Cari Artikel

Google
Google Page googlemelulu

Saturday, September 19, 2009

Kawasan Kota Tua Jakarta Sampai Sunda Kelapa


Yang jauh di kejar-kejar, yang deket malah di cuekin. Hehehe... suka travelling jauh-jauh sampai ke Jogja, Bali, Aceh bahkan Papua, yang di Jakarta malah dicuekin, padahal view & suasananya lumayan bagus juga. Kali ini saya menyempatkan diri untuk berwisata ke Kawasan kota tua Jakarta sampai Pelabuhan Sunda Kelapa.

Lokasinya gak terlalu jauh, dari Depok (kebetulan aye tinggal di Depok) cukup naik kereta saja sampai mentok di Stasiun Kota (Beos), kurang lebih makan waktu sekitar 1 jam. Kalau mau naik bus kota atau Busway juga bisa sih, cuman males macetnya. Lokasi kawasan Kota Tua dekat dari Stasiun Kota (Beos) & Halte Busway Kota, jalan kaki kira-kira 200 meter lah. Kalau pelabuhan Sunda Kelapa sih agak jauh, kalau gak kuat jalan kaki atau gak tau arah mending naik ojek atau taksi, tapi kalau saya lebih milih jalan kaki aja biar sekalian capeknya tapi puas bisa transit di mana aja yang ada spot bagusnya.

Backpacking ke Bali, Bali, dan Bali...


Setelah bertahun-tahun akhirnya bisa juga backpacking-an ke Bali, buat menghilangkan suntuk sejenak setelah setengah tahunan kerja di LNG Tangguh (Papua). Seperti halnya Jogja, Bali bisa dibilang tujuan wisata wajib para travellers atau backpackers Indonesia, ibarat kata kalau suka travelling tapi belum pernah ke Bali kayaknya masih ada yang kurang gitu hehehe...

Dengan berbekal satu gembol tas (sama duit juga tentunya) dan selembar tiket Adam Air (tahun 2007 masih ada, sekarang udah bangkrut) yang paling murah seharga 300-ribu rupiahan, saya bersama dua teman saya berangkat menuju Pulau Bali dengan pede-nya, walaupun dengan modal yang pas-pasan ala bacpackers.

Merasakan Kerja di Tanah Papua (Tangguh LNG)


Setelah Aceh, saya punya keinginan untuk nyicipin kerja di daerah ujung Indonesia satu lagi, yaitu bagian timur Indonesia. Tapi ya walau bukan yang paling ujung akhirnya kira-kira awal tahun 2007 dapat kesempatan juga buat kerja di daerah Papua, tepatnya di pembangunan LNG Tangguh di daerah Teluk Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Bintuni. Kabupaten Teluk Bintuni terletak di bagian leher "kepala burung". Ia menghadap ke Laut Seram di lepas pantai barat Provinsi Papua Barat. Sebelum April 2003, wilayah ini merupakan bagian Kabupaten Manokwari.

Perut bumi Teluk Bintuni terbilang kaya akan bahan tambang dan galian. Hampir seluruh kawasan mengandung gas alam cair (LNG). Cadangan yang dimiliki diperkirakan 23,7 triliun kaki kubik (TCF). Kandungan minyak bumi di kabupaten ini diperkirakan 45 juta ton. Sentra pemanfaatan LNG di Kampung Tanah Merah, Distrik Babo, sedangkan konsentrasi pengambilan minyak bumi di Distrik Muskona Selatan.

Friday, September 18, 2009

Bekerja Sekaligus Liburan di Banda Aceh (NAD)


Pada awal tahun 2006 atau sekitar setahun setelah peristiwa Tsunami Aceh 26 Desember 2004 saya bersama 2 teman saya mendapat kesempatan untuk bekerja di kota Banda Aceh (NAD) selama setahun. Saya besar & tinggal di Depok, Jawa Barat dan ini adalah pertama kalinya saya pergi keluar pulau Jawa (pertama kalinya juga naik pesawat hehehe...). Untuk mencari sesuap nasi, sedikit rupiah, sebongkah berlian & beberapa lembar pengalaman ^-^!. Kalau kata orang "Sambil menyelam masak air" jadi sambil kerja ya sekalian travelling & wisata kuliner juga.

Kota Banda Aceh adalah salah satu kota sekaligus ibukota Aceh, Indonesia. Dahulu kota ini bernama Kutaraja, kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Pada tanggal 26 Desember 2004, kota ini dilanda gelombang pasang tsunami yang menelan ratusan ribu jiwa penduduk dan menghancurkan lebih dari 60% bangunan kota ini.

Menjelajah Sabang


Pada tahun 2006 saya bersama teman-teman senasib dari Banda Aceh & Jakarta berkesempatan untuk menjelajahi Kepulauan Sabang, karena keindahan alamnya sampai 3 kali saya berkunjung ke pulau paling barat di Indonesia ini. Sabang sangat cantik & umumnya bergelombang, berbukit-bukit sedang sampai curam. Sedangkan sepanjang pantainya penuh dengan batuan. Kepulauan Sabang terdiri atas 5 (lima) buah pulau yaitu Pulau Weh (121 km2), Pulau Rubiah (0,357 km2), Pulau Seulako (0,055 km2), Pulau Klah (0,186 km2), dan Pulau Rondo (0,650 km2).

Menurut sejarah, P. Weh ditemukan sekitar tahun 301 Sebelum Masehi oleh seorang Ahli Bumi asal Yunani, Ptolomacus, yang tengah berlayar ke arah timur. Di tengah jalan, ia berlabuh di sebuah pulau tak dikenal di mulut selat Malaka. Pulau inilah yang kemudian dikenal sebagai Pulau Weh (Weh dalam bahasa Aceh berarti terpisah). Banyak mitos yang menceritakan bagaimana P.Weh berpisah dengan P. Sumatra.

Sunday, September 13, 2009

Trans Studio World Makassar


Trans Studio World Makassar adalah theme park indoor terbesar di dunia saat ini mengalahkan Lotte World Korea yang memiliki luas 1,7 hektar. Memiliki lebih dari 20 wahana permainan (akan bertambah) dan dilengkapi berbagai fasilitas seperti mal, restoran, hotel, dan marina. Trans Studio World Makassar berada dalam area Trans Studio Resort yang berlokasi di Kawasan Bisnis Global dan Pariwisata Perpadu Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Hanya sekitar lima kilometer dari pusat Kota Makassar (Lapangan Karebosi).

Luasnya sekitar 2,7 hektar dan terletak di Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Total investasi yang dibutuhkan lebih dari Rp. 3 triliun. Di megaproyek ini, Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla mendirikan perusahaan patungan, PT. Trans Kalla Makassar (TKM). Chairul Tanjung melalui Para Group menanggung biaya proyek, sedangkan Kalla Group menyediakan lahan. Sumber pendanaan berasal dari pinjaman BRI (50%) dan sisanya dari utang bank lain serta kas internal perusahaan.