHK0BHKT2TI3pCxs3nmwNe/s200/IMG_4492.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382798781448683874" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a> tugu ini dicat berwarna putih. Di puncak tugu bertengger patung burung garuda menggenggam angka nol. Sebuah prasasti marmer hitam menunjukkan posisi geografis tempat ini: Lintang Utara 05 54' 21,99" Bujur Timur 95 12' 59,02". Tugu ini berdiri di sebuah bukit yang sepi dengan laut biru membentang di bawahnya. Pemandangan dari atas bukit ini cantik sekali dengan pemandangan laut membiru dan suara angin menderu. Tempat ini merupakan sebuah kawasan hutan lindung di ujung Pulau Weh.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNgNBYSjnXqqhTpCVWnePJWEsHLQZ3m1WEfow4w9bKRB-7g9z4uzgKCqjW5bjjYofeo9go-u0jVOmImRqJGaTd7wM54oG2rCf583MN56fPFYsnpWkCTPZBKRGHA_e_T_MIOQkfiSJK_8E/s1600-h/PICT0152.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNgNBYSjnXqqhTpCVWnePJWEsHLQZ3m1WEfow4w9bKRB-7g9z4uzgKCqjW5bjjYofeo9go-u0jVOmImRqJGaTd7wM54oG2rCf583MN56fPFYsnpWkCTPZBKRGHA_e_T_MIOQkfiSJK_8E/s400/PICT0152.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5382809848811812610" style="cursor: pointer; display: block; height: 152px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Menjelajahi Sabang memang tidak akan cukup dilalui dalam satu hari, jika anda punya waktu libur sepekan atau lebih, nikmatilah keindahan Pulau Weh & sekitarnya... Teurimong Geunaseh, beh…<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=eaa35afb-c249-829b-a408-d84c09af50e0" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-86006099234753788952009-09-13T01:58:00.001-07:002014-08-20T02:38:38.826-07:00Trans Studio World Makassar<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1BQIOt8a7OOFTKHcehS8jVPJTC2lN_QiUI03Di0peRXJPXVHuHzwAY-B3JHP-w7Bo-0R7XPPkmi6VQhVBAaVEbmJ-7hl5adEpZOdtLGVb7674XIJMzV5o5pDYFFWFQ0BzS7zqIuW-BipZ/s1600-h/Trans+Studio+Theme+Park+2.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1BQIOt8a7OOFTKHcehS8jVPJTC2lN_QiUI03Di0peRXJPXVHuHzwAY-B3JHP-w7Bo-0R7XPPkmi6VQhVBAaVEbmJ-7hl5adEpZOdtLGVb7674XIJMzV5o5pDYFFWFQ0BzS7zqIuW-BipZ/s200/Trans+Studio+Theme+Park+2.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380875311624631026" style="cursor: pointer; float: left; height: 144px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<b>Trans Studio World Makassar</b> adalah <i>theme park indoor</i> terbesar di dunia saat ini mengalahkan Lotte World Korea yang memiliki luas 1,7 hektar. Memiliki lebih dari 20 wahana permainan (akan bertambah) dan dilengkapi berbagai fasilitas seperti mal, restoran, hotel, dan marina. <span class="fullpost">Trans Studio World Makassar berada dalam area <i>Trans Studio Resort</i> yang berlokasi di Kawasan Bisnis Global dan Pariwisata Perpadu Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Hanya sekitar lima kilometer dari pusat Kota Makassar (Lapangan Karebosi).</span><br />
<br />
Luasnya sekitar 2,7 hektar dan terletak di Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Total investasi yang dibutuhkan lebih dari Rp. 3 triliun. Di megaproyek ini, Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla mendirikan perusahaan patungan, PT. Trans Kalla Makassar (TKM). Chairul Tanjung melalui Para Group menanggung biaya proyek, sedangkan Kalla Group menyediakan lahan. Sumber pendanaan berasal dari pinjaman BRI (50%) dan sisanya dari utang bank lain serta kas internal perusahaan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Theme Park Trans Studio World Makassar mengadopsi konsep Universal Studio di Amerika Serikat. Berisi ruang-ruang simulasi beberapa program stasiun televisi, Trans TV, atau peristiwa di Indonesia. Konsep theme park di Trans Studio World bakal memberikan pengalaman tersendiri. Beberapa di antaranya adalah <i>Tsunami Island</i>, suasana mencekam dilanda tsunami dan gempa bumi. Ada juga <i>Magic Museum</i> yang berisi benda-benda hidup seperti dalam film Night at The Museum, Dunia Lain, Arung Jeram, <i>Magic Corner</i>, <i>Lost City</i>, <i>Terror Twister</i>, dan <i>Water Coaster</i>.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ZjOU-Pwd1iE07X4LqMKYaA-9Rpq0W1xq3c61hXthwcbusQJw9o8B1k1LXnffpKQdtKhBhfc5KJiK8uLjfEMPHhXRVYIHxldB8LViBcXMEdSeH4_GA-SO5xgxrZJvfRWKl_juLg-SQo2J/s1600-h/Trans+Studio+Theme+Park+1.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ZjOU-Pwd1iE07X4LqMKYaA-9Rpq0W1xq3c61hXthwcbusQJw9o8B1k1LXnffpKQdtKhBhfc5KJiK8uLjfEMPHhXRVYIHxldB8LViBcXMEdSeH4_GA-SO5xgxrZJvfRWKl_juLg-SQo2J/s400/Trans+Studio+Theme+Park+1.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380875837941426930" style="cursor: pointer; display: block; height: 325px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Ada juga bioskop 4D yang memanfaatkan kecanggihan teknologi visual dan suara serta peralatan audio-visual termodern, untuk memberi kepuasan menonton yang maksimal bagi para penikmat layar lebar. Bagi penggemar barang elektronik dan gadget, juga disajikan produk inovasi terbaru di bidang IT, elektronik dan digital. Selain itu, ada <i>Gourmet Emporium</i> yang mempunyai banyak sekali tempat makanan (<i>Food Court)</i>, dari menu Nusantara sampai menu internasional yang menggugah selera.<br />
<br />
Kawasan kompleks <span style="font-weight: bold;">Theme Park Trans Studio World Makassar</span> terbagi dalam dua area, yakni <i style="font-weight: bold;">Trans Studio Theme Park</i> sebagai tempat hiburan keluarga, dan <i style="font-weight: bold;">Trans Studio Walk</i> yang merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia. Tahap awal akan diresmikan <i>Trans Studio Theme Park</i> pada Tanggal yang sangat istimewa karena bertepatan dengan 19 Ramadan dan yang paling spesial adalah diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-60 Presiden SBY. Setelah peresmian <i>Trans Studio Theme Park</i>, maka akan dilanjutkan dengan <i>Trans Studio Walk</i> (pusat perbelanjaan) yang direncanakan beroperasi mulai bulan Juni 2010. Kemudian akan diikuti dengan fasilitas berikutnya yaitu, <i>Trans Hotel & Residential </i>dengan fasilitas rekreasi pantai.<br />
<br />
Wahana rekreasi ini mampu menampung hingga 10 ribu orang dengan kapasitas nyaman antara 6.000-8.000 orang. Wahana ini juga menerapkan teknologi mikrochip sebagai alat tukarnya. Untuk menikmati permainan, pengunjung menggunakan kartu mikrochip sebagai ganti uang. Kartu digital ini berlaku seumur hidup dan dapat digunakan untuk membeli cinderamata serta kartu tol prabayar.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHlNIGF9i7k1jH4jVpDwXJoeDb6VgAlI3IXcMLEQZsZ0Vt14pwGJjo9GcIkV0cwAKaraxzqRuJVFfeuHp0U7geAHIyer8JdCa5QPT7nkREdZ09ygxWlw1ri0Eb3tbQB2EYHUa4drBvFskU/s1600-h/Trans+Studio+Theme+Park+3.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHlNIGF9i7k1jH4jVpDwXJoeDb6VgAlI3IXcMLEQZsZ0Vt14pwGJjo9GcIkV0cwAKaraxzqRuJVFfeuHp0U7geAHIyer8JdCa5QPT7nkREdZ09ygxWlw1ri0Eb3tbQB2EYHUa4drBvFskU/s400/Trans+Studio+Theme+Park+3.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380875846752383474" style="cursor: pointer; display: block; height: 284px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>Baru diresmikan, Trans Studio Makassar langsung memecahkan tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sekaligus. Yakni, Indoor Theme Park, poster gedung terbesar, dan LED terpanjang (4 Km). <span id="ctl00_ContentPlaceHolder1_lblNews">Harga tiket di Trans Studio ini juga relatif murah. Hanya dengan uang Rp 10 ribu, Anda sudah mendapatkan tiket pass yang berlaku seumur hidup. Untuk menikmati wahananya, hanya dengan Rp 90 ribu, Anda dapat bermain di sebanyak 15 wahana dan masih ada 6 wahana lain di luar wahana tersebut.</span><br />
<br />
Melalui proyek ini saya harap semakin banyak proyek-proyek (megaproyek) lainnya yang akan di buat, agar orang-orang teknik sipil seperti saya terus ada kerjaan hehehe... Hhhh jadi pengen nyoba, tapi kapan ya bisa ke Makasar lagi ^.^.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Dari berbagai sumber<br />Sumber Foto:<br />www.skyscrapercity.com</span><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=ce2d35f9-3dc6-8567-b3fa-e606bb29639e" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-14595293491139543932009-09-12T23:32:00.001-07:002014-08-20T02:38:52.863-07:00Pembangunan Menara Jakarta (Jakarta Tower)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN5LRS0OIPZYHOAGg9ONccFtIoaNVMnKwUZxK1mTDZgvS23l6-TlrmbRSTsiSj1I33wv3v5OSW3BNbvzB6ZJQxo6jyneoN21Pds0XUrKZJ6r4wmRzcIXKFcXulfTHnFzBjbOVjHK-A86re/s1600-h/Menara+Jakarta.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN5LRS0OIPZYHOAGg9ONccFtIoaNVMnKwUZxK1mTDZgvS23l6-TlrmbRSTsiSj1I33wv3v5OSW3BNbvzB6ZJQxo6jyneoN21Pds0XUrKZJ6r4wmRzcIXKFcXulfTHnFzBjbOVjHK-A86re/s200/Menara+Jakarta.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380837174024528898" style="cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 147px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<b style="font-weight: bold;">Menara Jakarta</b><span style="font-weight: bold;"> (Menara Trilogi)</span> adalah sebuah menara baru yang akan dibangun di ibu kota Jakarta (Indonesia). Semula, Menara Jakarta akan dibangun di area Kuningan, tetapi Soerjadi Soedirdja, Gubernur DKI Jakarta waktu itu, tidak setuju, dan mengusulkan untuk membangunnya di daerah Kemayoran yang pertumbuhannya masih sulit. Ide pembangunan menara ini digagas sejak tahun 1995 yang akan memiliki tinggi 558 meter dan direncanakan akan selesai pada tahun 2012. Pada saat selesainya pembangunan, gedung ini akan masuk kedalam jajaran bangunan tertinggi di dunia. Menara tertinggi di dunia pada saat ini masih atas nama <i>Canadian National Tower</i> di Toronto (Kanada) yang memiliki tinggi sekitar 553 meter (Tugu Monas Jakarta hanya 137 meter).<br />
<br />
Pembangunan menara itu pada awalnya dikembangkan oleh trio usahawan besar, yakni Sudwikatmono, Prajogo Pangestu, dan Henry Pribadi, melalui PT Indocitra Graha Bawana. Biayanya diperkirakan sekitar 400 juta dollar AS (waktu itu masih sekitar Rp 900 miliar). Pada tahun 1996, sayembara desain arsitektur untuk gedung tersebut dimenangkan oleh Murphi/Iohn dari Amerika Serikat. Hanya saja, karena desain ini terlalu mahal untuk dikembangkan, maka pemerintah memilih desain dari pemenang kedua yakni East Chine Architecture Design & Research Institute (ECADI), yang juga membangun Shanghai Oriental Pearl Tower di China. Desain ECADI ini dipilih karena para juri menganggap desainnya sederhana dan masih bernuansa Asia.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pembangunan Menara mulai dilaksanakan tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan oleh Gubernur Jakarta Soerjadi Soedirdja dan Mensesneg Moerdiono setelah disetujui oleh Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta. Karena anggaran membesar, pengembang mulai mencari suntikan dana dari investor asing. Total dana yang dibutuhkan menjadi sekitar 560 juta dollar AS (waktu itu sekitar Rp 1,2 triliun). Proyek ini sempat tersendat pada tahun 1998 akibat krisis moneter yang melanda Indonesia dan kembali diresmikan pembangunannya tahun 2004 oleh Mensesneg Bambang Kesowo dan Gubernur Sutiyoso.<br />
<br />
Pembangunan menara akan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama pembangunan ruang podium 17 lantai yang direncanakan selesai pada tahun 2008/2009. Bagian kedua adalah pembangunan tower yang diprediksikan akan selesai pada tahun 2010-2011. Biaya pembangunan megaproyek yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,2 triliun pada awalnya, diperkirakan akan kembali membengkak menjadi hampir Rp 2,7 triliun setelah kenaikan harga material dunia (terutama baja). Menurut direktur PT Prasada Japa Pamudja, Ferry Sangeroki, pihak-pihak yang terlibat dalam proyek ini adalah "lebih dari seratus perusahaan dan individu". Ia mengatakan bahwa proyek tersebut dibiayai melalui tiga jalur: partisipasi modal (Rp 400 miliar), pinjaman sindikasi (Rp 600-800 miliar), dan penjualan pra-proyek (sekitar Rp 1,3 triliun).<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlFFLFbAgOer3w74ehF6Y2eR7VxZYeMooh9v0dAXkeG5frLbUZPkHYN446hUE2-tXo9fjOP-8750VXgl35-sNOlmPEMpuF-JtcS7nkNMUtM_MvutlBIXMJOKyroBpqreofOlOokkBXAShC/s1600-h/Perbandingan+menara+jakarta+dengan+menara+di+dunia+lainnya.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlFFLFbAgOer3w74ehF6Y2eR7VxZYeMooh9v0dAXkeG5frLbUZPkHYN446hUE2-tXo9fjOP-8750VXgl35-sNOlmPEMpuF-JtcS7nkNMUtM_MvutlBIXMJOKyroBpqreofOlOokkBXAShC/s400/Perbandingan+menara+jakarta+dengan+menara+di+dunia+lainnya.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380837531843155634" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><b>Menara Jakarta</b> akan dibangun di area seluas 306.810 meter persegi. Gedungnya sendiri akan seluas 40.550 meter persegi dengan tinggi 558 meter. Seperti desain awalnya pada tahun 1997, dalam pembangunan yang baru ini, menara tetap memiliki tiga kaki yang akan menjulang hingga ketinggian 500 meter. Masing-masing kaki berbentuk silinder, berdiameter 13,2 meter. Dua di antaranya berisi masing-masing tiga lift dengan kecepatan 7 meter per detik. Kaki ketiga berisi delapan lift khusus untuk pengunjung. Pada gedung ini terdapat 10 unit elevator/lift. Selain itu, pada bagian bawahnya, menara itu diikat lagi dengan cincin beton berdiameter 40 meter dengan tinggi 15 meter. Untuk lebih menstabilkannya, menara tertancap dengan fondasi berdiameter 80 meter sampai kedalaman 58 meter di bawah tanah.<br />
<br />
Menurut pengembang, Menara Jakarta akan menyerap 20.000 lebih tenaga kerja selama pembangunan, dan lebih dari 40.000 tenaga kerja setelah gedung difungsikan. Menara Jakarta rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas:<br />
* Tempat parkir seluas 144.000 meter persegi<br />
* Gedung podium setinggi 17 lantai.<br />
* Lift yang mencapai puncak menara<br />
* Restoran berputar<br />
* Mal besar<br />
* Kafe<br />
* Taman hiburan<br />
* Museum sejarah Indonesia<br />
* Hotel<br />
* Ruang serba guna/konferensi yang bisa menampung 10.000 pengunjung<br />
* Ruang-ruang perkantoran seluas 8.000 meter persegi<br />
* Pusat pameran<br />
* Pusat pendidikan dan pelatihan<br />
* Pusat multimedia disertai pemancar siaran radio dan televisi<br />
* Pusat perdagangan dan bisnis<br />
* Pusat olah raga<br />
Diperkirakan, sebanyak 4-6 juta pengunjung setiap tahunnya akan mengunjungi Menara Jakarta.<br />
<br />
Pada perjalanannya, rencana pembangunan menara ini banyak menimbulkan berbagai kontroversi & kecaman. Pada tahun 1995-1997, Menara Trilogi menjadi bahan kecaman terutama adalah dana serta fungsi Menara tersebut di tengah kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih membentang. Karena itu, menara ini mulai dikenal pula dengan sebutan "Menara Kesenjangan". Koran The Jakarta Post menyebutnya sebagai "<i>tower of indifference</i>" (menara ketidakpedulian). Beberapa anggota DPR menyebutnya proyek "mercusuar", suatu penamaan terhadap proyek-proyek di zaman Bung Karno yang dianggap (terutama oleh pendukung Orde Baru) sebagai proyek untuk pamer ke dunia luar, tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat. Pada periode pembangunan sekarang (2006-2011), salah satu isu & kontroversi yang cukup mengemuka mengenai Menara Jakarta adalah bahwa Menara ini akan menjadi <i>Christian Center</i> yang didukung oleh Gereja Bethany Indonesia. Pasalnya, Presiden Komisaris pengembang proyek ini, PT Prasada Japa Pamudja adalah Abraham Alex Tanuseputra yang menjabat sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia. Selain itu, proyek ini sering disebut sebagai Menara Doa Jakarta atau <i>Jakarta Revival Center</i>.<br />
<br />
Tetapi terlepas dari berbagai kontroversi tersebut, rencananya <span style="font-weight: bold;">Menara Jakarta</span> ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia. Sebagai pusat hubungan jaringan di bidang telekomunikasi, pusat bisnis berkelas internasional dan sebagai pendukung fungsi pemonitoran TNI/Polri.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Referensi:<br />- http://id.wikipedia.org<br />- http://www.detiknews.com</span><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<b><img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=656a3cc7-f421-8f30-abf2-d8bd0c3f0889" /></b></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-22073211497792042612009-09-12T03:09:00.001-07:002014-08-20T02:39:14.840-07:00UI Bakal Permak Stasiun KA-nya Menjadi Megah<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheyqbWNqqUPN3RlBuwFrRDWP97mHhfwbTQxVXQsrZ33saL4SdFmeqkoc94znYbYSZwECokMm1HNRzrweeBqp48vBKVmTZUdtoeF5w4dlkNEJ_6Tuz_PFyMVnAcx9wfEXA8An-7bNUnjBan/s1600-h/Stasiun+UI+1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheyqbWNqqUPN3RlBuwFrRDWP97mHhfwbTQxVXQsrZ33saL4SdFmeqkoc94znYbYSZwECokMm1HNRzrweeBqp48vBKVmTZUdtoeF5w4dlkNEJ_6Tuz_PFyMVnAcx9wfEXA8An-7bNUnjBan/s320/Stasiun+UI+1.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380522244626992498" style="cursor: pointer; display: block; height: 160px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
Satu lagi <span style="font-weight: bold;">Mega Proyek dari Universitas Indonesia (UI)</span> selain <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/salah-satu-perpustakaan-terbesar-di.html">perpustakaan baru yang megah</a>, yaitu <span style="font-weight: bold;">renovasi stasiun kereta termegah</span> yang tergabung ke dalam rangkaian <span style="font-weight: bold;">UI Mega Proyek</span>. Ada 2 stasiun yang akan dipermak yaitu Stasiun Pondok Cina & Stasiun UI yang selanjutnya kita sebut Stasiun UI 1 & Stasiun UI 2.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjviQ7Wn8Bo4ow3hT8b5cdCXkS7OvACQ-oTSDxnNGm-1lWEzKL8fRlUxgJ0WWIFdVfW83233mCB63chOEF8jB7-4Xxael-wqAIvsbkYLHCc83myQrmAUOVJFJSGCL0DY6zY1iH9n66xxhQz/s1600-h/Stasiun+UI+3.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjviQ7Wn8Bo4ow3hT8b5cdCXkS7OvACQ-oTSDxnNGm-1lWEzKL8fRlUxgJ0WWIFdVfW83233mCB63chOEF8jB7-4Xxael-wqAIvsbkYLHCc83myQrmAUOVJFJSGCL0DY6zY1iH9n66xxhQz/s320/Stasiun+UI+3.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380522263999320274" style="cursor: pointer; display: block; height: 160px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a>Luas kedua stasiun ini (Stasiun UI & Pondok Cina) mencapai 70,400 meter persegi (luas bangunan dan tanah) dengan masing-masing luas bangunan sebesar 3,250 meter persegi. Rencananya akan dibuat 2 lantai dengan tinggi bangunan mencapai 14 meter. Konsep Stasiun UI 1 & Stasiun UI 2 adalah external & internal yang berarti transportasi ke dalam & keluar kampus. Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan-bahan alam yang ramah lingkungan. Hal ini terkait dengan konsep Green Campus-nya UI.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaMaOV9VKhkLR9jWSv_vH1u1Y43LAMDgBCWm30sCUsgn7ZrkrpEcawEHxd_g9wZZoH6rzl031APZqmXmAGYEq7WB4NWSR4I4VKRXj_ZQ-eLByBXeYVb5uCTZNnzCY3SdvpzZaP6JtFKXHU/s1600-h/Stasiun+UI+4.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaMaOV9VKhkLR9jWSv_vH1u1Y43LAMDgBCWm30sCUsgn7ZrkrpEcawEHxd_g9wZZoH6rzl031APZqmXmAGYEq7WB4NWSR4I4VKRXj_ZQ-eLByBXeYVb5uCTZNnzCY3SdvpzZaP6JtFKXHU/s320/Stasiun+UI+4.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380522268516475154" style="cursor: pointer; display: block; height: 136px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a>Untuk memudahkan akses, stasiun di design sedemikian rupa agar dapat terkoneksi dengan utilitas sekitarnya, terhubung dengan pedestrian & jalur sepeda UI. Apabila diperlukan akan dibangun jalur pejalan kaki (trotoar) & jalur sepeda yang baru. Jembatan penyebrangan dari stasiun ke area kampus UI akan menjadi akses utama bagi para penumpang dari & ke dalam kampus.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuvwmbss4mhZbFZfujgQJwNg3rhCKExWHrM228Y53hiKLdvDYHQCiPwlpQ5l4eR2-uP_IU1E2w7aVZ3iKIjeleJoMxyvraf2U5TIccaM4T7ledwGH7Ws0gpxinoYQ9meyqh6nN7fOeREB4/s1600-h/Stasiun+UI+2.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuvwmbss4mhZbFZfujgQJwNg3rhCKExWHrM228Y53hiKLdvDYHQCiPwlpQ5l4eR2-uP_IU1E2w7aVZ3iKIjeleJoMxyvraf2U5TIccaM4T7ledwGH7Ws0gpxinoYQ9meyqh6nN7fOeREB4/s320/Stasiun+UI+2.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380522253394993538" style="cursor: pointer; display: block; height: 138px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a>Dikabarkan proyeknya akan dimulai akhir tahun 2009 ini tepat setelah perpustakaan megah selesai dibangun dan akan selesai pada akhir tahun 2010.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-22y39jSecYE0sXaIeDB7PonN47NZP_qjh29pL6IONjcNiNxPQZuEO8uPlWiev0Eq-oNn2o2TCEeItaSZAIlyfT3QZScdOf2fi6s0dPV3DxZBXGrvSmDqzfmBdpvAbI0MFBYH2MDTNYsk/s1600-h/Stasiun+UI+5.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-22y39jSecYE0sXaIeDB7PonN47NZP_qjh29pL6IONjcNiNxPQZuEO8uPlWiev0Eq-oNn2o2TCEeItaSZAIlyfT3QZScdOf2fi6s0dPV3DxZBXGrvSmDqzfmBdpvAbI0MFBYH2MDTNYsk/s320/Stasiun+UI+5.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380522276300477938" style="cursor: pointer; display: block; height: 45px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a>Semoga dengan makin mewah fasilitasnya tidak membuat biaya kuliah semakin mencekik leher mahasiswanya. Kenapa gak dari dulu aja waktu gua masih kuliah ya bikinnya, ahh... jadi pengen kuliah lagi di UI... tapi MAHAL...!!!<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Referensi:<br />- http://www.ui.ac.id<br />- http://www.anakui.com</span><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=d619b614-ae15-8d1b-9337-90b5463efa5c" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-65573589067275991512009-09-12T01:45:00.001-07:002014-08-20T02:39:34.048-07:00Salah Satu Perpustakaan Terbesar di Dunia Akan Hadir di Universitas Indonesia (UI)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6tN3oebIYKB-aUYEn8ShN5pn_RzS86kMPWNcLKtIqdtwEphnBLSdBBpmgJ9R54zF-1bs0PO4aE0bZv3BJIeB3OshDuzTC7PBgJSNG0qYU2Uy5xjXvOeVtcFAQPelRZUC5p4-hlOfoerOz/s1600-h/Perpustakaan+UI.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: arial;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6tN3oebIYKB-aUYEn8ShN5pn_RzS86kMPWNcLKtIqdtwEphnBLSdBBpmgJ9R54zF-1bs0PO4aE0bZv3BJIeB3OshDuzTC7PBgJSNG0qYU2Uy5xjXvOeVtcFAQPelRZUC5p4-hlOfoerOz/s320/Perpustakaan+UI.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380499646179793058" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 235px;" /></a><br />
<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-weight: bold;">Perpustakaan terbesar di dunia</span> akan segera berdiri di Depok, Jawa Barat. <span style="font-weight: bold;">Universitas Indonesia (UI)</span> tengah membangun perpustakaan tersebut di lahan seluas 2,5 hektar dengan luas bangunan mencapai 30 ribu meter persegi. Lokasi bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung rektorat. Pemancangan tiang pertama pembangunan gedung utama perpustakaan sudah dilakukan di Kampus UI - Depok, Jawa Barat, Senin (1/6/2009) dan rencananya akan selesai dibangun pada akhir Desember 2009.<br />
<br />
Perpustakaan ini akan dibangun di area seluas 3,5 hektar serta akan memiliki 8 lantai dengan konsep sustainable building yang ramah lingkungan. Gedung akan menggunakan Solar cell sebagai sumber energinya selain itu didalam gedung penggunaan material plastik akan ditekan serta harus hemat listrik, hemat kertas dan juga harus hemat air, bisa dipastikan akan bebas asap rokok karena UI juga akan mencanangkan bebas rokok pada tahun 2012. Kendaraan bermotor dilarang masuk, maka untuk sarana transportasi dalam kompleks perpustakaan bisa jalan kaki atau menggunakan sepeda.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kapasitasnya nanti dapat menampung 10.000 pengunjung, termasuk mahasiswa UI beserta civitas akademika serta akan dibuka untuk umum. Jumlah bukunya yang akan ditampung sebanyak 3 juta buku hingga 5 juta. Selain itu ada juga sistem komputerisasi yang memudahkan pengunjung untuk mencari informasi lebih leluasa. Sistem ini akan menyediakan layanan internet gratis serta memudahkan untuk membaca e-book, e-journal, dan bahan bacaan elektronik lainnya.<br />
<br />
Proyek ini diperkirakan akan menelan dana sekitar 110 miliar rupiah, yang menurut beberapa informasi pendanaannya diperoleh dari sumber pemerintah dan industri, terutama bank BNI.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Referensi:<br />- anakUI.com<br />- detik.com</span><br />
<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=68b902c5-a118-8c74-aa22-5040210bd5b7" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-70993626438453923672009-09-11T22:31:00.001-07:002014-08-20T02:39:50.339-07:00Jembatan Selat Malaka (Malacca Strait Bridge)<div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpOiRd39keMo1AK0C7H_6mk0c8NAb8WprXokoi2Y2R0T0SJjvCOvFzAfbrvEQ8A5qKGO1Q4rs92mWVHTnyQChYJAgYJGJi4iTc9OVd9i8QgX_rAfgMleMzeD91eYWu45uUda6SdaYonJ3S/s1600-h/Gambar+Jembatan+Selat+Malaka+%28Design+2%29.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpOiRd39keMo1AK0C7H_6mk0c8NAb8WprXokoi2Y2R0T0SJjvCOvFzAfbrvEQ8A5qKGO1Q4rs92mWVHTnyQChYJAgYJGJi4iTc9OVd9i8QgX_rAfgMleMzeD91eYWu45uUda6SdaYonJ3S/s400/Gambar+Jembatan+Selat+Malaka+%28Design+2%29.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380450895399940562" style="cursor: pointer; display: block; height: 171px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></div>
<span style="font-weight: bold;">Mega proyek Jembatan RI-Malaysia</span> jika jadi terealisasi akan menjadi jembatan terpanjang buatan manusia yang menghubungkan dua negara. Proyek itu akan membangun jembatan sepanjang 38 - 52 kilometer dari Dumai (Indonesia) ke (Malaka) Malaysia. Tidak hanya itu, proyek jembatan ini juga diyakini akan menguntungkan perekonomian & pariwisata kedua belah pihak.<br />
<br />
Pembangunan jembatan RI-Malaysia yang direncanakan memiliki panjang 38 km ini membutuhkan dana sekitar US$ 12.5 miliar atau Rp 125,5 triliun dan rencananya akan diselesaikan dalam kurun waktu 9 tahun. 15 Persen pendanaan proyek berasal dari internal sementara sisanya berasal dari pinjaman bank. Bank Exim China telah menyatakan akan membantu pembangunan jembatan tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sebelumnya diberitakan, <span style="font-weight: bold;">Proyek jembatan RI-Malaysia</span> rencananya akan digarap oleh lembaga swasta asal Malaysia, <span style="font-style: italic;">Straits of Malacca Partners Sdn Bhd (SOMP)</span>. Izin proyek jembatan dari kedua negara ditargetkan lolos akhir 2009.<br />
<br />
Sampai saat ini sudah ada 2 <a href="http://thestraitofmalaccacrossing.com/" target="_blank">konsep design</a>:<br />
<ol>
<li>Full jembatan <i>Cable stayed</i> & <i>suspension, </i>ketinggian jembatan harus bisa dilewati kapal tanker dengan kapasitas lebih dari 300.000 ton.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfQTSaaQFVKteJfcraipMJYWGwDgZGirbH0r7lfYDvod9kIGE_fTIipGPmyapKYYLLpgfVbWM1tiIROziSEagA5GkAo8Fx5yNhXza0hIyfMUo8UQ-cWFiH7q4EFexr35mUOTDj0MTY_qAr/s1600-h/Blue+print+Jembatan+Selat+Malaka+%28Design+1%29.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfQTSaaQFVKteJfcraipMJYWGwDgZGirbH0r7lfYDvod9kIGE_fTIipGPmyapKYYLLpgfVbWM1tiIROziSEagA5GkAo8Fx5yNhXza0hIyfMUo8UQ-cWFiH7q4EFexr35mUOTDj0MTY_qAr/s400/Blue+print+Jembatan+Selat+Malaka+%28Design+1%29.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380451548341865570" style="cursor: pointer; display: block; height: 86px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></li>
<li>Sebagian melalui terowongan (<span style="font-style: italic;">tunnel</span>) bawah laut yang akan keluar melalui pulau buatan (reklamasi), sebagian lagi baru jembatan <i>cable stayed</i> & <i>Suspension</i>. Seperti pada Jembatan Oresund (<i>Oresund Bridge</i>) yang menghubungkan negara Denmark & Swedia di Eropa.<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjy7gItxQeIXRfbhJ1gWlfDXgKz9zoBmU5GGDGiKCcQ7Bw1GU18QDHH_MKSx6yTMCNS-Uoz75lK1dk763Ob46_DSQooswINXK6tbGHvRSfPLNv4AV2QhodHmOSs4XqarP-bDPf6AyDfQK/s1600-h/Blue+print+Jembatan+Selat+Malaka+%28Design+2%29.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjy7gItxQeIXRfbhJ1gWlfDXgKz9zoBmU5GGDGiKCcQ7Bw1GU18QDHH_MKSx6yTMCNS-Uoz75lK1dk763Ob46_DSQooswINXK6tbGHvRSfPLNv4AV2QhodHmOSs4XqarP-bDPf6AyDfQK/s400/Blue+print+Jembatan+Selat+Malaka+%28Design+2%29.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380451924062310194" style="cursor: pointer; display: block; height: 98px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></li>
</ol>
Tetapi walaupun Malaysia cukup optimis sepertinya proyek ini tidak akan terwujud dalam waktu dekat karena proyek senilai US$ 12,5 miliar itu belum masuk prioritas Departemen Pekerjaan Umum (PU), saat ini pemerintah Indonesia masih fokus untuk membangun infrastruktur yang dapat memperlancar transportasi antar pulau di Indonesia. Hal itu, berkaitan dengan pemerataan ekonomi di Indonesia.<br />
<br />
Kalau saya pribadi sih senang-senang aja kalau proyek tersebut bisa terealisasi, asal jangan sampai Malaysia nge-klaim Pulau Rupat & Pulau Sumatra yang jelas-jelas punya Indonesia.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Referensi:<br />- www.Detik.com<br />- thestraitofmalaccacrossing.com (gambar)<br />- www.antara.co.id</span><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=c3618dcf-5be8-8a3e-9c4f-05e756a0e13f" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-34262122139090779752009-09-11T19:37:00.000-07:002014-08-20T02:40:02.312-07:00Daerah Istimewa Yogyakarta<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTdTxYXrSYNtaEtnsgYmF4OXu06oHaBI7NhTEqFebTVkutmVNZINo5aaKNSqUUbdLGX6X3j6BikEJygpj3TqP8oK4HcBUx-nu_q84CqDs5kMN1wunJYRNr4y0PsWP0CHwrA0wa1ylallVJ/s1600-h/Tugu+Jogja.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTdTxYXrSYNtaEtnsgYmF4OXu06oHaBI7NhTEqFebTVkutmVNZINo5aaKNSqUUbdLGX6X3j6BikEJygpj3TqP8oK4HcBUx-nu_q84CqDs5kMN1wunJYRNr4y0PsWP0CHwrA0wa1ylallVJ/s320/Tugu+Jogja.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380406914797656402" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 190px;" /></a><br />
<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-family: arial;"><b>Daerah Istimewa Yogyakarta</b> (atau <b>Jogja</b>, <b>Yogya</b>, <b>Yogyakarta</b>, <b>Jogjakarta</b>) dan seringkali disingkat <b>DIY</b> adalah provinsi yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya, sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara bisa dibilang secara geografis Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian Tengah. Dahulu Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah <span style="font-weight: bold;">Candi Borobudur</span> yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra.<br /><br />Selain warisan budaya, <span style="font-weight: bold;">Jogja</span> memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja. Atmosfir seni juga begitu terasa di Jogja. <span style="font-weight: bold;">Malioboro</span>, yang merupakan urat nadi Jogja, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan dengan berbagai aksi kreativitasnya pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial;"><br /><br />Oleh karena itu Jogja menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit di Pulau Jawa. Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen, meski begitu seperti daerah-daerah lain selalu ada saja segelintir oknum yang bisa membuat kenyamanan agak berkurang. Sesekali cobalah berkunjunglah ke sini dan rasakan keramahan & kenyamanan kotanya.<br /><br /><b>Transportasi ke & dari Jogja:</b></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Jalan Kaki</b>, kalau emang kuat & pengen ngirit banget (hehehe...becanda)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/08/touring-motor-jakarta-madura-08-agustus.html" target="_blank">Kendaraan Pribadi</a>, saya pernah coba naik motor berdua teman dari Jakarta dan cukup menyenangkan karena sekalian bisa keliling kota & tempat wisatanya</span> </li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://infoka.kereta-api.com/jadwal_dan_tarif/" target="_blank">Kereta Api</a>, anda bisa mencapai Jogja dengan kereta api dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://bismania.org/isi/jadwal-dan-harga/" target="_blank">Bis</a>, Jogja bisa dicapai dengan bis dari Pulau Sumatera, Pulau Bali, dan hampir semua kota di Pulau Jawa.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-other-service/flight-schedule/" target="_blank">Pesawat</a>, saat ini telah tersedia penerbangan langsung Kuala Lumpur - Jogja. Juga tersedia penerbangan domestik Jakarta-Jogja, Denpasar-Jogja, Balikpapan-Jogja, dan masih banyak lagi.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: arial;"><b><br />Transportasi di dalam Jogja:</b></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Jalan Kaki</b>, kalau kuat & untuk ke tempat yang deket dari tempat nginap sih ya mending jalan kaki aja murah meriah.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Becak & Andong</b>, untuk keliling kota buat wisatawan plus dapat guide gratisan (ya operator becak sama andongnya itu), biasanya mereka suka cerita & ngasih tau tempat-tempat yang bagus tapi sebelum naik jangan lupa di tawar biar gak kemahalan.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://transjogja.net/jalur-bis-kota-di-jogjakarta/" target="_blank">Bus Kota & Angkot</a>, hanya rute-rute tertentu & agak membingungkan untuk orang yang baru beberapa kali ke Jogja (sebaiknya tanya dulu sebelum naik).</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Taxi</b>, buat yang kantongnya agak tebel & udah kemaleman di jalan ini bisa jadi opsi, tapi hati-hati ada yang suka pake argo kuda juga.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://transjogja.net/rute/" target="_blank">Trans Jogja</a>, mirip seperti Busway di Jakarta hanya saja ukurannya lebih kecil tapi cukup nyaman & sudah melewati tempat-tempat yang strategis di kota Jogja (sampe ke Prambanan juga kok).</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api_Prambanan_Ekspres" target="_blank">Kereta Prameks (Prambanan Ekspres)</a>, merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api (KA) yang menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Surakarta (hingga Stasiun Palur di timur kota).</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kendaraan Pribadi</b>, kalau perjalanan wisatanya ingin lebih bebas & lebih nyaman sepertinya sepeda, sepeda motor atau mobil adalah pilihan yang paling tepat, sebenarnya ada tempat penyewaannya sih tapi administrasinya kurang flexibel alias rumit sekali, tapi tidak ada salahnya di coba.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: arial;"><br /><b>Tempat Wisata</b>Ada banyak sekali tempat-tempat wisata yang menarik di Jogja & sekitarnya (untuk lebih lengkapnya bisa lihat <a href="http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/" target="_blank">disini</a>), tapi saya akan coba rekomendasikan beberapa tempat yang wajib di datangi bila ke Jogja:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Malioboro</b>, menikmati pengalaman wisata kuliner & berbelanja cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor. Di sini akan ditemui </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU2uyosytxWGaIDmxZqgA66HGB0V0txWI15dweKSruJH_DPUJpH5ZxOjiRTAqDjb6unF0ttSCOz4CodvXp-GSSQ4O5l5uH3czvMOWelFlvNbGXEocSBlRCwpkVkTPKU2qqQJ2dLYiKnUyD/s1600-h/Pasar+Bringharjo.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU2uyosytxWGaIDmxZqgA66HGB0V0txWI15dweKSruJH_DPUJpH5ZxOjiRTAqDjb6unF0ttSCOz4CodvXp-GSSQ4O5l5uH3czvMOWelFlvNbGXEocSBlRCwpkVkTPKU2qqQJ2dLYiKnUyD/s200/Pasar+Bringharjo.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380410054450986402" style="cursor: pointer; float: right; height: 200px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 150px;" /></a><span style="font-family: arial;">banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal </span><span style="font-family: arial;">seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Jangan lupa menawar harga, Jika beruntung bisa berkurang sepertiga atau bahkan separuhnya. Ada beberapa tempat yang cukup terkenal seperti Pasar Beringharjo & Mirota Batik, kita bisa juga mampir di Benteng Vredeburg & Gedung Agung.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Tugu Jogja</b>, merupakan <i>landmark</i> Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kraton Yogyakarta</b>, Karaton, Keraton atau Kraton, berasal dari kata ka-ratu-an, yang berarti tempat tinggal ratu/raja Jogja.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Alun-Alun Kidul</b>, merupakan wilayah di belakang kompleks bangunan Kraton Yogyakarta yang bisa dijangkau dengan berjalan ke arah selatan dari Sentra Makanan Khas Gudeg Wijilan. Alun-Alun Kidul </span><span style="font-family: arial;">merupakan penyeimbang Alun-Alun Utara yang memiliki watak ribut, karenanya dianggap tempat palereman (istirahat) para Dewa </span><span style="font-family: arial;">yang disimbolkan dengan gajah yang berwatak tenang menawarkan paket wisata untuk menenangkan hati, menghangatkan malam dengan ronde dan bajigur, serta mencari berkah lewat <i>Masangin</i>.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Tamansari</b>, adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. </span><span style="font-family: arial;">Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAqo0Bghps6w_ChsNptkW-Cl6m0Y-Uw1Sd-iY3Tm5eVqEv6kBIl4083aL9_fAaNP3cDiK9yPqkE5oW3sYVUtMv2RGQXJYrns8ry_HkF-U-MQJC7-MPT4A8v9biHMa8_sUh2Bum33T8pdvf/s1600-h/Taman+sari.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAqo0Bghps6w_ChsNptkW-Cl6m0Y-Uw1Sd-iY3Tm5eVqEv6kBIl4083aL9_fAaNP3cDiK9yPqkE5oW3sYVUtMv2RGQXJYrns8ry_HkF-U-MQJC7-MPT4A8v9biHMa8_sUh2Bum33T8pdvf/s200/Taman+sari.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380408289731287618" style="cursor: pointer; float: right; height: 164px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;"> kolam yang besar (apabila kanal air terbuka). Tidak jauh dari situ ada tempat yang bernama </span><span style="font-family: arial;"><i>Sumur Gemuling</i> yang merupakan sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat. </span><span style="font-family: arial;">Konon</span><span style="font-family: arial;"> lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Kotagede</b>, Menyisihkan sedikit waktu menghampiri sebuah kota tua peninggalan Kerajaan Mataram Kuno sambil berburu kerajinan perak dan menikmati kelezatan Sate Karang.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Candi Borobudur</b>, adalah candi Budha terbesar di abad ke-9 yang berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur selesai dibangun berabad-abad sebelum Angkor Wat di Kamboja. Tidak jauh dari Candi Borobudur kita bisa menjumpai Candi Mendut & Candi Pawon.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Candi Prambanan</b>, adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10. Bangunannya</span><span style="font-family: arial;"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_0zy7f98-Nc5Fe7TIFPz666towEuy-1ibh5tL9Nf_XxOGlgY8HRvH1gN_KMAKcnRUj6qvEgOgltyFQE8U6HgpCbl4T1XjW15aFQX-41nJmrRo-80Q6T5tQHIe1NVmtYzOqp_SLrNDtOir/s1600-h/Prambanan.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_0zy7f98-Nc5Fe7TIFPz666towEuy-1ibh5tL9Nf_XxOGlgY8HRvH1gN_KMAKcnRUj6qvEgOgltyFQE8U6HgpCbl4T1XjW15aFQX-41nJmrRo-80Q6T5tQHIe1NVmtYzOqp_SLrNDtOir/s200/Prambanan.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380411926384923698" style="cursor: pointer; float: right; height: 138px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;">yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan arsitekturnya tak </span><span style="font-family: arial;">tertandingi.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Istana Ratu Boko</b>, letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan, Istana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.</span></li>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Pantai Parangtritis</b>, </span><span style="font-family: arial;">Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini </span><span style="font-family: arial;">adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi.</span></li>
</ul>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg9flPG0RimpiNwrK8-sbHdOH8X1haMITTOPZpvBjVGqOlMP3cZLr8Zso4iOzvpwuz7p79KclJd2K88nWoh82nrq5gHxCu4Z21r4kLEhz8gbQIT3UbeK7dOUOIoGVx6y3GTBM7TRU04ZpJ/s1600-h/Borobudur.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg9flPG0RimpiNwrK8-sbHdOH8X1haMITTOPZpvBjVGqOlMP3cZLr8Zso4iOzvpwuz7p79KclJd2K88nWoh82nrq5gHxCu4Z21r4kLEhz8gbQIT3UbeK7dOUOIoGVx6y3GTBM7TRU04ZpJ/s320/Borobudur.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380413510566085138" style="cursor: pointer; display: block; height: 213px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><span style="font-family: arial;">Selain tempat wisata diatas masih banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Jogja yang sudah sangat terkenal, mulai dari makanan (seperti Bakpia Pathok, Salak Pondoh, <a href="http://www.chocolatemonggo.blogspot.com/">Coklat Monggo</a>, dll.) sampai cinderamata kerajinan & juga <a href="http://dagadu.co.id/">kaos Dagadu</a> yang sudah sangat terkenal.<br /><br />Selamat berlibur & happy traveling...<br /><br /><span style="font-size: 85%;">Referensi:<br />- http://www.yogyes.com<br />- Wikipedia<br />- Sumber lainnya.</span></span><br />
<br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=1694dd75-dfc2-81d0-8445-cdb8edb1ef99" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-74631495999350745802009-09-10T19:53:00.001-07:002014-08-20T02:40:12.787-07:00Jembatan Selat Sunda (Sunda Strait Bridge)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVi7LkZ-K0R3FxYkYa4mJ0MV6VSuke-ArkKkcdU-xYqN2BAM9iCZYvT0af2bfffOlXsesVfpRBqPoxpV-s6i_tOt6BA5DTfdQQxSG0PCGR5R_23uUMkRCD7kXn49gzbORLjLaHNWSNH_sv/s1600-h/Jembatan+selat+sunda.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVi7LkZ-K0R3FxYkYa4mJ0MV6VSuke-ArkKkcdU-xYqN2BAM9iCZYvT0af2bfffOlXsesVfpRBqPoxpV-s6i_tOt6BA5DTfdQQxSG0PCGR5R_23uUMkRCD7kXn49gzbORLjLaHNWSNH_sv/s320/Jembatan+selat+sunda.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380038049371884642" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 236px;" /></a><br />
<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-family: arial;"><span style="font-weight: bold;">Jalur Selat Sunda</span> (Merak-Bakaheuni) bisa dibilang adalah jalur pelayaran tersibuk nasional yang menjadi nadi perekonomian antara <span style="font-weight: bold;">Pulau Jawa & Pulau Sumatra</span>, kondisi lalulintas yang dilayani Pelabuhan Bakauheni dan Merak sudah terlalu padat sehingga kehadiran jembatan yang bisa menghubungkan kedua pulau sangat dibutuhkan.<br /><br />Untuk saat ini saja dalam sehari sekitar ± 3500 kendaraan, 35.000 orang, serta 20 juta ton batu bara yang melewati kedua pelabuhan, bahkan apabila terjadi gangguan di laut maka antriannya dapat mencapai 10 kilometer. Tidak dapat dibayangkan kondisi 10 tahun ke depan seandainya jembatan belum juga direalisasikan sehingga 10 Gubernur se Sumatra memasukannya ke dalam empat rekomendasi yang harus dilaksanakan pemerintah, sekitar 60 persen ekspor nasional berasal dari Sumatra, 40 persen gula berasal dari Lampung, kalau ditambah dengan Jambi dan Palembang sudah mencapai 50 persen lebih.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial;"><br /><br />Banten dan Lampung, dua provinsi yang menjadi tuan rumah <b>Jembatan Selat Sunda</b>, akan mengalami lonjakan pertumbuhan 7% sampai 12%. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah jembatan ini akan menghasilkan penghematan luar biasa terhadap waktu dan ongkos penyeberangan barang, manusia, dan kendaraan bermotor.<br /><br />Jembatan ini di kemudian hari, bila dikelola dengan baik termasuk pengelolaan aset-aset di sekitarnya, akan menjadi objek wisata yang memukau. Dan, juga dalam jangka panjang, Selat Sunda akan menjadi alternatif bagi Selat Malaka yang semakin padat dan dangkal. Inilah peluang yang terbuka dan menjanjikan.<br /><br />Selain mendinamisasi potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat besar bagi Jawa dan Sumatra, Jembatan Selat Sunda, menjadi simbol yang lebih nyata terhadap kesatuan Sabang sampai Merauke yang selama ini lebih bersifat ideal dan administratif. Bila kemudian dibangun lagi jembatan penyeberangan yang menghubungkan Jawa dan Bali, negara kesatuan semakin kasatmata dan nyata melalui rantai infrastruktur.</span><span style="font-family: arial;"><br /><a href="http://www.jembatanselatsunda.com/" target="_blank">Jembatan Selat Sunda</a> adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra. Proyek ini digagas pada tahun 1960 oleh Prof. Sedyatmo (Alm.) seorang guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960 yang disebut dengan nama Tri Nusa Bimasakti yang berarti penghubung antara tiga pulau yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Pulau Bali dan sekarang akan merupakan bagian dari proyek Asian Highway Network ( Trans Asia Highway & Trans Asia Railway). Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan Konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar US Dollar atau 100 triliun rupiah yang rencananya akan dipimpin oleh perusahaan PT Bangungraha Sejahtera Mulia (BSM).</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiFKaUyhrUmK7yzkmRRgb63Q6PxljB4ZtgQvfjWIoGKtsboXb_5JjrVd1mkTvKKyXGKS_4vcxeMSzdNjREPu2guHz-s6S6kxOhsDEI4_Akc4tjL039g22tkgXNynbv3-2eZeTxjn-Xa92Z/s1600-h/jembatan-selat-sunda-prof.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiFKaUyhrUmK7yzkmRRgb63Q6PxljB4ZtgQvfjWIoGKtsboXb_5JjrVd1mkTvKKyXGKS_4vcxeMSzdNjREPu2guHz-s6S6kxOhsDEI4_Akc4tjL039g22tkgXNynbv3-2eZeTxjn-Xa92Z/s400/jembatan-selat-sunda-prof.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380038736089801778" style="cursor: pointer; display: block; height: 105px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Hasil Pra-FS berhasil dirampungkan Artha Graha Network melalui PT Bangungraha Sejahtera Mulia yang dipimpin Tommy Winata yang telah diserahkan kepada Gubernur Banten, Lampung dan pemerintah pusat dalam suatu acara khusus bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2009 dan selanjutnya akan melibatkan 10 provinsi yang berada pada Pulau Sumatera. Pembuatan Pra FS jembatan Selat Sunda berawal ditandatanganinya Memorandum of Agreement (MoA) pada 3 Oktober 2007 dengan mengikutsertakan konsultan terkenal Prof. Dr. Wiratman Wangsadinata.</span><span style="font-family: arial;">Menurutnya, masih membutuhkan studi lebih dalam lagi untuk menentukan struktur terbaik dari jembatan terpanjang di dunia karena kalau jadi dibangun memiliki panjang lebih dari 30 kilometer. Bentang tengah terpanjang di dunia saat ini mencapai 1991 meter (Jembatan Akashi Kaikyo di Jepang) dan dalam rencananya Jembatan Selat Sunda punya bentang tengah mencapai 2200 meter. Dalam studi lebih lanjut masih harus dilihat potensi gempa di kawasan itu, harus dipertimbangkan adanya patahan yang ada kemudian juga Gunung Krakatau yang masih aktif, prediksi perhitungan gempa sudah sampai kekuatan gempa dengan magnitude 8,5 skala Richter, selain menghitung gempa besar, rancangan jembatan juga akan memperhitungkan kekuatan angin. Wiratman juga tidak memungkiri kemungkinan membangun terowongan karena dari segi biaya juga sama tinggal dicari mana dari keduanya yang lebih memberikan jaminan keselamatan.</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn5r1bY2EXmN5fsReNS6EvyjVffXKU9JAS7H7pM9F-iUW5YY-R4IadUijLrnRiiUc2XWKPclXVhkBzhRLa0SgYhMWfufAahKn7Qvq6T3dpElb1bd7Z9agj_kbBUMiGxnNKTMWXK8CZibr5/s1600-h/Jembatan+selat+sunda+1.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn5r1bY2EXmN5fsReNS6EvyjVffXKU9JAS7H7pM9F-iUW5YY-R4IadUijLrnRiiUc2XWKPclXVhkBzhRLa0SgYhMWfufAahKn7Qvq6T3dpElb1bd7Z9agj_kbBUMiGxnNKTMWXK8CZibr5/s320/Jembatan+selat+sunda+1.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380039357420962002" style="cursor: pointer; float: right; height: 249px; margin: 0pt 0pt 10px 10px; width: 320px;" /></a><span style="font-family: arial;">Menurut rencana panjang <span style="font-weight: bold;">JSS</span> ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer (sekitar 6 kali lipat panjang <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/jembatan-suramadu-suramadu-bridge.html" target="_blank">Jembatan Suramadu</a>) dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api di rencanakan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah dilakukan Soft Launching 2007 Jembatan Selat Sunda dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2025.<br /><br />Rencana rute yang akan di lewati jembatan :</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: arial;"><b>Pulau Jawa</b> - Pulau Ular sepanjang 3 kilometer merupakan jalan layang (viaduct)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pulau Ular - Pulau Sangiang sepanjang 8 kilometer akan merupakan jembatan gantung (suspension bridge)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pulau Sangiang sepanjang 5 kilometer merupakan jalan raya darat dan rel kereta api</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pulau Sangiang - Pulau Panjurit sepanjang 8 kilometer akan merupakan jembatan gantung (suspension bridge)</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pulau Panjurit sepanjang 7,6 kilometer merupakan jalan raya darat dan rel kereta api</span></li>
<li><span style="font-family: arial;">Pulau Panjurit - <b>Pulau Sumatera</b> sepanjang 3 kilometer merupakan jalan layang (viaduct).</span></li>
</ol>
<span style="font-family: arial;">Dengan terealisasinya jembatan ini nanti diharapkan sebuah perubahan yang dahsyat akan menyusul. Mobilitas barang dan manusia di antara dua pulau yang dihuni 78% penduduk Indonesia dan sumber 80% produk domestik bruto, itu akan meningkat amat pesat. Banten dan Lampung, dua provinsi yang menjadi tuan rumah Jembatan Selat Sunda, menikmati lonjakan pertumbuhan 7% sampai 12%. Dan, yang tidak kalah pentingnya adalah jembatan ini akan menghasilkan penghematan luar biasa terhadap waktu dan ongkos penyeberangan barang, manusia, dan kendaraan bermotor. Jembatan ini di kemudian hari, bila dikelola dengan baik termasuk pengelolaan aset-aset di sekitarnya, akan menjadi objek wisata yang memukau. Dan, juga dalam jangka panjang, Selat Sunda akan menjadi alternatif bagi Selat Malaka yang semakin padat dan dangkal. Inilah peluang yang terbuka dan menjanjikan.<br /><br />Selain mendinamisasi potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat besar bagi Jawa dan Sumatra, <span style="font-weight: bold;">Jembatan Selat Sunda</span>, menjadi simbol yang lebih nyata terhadap kesatuan Sabang sampai Merauke yang selama ini lebih bersifat ideal dan administratif. Bila kemudian dibangun lagi jembatan penyeberangan yang menghubungkan Jawa dan Bali, negara kesatuan semakin kasatmata dan nyata melalui rantai infrastruktur.<br /><br />Mudah-mudahan bisa terealisasi, maju terus dunia konstruksi Indonesia.<br /><br /><span style="font-family: arial; font-size: 85%;">Referensi:<br />- Wikipedia<br />- http://www.jembatanselatsunda.com<br />- http://www.antaranews.com<br />- http://www.mediaindonesia.com</span></span><br />
<br />
<div class="zemanta-pixie">
<img alt="" class="zemanta-pixie-img" src="http://img.zemanta.com/pixy.gif?x-id=0eadd8f7-cc14-8b0c-98bb-a49b032754ca" /></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-11132412112449276622009-09-10T17:22:00.001-07:002014-08-20T02:40:30.075-07:00Jembatan Suramadu (Suramadu Bridge)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDpa1Bq62ndJlMfb7t1gsGrAT1KtB-3pl9afnFOUH-gyVrtZxJdpMFyMOtmnlbOsdcuUu5iNJZ-I0C5yWL_eJE14ceUK7qH7QJqMuImi3fO19HnbkN2b7-Ixib-kRVV84o1_R2yueNPT9/s1600-h/suramadu1'.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDpa1Bq62ndJlMfb7t1gsGrAT1KtB-3pl9afnFOUH-gyVrtZxJdpMFyMOtmnlbOsdcuUu5iNJZ-I0C5yWL_eJE14ceUK7qH7QJqMuImi3fO19HnbkN2b7-Ixib-kRVV84o1_R2yueNPT9/s400/suramadu1'.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5379999883951384818" style="cursor: pointer; display: block; height: 126px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 522px;" /></a><br />
<div xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<span style="font-family: arial;">Jembatan antar pulau sepanjang 5.438 meter yang </span><span style="font-family: arial;">Pemancangan tiang pertamanya dilakukan pada 20 Agustus 2003 oleh Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri dan</span><span style="font-family: arial;"> diresmikan oleh Presiden periode berikutnya yaitu Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009 itu adalah jembatan yang terpanjang di Indonesia. </span><br />
<span style="font-family: arial;"><b><br />Latar Belakang</b><br /><br />Sebelum <a href="http://www.suramadu.com/">Jembatan Suramadu</a> berdiri satu-satunya akses dari <span style="font-weight: bold;">Surabaya ke Pulau Madura</span> dan sebaliknya adalah menggunakan penyeberangan kapal feri Perak-Kamal. Kondisinya saat itu sudah sangat padat. Jumlah armada kapal feri yang digunakan sebanyak 18 buah, yang rata-rata usianya juga sudah uzur. Dari survei yang dilakukan didapat volume lalu lintas feri per arah per hari di tahun 2002 adalah 315 buah kendaraan ringan, 1036 buah truk Kecil, 324 buah truk besar, 260 buah Bus dan 8128 buah sepeda motor. Kapasitas feri yang tersedia tersebut sudah jenuh yang diindikasikan dengan waktu tunggu rata-rata kendaraan yang terjadi di pelabuhan Ujung maupun Kamal adalah 30 menit. Kecuali untuk jenis sepeda motor yang lebih leluasa menembus antrean. Sedangkan waktu yang digunakan untuk menaikkan penumpang dari pelabuhan ke atas feri selama 15 menit. Waktu tempuh yang diperlukan untuk penyeberangan 30 menit, dan waktu untuk menurunkan.penumpang 15 menit. Total waktu dibutuhkan sekitar 60 menit atau satu jam. Waktu ini akan semakin panjang ketika akhir pekan atau musim liburan. Menjelang Lebaran dan Hari Besar Islam malah sering tak terkendali. Budaya "toron" (pulang kampung) bagi masyarakat Madura seakan menu wajib bagi mereka. Akibatnya, peningkatan mobilitas manusia dan barang tak dapat terhindarkan. Di lain segi kapasitas feri tidak bisa ditambah karena dapat mengganggu alur pelayaran yang ada. Keberadaan Jembatan Madura diperkirakan dapat mengurangi waktu tempuh sebesar 60 menit untuk kendaraan yang berasal dan menuju Kec. Kamal, Socah, dan Bangkalan, 110 menit untuk kendaraan yang tidak berasal dan menuju Kec. Kamal, Socah, dan Bangkalan.</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: arial;"><br /><br />Propinsi Jawa Timur dengan jumlah penduduk mencapai 33 juta jiwa, menjadi salah satu propinsi dengan kerapatan penduduk yang padat. Sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, Jawa Timur juga memegang kunci penting laju industri dan perdagangan, maka tak dapat ditolak jika jalur transportasi menjadi bagian penting laju roda industri.<br /><br />Di sisi lain, Pulau Madura yang menjadi bagian dari provinsi Jawa Timur, mengalami kondisi yang kurang menguntungkan. Laju pertumbuhan ekonomi lambat dan income perkapita tertinggal. Pergerakan jalur transportasi yang terhambat membuat pembangunan jembatan Suramadu dinilai penting sebagai pembuka awal. Dengan <span style="font-weight: bold;">Jembatan Suramadu</span>, yang akan menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura melalui jalan darat, diharapkan ketimpangan sosial dapat segera direduksi. Arus transportasi yang cepat dan efektif akan membuat perkembangan Madura segera melejit, bersaing dengan daerah-daerah lain.<br /><br /><b>Design & Teknis</b></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk-BEemygq_0lyZB6W17JZH4SzCi6_4nmNhyphenhyphenGdsz0xT3FGwFBAt1SkxRBMGIRm2K7Sgj9g_GDcgto12nHdnjexrSakFDSYlLzpgrhVsop7UZvieVx5eQyk0kglIgnxqt9ie31r8LaPdDEQ/s1600-h/7.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk-BEemygq_0lyZB6W17JZH4SzCi6_4nmNhyphenhyphenGdsz0xT3FGwFBAt1SkxRBMGIRm2K7Sgj9g_GDcgto12nHdnjexrSakFDSYlLzpgrhVsop7UZvieVx5eQyk0kglIgnxqt9ie31r8LaPdDEQ/s320/7.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380001406702473154" style="cursor: pointer; float: left; height: 320px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 240px;" /></a><span style="font-family: arial;">Penelitian dilakukan secara mendalam selama tahun 2003-2004. Penelitian yang lebih bersifat technical study dilakukan terhadap 12 item yang kebanyakan berupa parameter tanah. </span><span style="font-family: arial;">Karena masih berada di daerah patahan gempa maka jembatan di design agar bisa tahan terhadap guncangan gempa sampai 7 skala Richter. Jembatan ini pun dirancang dengan sistem antikorosi pada fondasi tiang baja.<br /><br />Karena menghubungkan dua pulau, teknologi pembangunan Jembatan Suramadu didesain agar memungkinkan kapal-kapal dapat melintas di bawah jembatan bentang tengah Suramadu disediakan ruang selebar 400 meter secara horizontal dengan tinggi sekitar 35 meter. Untuk menciptakan ruang gerak yang lebih leluasa bagi kapal-kapal, di bagian bentang tengah Suramadu dibangun dua tower (pylon) setinggi masing-masing 140 meter dari atas air. Kedua tower ini ditopang sebanyak 144 buah kabel penopang (stayed cable) serta ditanam dengan fondasi sedalam 100 meter hingga 105 meter.<br /><br />Secara keseluruhan, pembangunan Suramadu menghabiskan sekitar 650.000 ton beton dan lebih kurang 50.000 ton besi baja. Tak heran, dinas pekerjaan umum mengklaim Suramadu sebagai megaproyek yang menghabiskan dana total mencapai Rp. 4,5 triliun atau sekitar $US 450 juta. Jembatan ini dirancang kuat bertahan hingga 100 tahun atau hampir menyamai standar Inggris yang mencapai 120 tahun.<br /><br />Karena berada di tengah lautan, Suramadu berpotensi terkendala faktor angin besar yang potensial terjadi di tengah lautan. Untuk memastikan keamanan kendaraan yang melintas di atas Suramadu, Departemen Pekerjaan Umum akan membangun pusat monitoirng kondisi cuaca, khususnya angin dan jika kecepatan angin sudah mencapai sekitar 40 kilometer per jam maka jembatan harus ditutup untuk sepeda motor. Jika kecepatan angin bertambah hingga 18 meter per detik atau sekitar 65 kilometer per jam, ajlur untuk kendaraan roda empat akan ditutup. Langkah ini semata-mata untuk keselamatan dan kenyamanan pengerndara. Adapun konstruksi jembatan akan tetap aman karena jembatan Suramadu dirancang tetap kokoh meski ditempa angin berkecepatan lebih dari 200 kilo meter per jam. Bukan Cuma kuat dari terpaan angin, Jembatan Suramadu juga didesain mampu menopang kendaraan sesuai standar as atau axle di daratan. Dengan demikian, Suramadu diperkirakan mampu menahan beban dengan berat satu as kendaraan sekitar 10 ton.<br /><br /><b>Pembiayaan Jembatan</b><br /><br />Pembangunan dalam perjalanannya sempat menemui kendala dana. Terhambatnya pencairan dana menyebabkan pembangunan approach bridge atau jembatan pendekat sisi Surabaya sepanjang 672 meter tersendat September 2008. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui bank Jatim sebesar rp. 50 miliar sebelum dana pinjaman dari Bank Exim of China sebesar Rp. 68,9 juta dollar AS cair.<br /><br />Studi pembangunan yang kurang sempurna menyebabkan perkiraan biaya pembangunan juga melesat , seperti tiang pancang jembatan yang awalnya hanya didesain setinggi 45 meter akhirnya bertambah menjadi sekitar 90 meter. Karena itu, dari estimasi awal nilai kontrak sebesar Rp 4,2 triliun, biaya pembangunan akhirnya membengkak hingga Rp 4,5 triliun. Pembiayaan pembanguna Suramadu 55 persen ditanggung pemerintah, sedangkan 45 persen sisanya pinjaman dari China. Dari total biaya pembangunan Suramadu sebesar Rp 4,5 triliun, sekitar Rp 2,1 triliun di antaranya harus berutang kepada China.</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimIjgSiFC7SgSPRxCFQSp4awTGpQJuzj-HuOzKddayTCsoOQVb2M4hRrhu22PKTvrZJUiYWyWEuhmVh32FwJS4UjKB7x5HU6XbMMnDizLjO1cQW5sEYWP3mD_BIQFmYkqAZzvXzpPIfP48/s1600-h/100_0209'''.JPG" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimIjgSiFC7SgSPRxCFQSp4awTGpQJuzj-HuOzKddayTCsoOQVb2M4hRrhu22PKTvrZJUiYWyWEuhmVh32FwJS4UjKB7x5HU6XbMMnDizLjO1cQW5sEYWP3mD_BIQFmYkqAZzvXzpPIfP48/s400/100_0209'''.JPG" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380003081900829794" style="cursor: pointer; display: block; height: 275px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-family: arial;">Setelah peresmian diperkirakan <span style="font-weight: bold;">Suramadu</span> akan dilintasi 8.000 - 9.000 sepeda motor per hari serta sekitar 4.000 kendaraan roda empat per hari. Jumlah ini berdasarkan perhitungan sebelumnya, kendaraan yang melintasi Ujung – Kamal dengan menggunakan kapal feri sekitar 2,4 juta sepeda motor per tahun (62 persen) serta 1,5 juta kendaraan roda empat per tahun (38 persen). Selain bakal padat, jembatan ini pun pasti akan sangat membantu masyarakat karena waktu tempuh Surabaya-Madura bisa dipersingkat. Jika sebelumnya menggunakan feri dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, sekarang dengan menggunakan Suramadu cukup ditempuh selama 5 menit.<br /><br />Mahalnya pemikiran dan biaya pembangunan Suramadu diharapkan mampu membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, terutama Jawa Timur.</span><br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="font-family: arial;"><br />Sumber materi:</span><span style="font-family: arial;">- http://www.suramadu.com</span><span style="font-family: arial;">- Kompas.</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9078937304961803676.post-73320647094758090292009-08-26T06:47:00.001-07:002010-01-11T23:09:55.592-08:00Touring Motor 1 : Jakarta - Madura (08 Agustus - 13 Agustus 2009)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHklEBTIRbQKE-Gy8YX_qyzA4D5cIIIjGr74ayuU44hUr6LNjtHn6MK6nAXrtVCePTYlnv8TqmM5QkAPKefu1Na8BDOtQVnpDAfEr7jUrOutz203sdAyNbcL74gUiRHaC_unMjJ0PddjFp/s1600-h/Perjalanan+motor.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 160px; height: 107px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHklEBTIRbQKE-Gy8YX_qyzA4D5cIIIjGr74ayuU44hUr6LNjtHn6MK6nAXrtVCePTYlnv8TqmM5QkAPKefu1Na8BDOtQVnpDAfEr7jUrOutz203sdAyNbcL74gUiRHaC_unMjJ0PddjFp/s320/Perjalanan+motor.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374269656230546562" border="0" /></a><div style="font-family: arial;" xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><span style="font-family:arial;"><span style="font-weight: bold;">Tour de Java</span> ini adalah salah satu perjalanan tergila yang gak akan bisa gua lupain seumur hidup, cuma berawal dari obrolan ringan 5 hari sebelum berangkat dan dengan persiapan yang seadanya berhubung emang spontan aja hahaha... Awal mau berangkat emang banyak pertanyaan "kenapa harus naik motor sih? kenapa gak naik mobil, Bus, Kereta Api atau Pesawat aja?" dan jawaban gua simpel "udah pernah", berhubung gua emang suka travelling & nyoba hal-hal baru maka terjadilah perjalanan ini.</span><br /><br /><span style="font-family:arial;">Perjalanan start dari Bekasi dengan berbekal gembolan 2 tas (isi cuma pakaian, perabotan & duit secukupnya), karena memang cuma 2 orang (Double H alias Hari & Harun ^.^...) mengendarai 1 motor aja (Supra X 125) dengan jarak tempuh </span>± 2.000 km<span style="font-family:arial;">, kita berangkat dari Bekasi sekitar jam 6 pagi dengan kondisi mata kriep-kriep belum tidur hasil dari begadang main PS semaleman, pokoke maknyuss banget dah, yuk lanjuuut... </span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtDqotMiMPyM269U9zhT32ARDYOTaOcslv7JxueUwrC9ZJFL4fo2yP6hRdklt-Fy4rbbLiDvymNhCiT5PV8qBT6xZDvyNo8dnrh9VGpJbnp7H_cHB0aHtXHH4bFOmoS_qZabreFZhjkUMZ/s1600-h/peta-mudik-jawa-bali-2008.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtDqotMiMPyM269U9zhT32ARDYOTaOcslv7JxueUwrC9ZJFL4fo2yP6hRdklt-Fy4rbbLiDvymNhCiT5PV8qBT6xZDvyNo8dnrh9VGpJbnp7H_cHB0aHtXHH4bFOmoS_qZabreFZhjkUMZ/s400/peta-mudik-jawa-bali-2008.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374322342767483250" border="0" /></a><span style="font-family:arial;">Karena rencananya memang mau keliling Jawa (yah masih banyak sih kota yang belum di singgahi tapi lumayanlah...), rute yang kita lewatin juga gak biasa kayak orang mau mudik dari jalur utara (Pantura) ke selatan trus ke utara lagi & selatan lagi hahaha... gak jelas dah. Rute yang kita lewati yaitu:<br /></span><ul style="font-family:arial;"><li><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Day 1</span>, Bekasi (berangkat jam 7 pagi) - Kerawang - Indramayu - Cirebon - Brebes - Tegal - Bumiayu - Purwokerto - Banyumas - Kebumen - Purworejo - Wates - YOGYAKARTA (tiba jam 9 malam),</li><li><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Day 2</span>, Keliling kota YOGYAKARTA (berangkat jam 8 pagi) - Prambanan - Borobudur - Magelang (tiba jam 9 malam),</li><li><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Day 3</span>, Magelang (berangkat jam 6 pagi) - Temanggung (nyasar dikit tempat tembak-tembakan) - Ambarawa - Ungaran - SEMARANG (mampir kosan temen) - Demak - Kudus - Rembang - Tuban - Bojonegoro (tiba jam 9 malam),</li><li><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Day 4</span>, Bojonegoro (berangkat jam 9 pagi) - Lamongan - Gresik - SURABAYA - <a href="http://googlemelulu.blogspot.com/2009/09/jembatan-suramadu-suramadu-bridge.html">Jembatan SuraMadu</a> (5km) - P. MADURA - SURABAYA (keliling sebentar) - Sidoarjo (liat lumpur LAPINDO) - Mojokerto - Jombang - Nganjuk - Madiun - Ngawi - Sragen - Solo - Klaten - YOGYAKARTA (tiba jam 12 malam),</li><li><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Day 5</span>, Keliling kota YOGYAKARTA lagi (berangkat jam 10 pagi) - Wates - Purworejo - Kebumen - Cilacap - Ciamis - Tasikmalaya (ketiduran di pom bensin jam 1 pagi),</li><li><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Day 6</span>, Tasikmalaya (berangkat dari pom bensin jam 6 pagi) - Garut (nyasar lewat pegunungan) - BANDUNG (servis motor sebentar) - Purwakarta - Kerawang - Bekasi (tiba jam 3 sore, istirahat sebentar) - Depok (akhirnya sampe di Depok jam 10 malem).</li></ul><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwk9ae9JtjOJmpmU6iw0pA7sfkzYtlq1t2tml8QyUU-ch4jgoqrKWVs3RhLse9ntNo9BzdciOgYj3_yJiF4LkxfXXPgHPVpOw2FyXcPc0vfsCJreD7X5Y95diUV3BWqvM13WeQG43L7vl9/s1600-h/Gerbang+Jawa+Timur.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 324px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwk9ae9JtjOJmpmU6iw0pA7sfkzYtlq1t2tml8QyUU-ch4jgoqrKWVs3RhLse9ntNo9BzdciOgYj3_yJiF4LkxfXXPgHPVpOw2FyXcPc0vfsCJreD7X5Y95diUV3BWqvM13WeQG43L7vl9/s400/Gerbang+Jawa+Timur.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374334243802802402" border="0" /></a>Perjalanan di jalur Pantura tidak terlalu lancar karena sedang banyak perbaikan jalan untuk persiapan jalur mudik dan viewnya juga cenderung kurang menarik, perjalanan yang paling menegangkan adalah jalur perbukitan sepanjang Cilacap - Ciamis karena selain gelap (maklum lewatnya sudah diatas jam 8 malam) juga sekitarnya banyak melewati hutan & jalannya banyak yang rusak terutama di daerah Wangon - Banjar, jalur hutan jati antara Madiun - Ngawi juga lumayan bikin deg-degan sih tapi berhubung belum terlalu gelap (jam 6an sore) jadi ya gak terlalu serem.<br /><br />Ya begitulah perjalanan mepet waktu <span style="font-weight: bold;">Touring motor Jakarta - Madura</span> yang melelahkan & menyenangkan sekaligus murah buat bensin sama servis aja total gak sampe Rp.300 ribu, kalau waktunya lebih lama pasti lebih enak & santai, awal berangkat dari Bekasi sih mending cuman bawa 2 tas isi pakaian & perabotan, pulangnya dari Jogja ini yang nambah banyak (oleh-oleh ditambah pakaian kotor) depan belakang kanan kiri ^.^! makanya perjalanan jadi agak lebih lama, walaupun begitu tetap fun & puas hehehe... you should try it some times...<br /><br />Happy Riding... ^o^<br /><br /><i><b></b></i><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com19