Cari Artikel

Google
Google Page googlemelulu

Friday, September 11, 2009

Daerah Istimewa Yogyakarta


Daerah Istimewa Yogyakarta (atau Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta) dan seringkali disingkat DIY adalah provinsi yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya, sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara bisa dibilang secara geografis Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian Tengah. Dahulu Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra.

Selain warisan budaya, Jogja memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja. Atmosfir seni juga begitu terasa di Jogja. Malioboro, yang merupakan urat nadi Jogja, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan dengan berbagai aksi kreativitasnya pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.



Oleh karena itu Jogja menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit di Pulau Jawa. Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen, meski begitu seperti daerah-daerah lain selalu ada saja segelintir oknum yang bisa membuat kenyamanan agak berkurang. Sesekali cobalah berkunjunglah ke sini dan rasakan keramahan & kenyamanan kotanya.

Transportasi ke & dari Jogja:

  • Jalan Kaki, kalau emang kuat & pengen ngirit banget (hehehe...becanda)
  • Kendaraan Pribadi, saya pernah coba naik motor berdua teman dari Jakarta dan cukup menyenangkan karena sekalian bisa keliling kota & tempat wisatanya
  • Kereta Api, anda bisa mencapai Jogja dengan kereta api dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
  • Bis, Jogja bisa dicapai dengan bis dari Pulau Sumatera, Pulau Bali, dan hampir semua kota di Pulau Jawa.
  • Pesawat, saat ini telah tersedia penerbangan langsung Kuala Lumpur - Jogja. Juga tersedia penerbangan domestik Jakarta-Jogja, Denpasar-Jogja, Balikpapan-Jogja, dan masih banyak lagi.

Transportasi di dalam Jogja:

  • Jalan Kaki, kalau kuat & untuk ke tempat yang deket dari tempat nginap sih ya mending jalan kaki aja murah meriah.
  • Becak & Andong, untuk keliling kota buat wisatawan plus dapat guide gratisan (ya operator becak sama andongnya itu), biasanya mereka suka cerita & ngasih tau tempat-tempat yang bagus tapi sebelum naik jangan lupa di tawar biar gak kemahalan.
  • Bus Kota & Angkot, hanya rute-rute tertentu & agak membingungkan untuk orang yang baru beberapa kali ke Jogja (sebaiknya tanya dulu sebelum naik).
  • Taxi, buat yang kantongnya agak tebel & udah kemaleman di jalan ini bisa jadi opsi, tapi hati-hati ada yang suka pake argo kuda juga.
  • Trans Jogja, mirip seperti Busway di Jakarta hanya saja ukurannya lebih kecil tapi cukup nyaman & sudah melewati tempat-tempat yang strategis di kota Jogja (sampe ke Prambanan juga kok).
  • Kereta Prameks (Prambanan Ekspres), merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api (KA) yang menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Surakarta (hingga Stasiun Palur di timur kota).
  • Kendaraan Pribadi, kalau perjalanan wisatanya ingin lebih bebas & lebih nyaman sepertinya sepeda, sepeda motor atau mobil adalah pilihan yang paling tepat, sebenarnya ada tempat penyewaannya sih tapi administrasinya kurang flexibel alias rumit sekali, tapi tidak ada salahnya di coba.

Tempat WisataAda banyak sekali tempat-tempat wisata yang menarik di Jogja & sekitarnya (untuk lebih lengkapnya bisa lihat disini), tapi saya akan coba rekomendasikan beberapa tempat yang wajib di datangi bila ke Jogja:

  • Malioboro, menikmati pengalaman wisata kuliner & berbelanja cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor. Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Jangan lupa menawar harga, Jika beruntung bisa berkurang sepertiga atau bahkan separuhnya. Ada beberapa tempat yang cukup terkenal seperti Pasar Beringharjo & Mirota Batik, kita bisa juga mampir di Benteng Vredeburg & Gedung Agung.
  • Tugu Jogja, merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro.
  • Kraton Yogyakarta, Karaton, Keraton atau Kraton, berasal dari kata ka-ratu-an, yang berarti tempat tinggal ratu/raja Jogja.
  • Alun-Alun Kidul, merupakan wilayah di belakang kompleks bangunan Kraton Yogyakarta yang bisa dijangkau dengan berjalan ke arah selatan dari Sentra Makanan Khas Gudeg Wijilan. Alun-Alun Kidul merupakan penyeimbang Alun-Alun Utara yang memiliki watak ribut, karenanya dianggap tempat palereman (istirahat) para Dewa yang disimbolkan dengan gajah yang berwatak tenang menawarkan paket wisata untuk menenangkan hati, menghangatkan malam dengan ronde dan bajigur, serta mencari berkah lewat Masangin.
  • Tamansari, adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air terbuka). Tidak jauh dari situ ada tempat yang bernama Sumur Gemuling yang merupakan sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat. Konon lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta.
  • Kotagede, Menyisihkan sedikit waktu menghampiri sebuah kota tua peninggalan Kerajaan Mataram Kuno sambil berburu kerajinan perak dan menikmati kelezatan Sate Karang.
  • Candi Borobudur, adalah candi Budha terbesar di abad ke-9 yang berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur selesai dibangun berabad-abad sebelum Angkor Wat di Kamboja. Tidak jauh dari Candi Borobudur kita bisa menjumpai Candi Mendut & Candi Pawon.
  • Candi Prambanan, adalah mahakarya kebudayaan Hindu dari abad ke-10. Bangunannya yang langsing dan menjulang setinggi 47 meter membuat kecantikan arsitekturnya tak tertandingi.
  • Istana Ratu Boko, letaknya tidak jauh dari Candi Prambanan, Istana Ratu Boko adalah kompleks istana megah yang dibangun pada abad ke-8. Bangunan yang bisa dikatakan termegah di jamannya itu dibangun oleh salah satu kerabat pendiri Borobudur.
  • Pantai Parangtritis, Pantai yang terletak 27 kilometer dari pusat kota Yogyakarta ini adalah salah satu pantai yang mesti dikunjungi, bukan cuma karena merupakan pantai yang paling populer di Yogyakarta, tetapi juga memiliki keterkaitan erat dengan beragam objek wisata lainnya, seperti Kraton Yogyakarta, Pantai Parangkusumo dan kawasan Merapi.
Selain tempat wisata diatas masih banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Jogja yang sudah sangat terkenal, mulai dari makanan (seperti Bakpia Pathok, Salak Pondoh, Coklat Monggo, dll.) sampai cinderamata kerajinan & juga kaos Dagadu yang sudah sangat terkenal.

Selamat berlibur & happy traveling...

Referensi:
- http://www.yogyes.com
- Wikipedia
- Sumber lainnya.



2 comments:

  1. candi borobudur bukan di jogja, tapi jawa tengah.. :)

    ReplyDelete
  2. Yoi, tepatnya di magelang, tapi biasanya orang kalo ke Jogja gak lengkap kalo belom ke Borobudur, jadi sekalian aja dah mumpung deket :)

    ReplyDelete